BANDUNG, UNIKOM - OSIP atau Overseas Internship Program adalah program mahasiswa magang (Internship) di Jepang bagi mahasiswa/I yang masih berstatus aktif sebagai mahasiswa/I & memiliki kemampuan bahasa Jepang JLPT N3 atau lebih. Melalui program ini, peserta bisa merasakan pengalaman hidup di Jepang secara langsung dan belajar mengenai dunia bisnis dengan magang langsung di perusahaan Jepang di Jepang. Jangka waktu program ini beragam, 3 bulan hingga 1 tahun.

Pada Rabu 14 Desember 2022 Program Studi Sastra Jepang melaksanakan  pelepasan mahasiswa Program OSIP (Overseas Internship Program). Pelepasan secara resmi dilakukan oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Assoc. Prof. Dr. Soni Mulyawan Setiana, M.Pd terhadap 13 orang mahasiswa yang selama 1 tahun kedepan akan melaksanakan magang pada perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang golf dan restoran di prefektur Fukuoka, Chiba, dan Aichi. Program OSIP ini merupakan kerjasama antara Program Studi Sastra Jepang FIB UNIKOM dengan PT. Orion Harmoni Mandala di Bandung dan Convi LLC di Osaka yang telah berlangsung sejak tahun 2017.

Ketua Program Studi Sastra Jepang  Fenny Febrianty, SS, M.Pd. melaporkan bahwa “Program OSIP ini menjadi salah satu bentuk implementasi kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) di Program Studi Sastra Jepang, dimana mahasiswa mendapat hak belajar maksimal selama tiga semester di luar program studi, salah satunya dalam bentuk pemagangan. Melalui Program ini diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan kompetensi diri baik softskills maupun hardskills yang berkaitan dengan bahasa, budaya kerja, dan masyarakat sebagai bekal untuk terjun ke dunia kerja.”ungkapnya

Melalui Program ini pemenuhan IKU Perguruan Tinggi dapat dicapai, tidak hanya yang berkenaan dengan pemenuhan IKU 2 yaitu mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, dan IKU 6 yaitu Program Studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia namun juga dapat memenuhi  IKU 1 yaitu lulusan mendapat pekerjaan yang layak. Hal ini dikarenakan melalui Program OSIP ini diharapkan kemampuan bahasa Jepang mahasiswa khususnya lebih meningkat sehingga setelah lulus berpeluang diterima dalam bidang-bidang pekerjaan yang layak sesuai kualifikasi bahasa Jepang yang dimiliki.

Fenny Febrianty juga berharap Program OSIP akan terus berkesinambungan guna menjamin kualitas kegiatan belajar mengajar di Program Studi Sastra Jepang yang salah satunya adalah memberikan kesempatan bagi mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus melalui kegiatan magang di luar negeri. (Direktorat Hms & Pro)