BANDUNG, UNIKOM – Sabtu, 18 Mei 2024, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) kembali menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Magister, Sarjana, dan Diploma untuk yang ke 41 kalinya, pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2023-2024. Sejumlah wisudawan wisudawati dari berbagai Program Studi tampak hadir didampingi orangtua maupun keluarganya untuk mengikuti prosesi wisuda yang merupakan momen bersejarah sekaligus membahagiakan bagi para wisudawan maupun orang-orang yang mendampinginya.
Bertempat di Convention Hall Hotel Harris Citylink Bandung, tepat pukul 07.20 WIB, rangkaian upacara prosesi wisuda dimulai dengan pembukaan dan tayangan sekilas video profil UNIKOM, disambung dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an yang dilantunkan oleh qori Muhammad Pradipta Waskitha dan saritilawah Nawaluzzakiyah. Selanjutnya, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan dengan penuh khidmat oleh seluruh peserta upacara dengan dipandu oleh Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UNIKOM.
Direktur Humas dan Protokoler UNIKOM, Dr. Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si., CICS. selaku Penanggungjawab sekaligus Ketua Pelaksana Sidang Terbuka Senat UNIKOM dalam rangka Pelantikan Wisudawan/ti Semester Ganjil TA 2023-2024 melaporkan, bahwa UNIKOM dalam satu tahun akademik melaksanakan 2 (dua) kali prosesi wisuda yaitu pada Semester Ganjil dan Semester Genap. Pada hari tersebut dilaksanakan wisuda untuk Semester Ganjil. Dr. Desayu mengatakan jumlah wisudawan pada Semester Ganjil relatif sedikit jumlahnya yaitu berkisar antara 300-400 wisudawan/ti, sedangkan pada Semester Genap berkisar antara 1.100-1.300 wisudawan/ti. Pada wisuda ke-41 terdapat sejumlah 335 wisudawan/ti yang telah lulus program Magister, Sarjana, dan Diploma.
Ia pun menyampaikan bahwa wisudawan/ti yang akan dilantik, selain berprestasi dalam akademik, para wisudawan/ti UNIKOM juga berhasil meraih prestasi dalam bidang non akademik, baik di tingkat regional, nasional maupun internasional yang telah turut mengharumkan nama UNIKOM, Jawa Barat, dan Negara Indonesia di kancah internasional. Dr. Desayu menambahkan, dengan bekal ilmu, pengetahuan, pengalaman dan wawasan yang diperoleh oleh wisudawan/ti dari dosen-dosen terpilih di UNIKOM, ia mempunyai harapan besar bahwa para wisudawan/ti dapat menjadi garda terdepan dalam pembangunan Jawa Barat dan Indonesia yang akhirnya dapat meningkatkan nama baik Universitas Komputer Indonesia
Pada kesempatan tersebut, Dr. Desayu tidak lupa menyampaikan terimakasih kepada Rektor UNIKOM dan segenap sivitas akademika serta semua pihak atas dukungannya yang tidak pernah henti untuk membantu terselenggaranya acara Wisuda ke-41 UNIKOM.
Rektor UNIKOM, Prof. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto M.T., mengawali pidato pelepasan wisudawan/ti Semester Ganjil TA 2023-2024 UNIKOM, dengan mengucap puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga Wisuda UNIKOM Ke-41 dapat terlaksana sesuai yang direncanakan. Ia mengungkapkan, momen wisuda selain akan menjadi hari yang bersejarah untuk menghormati pencapaian para wisudawan/ti, juga merupakan acara selebrasi yang ditujukan pada keluarga dan orang-orang yang menyayangi, yang telah membantu proses selama menempuh pendidikan di UNIKOM. Ia mengungkapkan, di tengah-tengah trend teknologi baru, di mana dunia sedang memasuki era metaverse yang bsia menghubungkan berbagai belahan dunia hanya dalam waktu yang sangat singkat, para lulusan harus bersiap-siap menyongsong era baru tersebut dengan meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia di bidang Teknologi Informasi dan Digital.
Lebih lanjut ia menuturkan, data menunjukkan bahwa saat ini teknologi kecerdasan buatan (AI) sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia modern. AI juga turut berperan penting dalam sektor keuangan. Menghadapi pro kontra dan ancaman yang begitu parah dari AI, robotika, dan otomatisasi, perguruan tinggi butuh untuk merumuskan perubahan kurikulum dan kebijakan untuk merespon dan memanfaatkan disruptive yang disebabkan oleh AI. Pendidikan tinggi perlu adaptif dan berkembang terus. Pokok-pokok dari redesain kurikulum inilah yang bisa membuat pembelajaran menjadi lebih praktis dan aplikatif. Target pembelajaran dan strateginya juga harus diatur lebih rasional. Hal-hal yang kontraproduktif, seperti konsep kurikulum Perenialisme, Essensialisme, dan Eksistensialisme harus direduksi untuk lebih mengembangkan kurikulum yang bersifat progresivisme dan rekonstruktivisme. Sehingga penerapan teknologi berbasis kecerdasan buatan pada upaya redesain kurikulum pendidikan akan lebih fokus memersonalisasi pembelajaran.
Di akhir pidatonya, Prof. Eddy juga menyampaikan berbagai prestasi yang telah diraih mahasiswa UNIKOM dalam berbagai kompetisi berskala internasional, antara lain, Juara Dunia Kompetisi Robot Internasional Robogames di USA, dengan peraihan 9 medali emas, perak, dan perunggu; Medali Emas pada Worldskills ASIA Competition di Abudhabi, UEA; 2 Merit Awards pada Asia Pasific ICT Awards (APICTA) 2023 di Hongkong; dan Medali Emas pada kompetisi ICT dan Digital ASEAN Skills Competition 2023. “Prestasi-prestasi tersebut sangat membanggakan kita semua segenap Sivitas Akademika UNIKOM dan sekaligus menunjukkan bahwa para mahasiswa/i dan dosen-dosen UNIKOM, cerdas, hebat dan bermental juara”, demikian pungkasnya.
Dalam proses pendidikan di perguruan tinggi manapun, prosesi wisuda merupakan momen yang dinantikan oleh semua mahasiswa maupun orangtuanya. Wisuda telah menjadi momen sakral, di mana dilaksanakan pengukuhan gelar kesarjanaan yang membawa makna luhur dan menjadi momen berharga bagi mahasiswa maupun orangtuanya. Fakta selanjutnya yang harus disadari para wisudawan/ti adalah, momen wisuda bukan hanya menjadi suatu pembuktian kepada orangtua dan keluarga setelah menempuh pendidikan di kampus, namun sekaligus menjadi sebuah langkah awal dalam menjalani fase baru dalam kehidupan selanjutnya. (Direktorat Hms & Pro).