Berita

Unikom Medical Center Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis “Kenali Seberapa Ideal Badan Kamu!”

BANDUNG, UNIKOM – Kamis, 16 Mei 2024, UNIKOM Medical Center kembali menggelar kegiatan “Program Wellness” berupa pemeriksaan kesehatan secara gratis yang dapat diikuti oleh seluruh sivitas akademika UNIKOM, baik dosen, karyawan, maupun mahasiswa di lingkungan kampus UNIKOM. Adapun pemeriksaan kesehatan dalam program tersebut meliputi pemeriksaan Weight/Height, Visceral Fat, Muscle Fat (%), Resting Metabolism, BMI, Fat %, dan Body Age.

Bertempat di UNIKOM Medical Center, Ruang 4301 Miracle Building UNIKOM, sejumlah dosen, karyawan, maupun mahasiswa tampak duduk dengan tertib, menunggu giliran pemeriksaan dengan sabar. Sementara di dalam Ruang 4301 tampak dr. Rahmaniyah Zahra dibantu Ns. Dessy Susylawaty melaksanakan pemeriksaan dan memberikan edukasi kepada peserta tentang pentingnya mengenali kondisi kesehatan tubuh.

dr. Rahmaniyah Zahra, selaku penanggungjawab program, menuturkan bahwa kegiatan pemeriksaan kesehatan secara gratis merupakan program rutin yang dilaksanakan sebulan sekali oleh UNIKOM Medical Center bekerjasama dengan TelkoMedika. Adapun untuk bulan Mei ini pemeriksaan kesehatan lebih menitik beratkan pada bagaimana agar sivitas akademika UNIKOM mengetahui atau mengenali seberapa sehat kondisi tubuhnya, melalui pemeriksaan Carada Scand. Teknik pemeriksaan dilakukan dengan mengukur tinggi dan berat badan seseorang. Namun demikian, dengan teknik pemeriksaan Carada Scand, bukan hanya mendapatkan hasil yang menunjukkan berat badan saja. Tetapi hasil tes juga akan menunjukkan bagaimana metabolisma tubuh seseorang berjalan baik atau tidak.

Lebih lanjut dr. Zahra menjelaskan, bahwa tujuan dari dilaksanakannya pemeriksaan kesehatan tersebut adalah sebagai tindakan preventif untuk mengetahui apakah kondisi tubuh seseorang sehat atau tidak. Pemeriksaan kesehatan secara berkala secara optimal adalah salah satu langkah yang harus dilakukan sebagai tindakan pencegahan timbulnya penyakit yang bisa berakibat fatal. Jika seseorang sudah mengetahui kondisi kesehatannya sejak awal, apalagi ketika sudah tahu bahwa berat badannya berlebih dan metabolisma tubuhnya tidak berjalan secara optimal, tentu ia akan lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan. Selain itu ia pun mengingatkan kepada seluruh peserta program agar senantiasa mengatur pola makan, istirahat yang cukup, dan tidak lupa untuk berolah raga. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit yang berbahaya, khususnya penyakit tidak menular, antara lain, Diabetes Melitus, Kolesterol tinggi dan Hipertensi.

Pada kesempatan tersebut, dr. Zahra juga menjelaskan bahwa untuk seseorang yang sedang diet pun bisa dicek pada program tersebut. Kadang seseorang tidak tahu apakah diet yang dilakukannya sudah dilakukan dengan benar atau tidak. Bisa jadi bukan hanya berat badannya saja yang turun tapi massa ototnya turun pula. Atau ada lemak yang dibutuhkan tubuh turut hilang. Kondisi tersebut tentu bisa dikategorikan tidak sehat dan bisa mengakibatkan aktivitas dan vitalitas seseorang turut menurun pula. Indeks massa tubuh merupakan perbandingan antara berat badan dan tinggi badan yang menunjukkan kondisi yang ideal. Tinggi badan tidak dapat dirubah, bahkan dengan bertambahnya usia, tinggi badan seseorang cenderung menurun. Dalam kondisi berat badan berlebih (over weight), maka berat badannya yang harus dirubah supaya ideal. Prinsipnya adalah dengan melakukan dua hal, yaitu menjaga asupan makanan dan cairan bagi tubuh, serta melakukan aktivitas fisik atau olah raga yang sesuai untuk membakar lemak. Di akhir wawancara, dr. Zahra menyampaikan harapannya, “Semoga pada program-program berikutnya, semakin banyak dosen, karyawan, maupun mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam kegiatan yang digelar UNIKOM Medical Center, sehingga seluruh sivitas akademika dapat terjaga kesehatan tubuhnya”, demikian pungkasnya. (Direktorat Hms & Pro).