BANDUNG, UNIKOM - Kegiatan Kemandirian Masyrakat (KKM) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyrakat yang didukung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi tahun 2022 dalam rangka membentuk/mengembangkan sekelompok  masyarakat agar dapat mandiri secara ekonomi dan sosial.

Tim KKM Program Studi Teknik Informatika, mengambil inisiatif bekerjasama dengan SMA Negeri 1 Majalaya dalam penerapan program KKM Tersebut. Tema pengabdian yang diangkat adalah Penerapan dan Pendampingan Implementasi Teknologi IoT Smart Farming yang mendukung mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU).

Permasalahan yang muncul pada kegiatan pengajaran mata pelajaran PKWU ini adalah bahwa fasilitas, alat, bahan serta bahwa teknologi yang digunakan masih menggunakan teknologi yang sederhana dan tradisional. Hal ini menyebabkan motivasi dan minat untuk mengikuti mata pelajaran PKWU menjadi rendah. Hal ini juga dikarenakan bahwa proses belajar mengajar yang dilakukan masih terkendala oleh alokasi waktu serta administrasi sekolah seperti libur dan sebagainya, sehingga proses pengawasan dan monitoring terhadap kegiatan PKWU seperti monitoring pemeliharaan tanaman hidroponik menjadi terkendala. Teknologi tradisional juga menghambat perkembangan usaha serta nilai ekonomi dari kegiatan yang dilakukan oleh mata pelajaran PKWU, hal ini karena waktu usaha hidroponikterbatas oleh waktu dan aktivitas administrasi sekolah.

Berdasarkan prioritas masalah yang telah diungkapkan, maka disusun solusi untuk meningkatkan motivasi dan minat peserta didik serta meningkatkan kreativitas guru dalam kegiatan belajar mengajar mata pelajaran PKWU. Solusi yang dikembangkan adalah dengan menerapkan teknologi IoT-Smart Farming yang dapat mendukung kegiatan belajar mengajar mata pelajaran PKWU. Teknologi IoT digunakan sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran mata pelajaran PKWU sebagai fasilitas monitoring tanaman hidroponik yang menjadi salah satu komoditas sekolah tersebut dalam rangka mengembangkan semangat kewirausahaan pada pelajaran PKWU.  solusi yang diberikan, yaitu dengan mengembangkan model pertanian hidroponik yang telah ada saat ini, dengan menambahkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) didalamnya, yaitu dengan memanfaatkan teknologi IoT yang berupa perangkat keras guna memonitor kondisi lingkungan tanaman hidroponik tersebut serta menginformasikannya secara online dan real-time menggunakan internet kepada pengguna yang dapat mengaksesnya dengan komputer, laptop , maupun HP dari mana saja dan kapan saja.

Kegiatan Kemandirian Masyrakat (KKM) yang dilakukan oleh Prodi Teknik Informatika ini diketuai oleh Sufa’atin S.Kom, M.Kom dengan anggota Hanhan Maulana, S.Kom, M.Kom, Ph.D, Irawan Afrianto, S.T., M.T., dengan narasumber Dedeng Hirawan S.Kom.M.Kom, Richie Dwi Agustia, S.Kom, M.Kom, serta Alif Finandhita S.Kom, M.T. kegiatan ini juga melibatkan 3 Mahasiswa program Studi Teknik Informatika sebagai asisten kegiatan pelatihan IoT Smart Farming.

Kegiatan Kemandirian Masyrakat ini juga merupakan hasil dari implementasi kegiatan MBKM di lingkungan program Studi teknik Informatika, yaitu berupa penerapan Matakuliah IoT serta penelitian yang dilakukan oleh dosen-dosen prodi Teknik informatika melalui laboratorium Smart Urban Farming (SMURF) UNIKOM.

Tahapan KKM yang dilakukan oleh Program Studi Teknik Informatika mencakup tahapan Sosialiasi kegiatan yang diselenggarakan di SMAN 1 Majalaya, pelatihan IoT Smart Farming yang diselenggarakan di Lab Multimedia UNIKOM, hingga Pendampingan Implementasi IoT Smart Farming yang dilakukan kembali di SMAN 1 Majalaya. (Direktorat Hms & Pro)