Berita

Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unikom Mengadakan Mentoring Agama Islam “Recharge Your Spiritual Quotient”

BANDUNG, UNIKOM – Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Unikom mengadakan mentoring Agama Islam dengan tema “Recharge Your Spiritual Quotient”. 26 November 2021. Pukul 08.00 – 11.00 WIB. Dengan mengundang Ustadz Dr. H. Engkos Kosasih, LC sebagai narasumber. Kegiatan mentoring Agama Islam tersebut merupakan salah satu program kerja rutin Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom yang wajib diikuti oleh Mahasiswa yang sedang mengambil Mata Kuliah Agama.

Dr. Melly Maulin, P., S.Sos., M.Si. selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi menyampaikan “Kami merasa harus melaksanakan mentoring Agama ini setiap tahunnya, karena kami merasa ini adalah tanggung jawab kami untuk memberikan wawasan dan ilmu dari sisi spiritul pada mahasiswa. Tentu dengan harapan mahasiswa Ilmu Komunikasi tidak cerdas secara intelektual saja tetapi juga cerdas secara spiritual. Melly berharap apa yang disampaikan pada hari ini akan sangat bermanfaat tentunya bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari.”ungkap Melly

Pengertian Akhlak Menurut Bahasa Kata "Akhlak" berasal dari bahaa Arab, jamak dari khuluqun yang menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat.  Kata tersebut mengandung segi segi enam sesuai dengan kutipan khalqun yang berarti kejadian, yang juga erat hubungannya dengan khaliq yang berarti sang pencipta, demikian pula dengan makhluqun yang berarti yang dibuat.  Baik kata akhlak atau pun khuluk keduanya dapat kita jumpai pemakaiannya baik dalam Al Qur'an maupun Al Hadits, sebagai berikut Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.  (QS. Al Qalam: 4) Orang mukmin yang paling sempurna adalah orang yang sempurna budi pekertinya.  (HR.Tirmidzi)

Ustadz Dr. H. Engkos Kosasih, LC mengatakan bahwa Akhlak terbagi menjadi dua yakni : 1) Akhlaq Mahmudah (terpuji) Contoh: Iffah (sederhana), Amanah (dapat dipercaya), Shidiq (berkata benar), As Saja'ah (Berani karenabenar), 'Afwa (pemaaf), Hilmi (sabar).  Qona'ah (rela). 2) Akhlaq Madzmumah (Buruk) Contoh: Ghibah (mengumpat), Kidzib (dusta), Namimah (fitnah), La'n (mengutuk), Iffaq (lain dihati lain dimulut), Ghodhob (Marah besar), Hubbud dunia (cinta dunia),  Bakhil (kikir/pelit).  

Tujuan akhlak adalah mencapai kebahagiaan hidup umat manusia dalam kehidupan, baik di dunia maupun akhirat.  Jika seseorang dapat menjaga kualitas mu'amalah ma?allah dan mu'amallah ma'annas, insya Allah akan memperoleh rida-Nya.  Wahai Orang yang mendapat rida Allah akan memperoleh jaminan kebahagiaan hidup baik duniawi maupun ukhrawi.

Akhlak yang buruk akan membinasakan seseorang dan juga akan membinasakan ummat manusia.  Manusia yang memiliki akhlak yang buruk senang melakukan sesuatu yang merugikan orang lain.  Senang melakukan, senang melakukan perbuatan yang tercela, yang akan membinasakan diri dan seluruh masyarakat.

Akhlak adalah hal yang terpenting dalam kehidupan manusia karena akhlak mencakup segala pengertian tingkah laku, tabi'at, perangai, karakter manusia yang baik maupun yang buruk dalam hubungannya dengan Khaliq atau dengan sesama makhluk.  Akhlak ini merupakan hal yang paling penting dalam pembentukan akhlakul karimah seorang manusia.  Dan manusia yang paling baik budi pekertinya adalah Rasulullah S.A.W.  Anas bin Malik radhiallahu'anhu seorang sahabat yang mulia menyatakan: "Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam adalah manusia yang paling baik budi pekertinya."  (HR.Bukhari dan Muslim).”ungkapnya

Lebih dari 200 peserta yang mayoritas berasal dari Semester satu mengikuti kegiatan tersebut, semoga harapan dari program Studi Ilmu Komunikasi terkabul, para peserta yang terlibat benar – benar bisa Recharge Spiritual Quotient nya. (Direktorat Hms & Pro)