Berita

Prodi Desain Interior Unikom Perluas Wawasan Mahasiswa Mengenai Rekontekstualisasi Arsitektur Nusantara

BANDUNG, UNIKOM – Sebelum pandemi Corona Virus 2019 (COVID-19), Program Studi Desain Interior (DI) Unikom berencana untuk menggelar study tour bagi mahasiswa ke beberapa instansi yang berkaitan dengan bidang keilmuan. Namun karena dampak dari pandemi yang membatasi ruang gerak masyarakat, maka sebagai solusi pengganti kegiatan tersebut, pada Jumat, 24 Juli 2020 Prodi DI Unikom menggelar webinar bertajuk “Rekontekstualisasi Arsitektur Nusantara”.

Secara resmi kegiatan tersebut dibuka oleh Dekan Fakultas Desain Unikom, Prof. Yusuf Affendi Djalari, MA., yang mengapresiasi positif dan mendukung penuh digelarnya webinar tersebut. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Program Studi Desain Interior Unikom Dina Fatimah, M.Ds., Prof. Dr. Josef Prijotomo (Guru Besar UNPAR), para dosen prodi DI Unikom, para akademisi dan para praktisi di bidang desain interior & arsitektur, serta sebanyak 315 peserta (mahasiswa dan umum) yang mengikuti kegiatan tersebut melalui aplikasi Zoom dan Youtube live streaming.

Memasuki agenda inti, dipandu oleh moderator Ryanty Derwentyana N, M.Ds., selaku Dosen Tetap Prodi DI Unikom, kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Andy Rahman Aprilianto selaku founder dan principal dari Andy Rahman Architect. Beliau merupakan seorang arsitek professional yang sudah diakui karya-karyanya baik di dalam dan luar negeri. Melalui kesempatan tersebut, Andy menjelaskan materi mengenai Rekontekstualisasi Arsitektur Nusantara, dimana keilmuan desain interior memiliki hubungan yang sangat dekat dengan ilmu arsitektur dan tentunya keduanya saling melengkapi.

Dina Fatimah, M.Ds., melalui sambutannya menyampaikan bahwa melalui tema yang diangkat merupakan implementasi visi Prodi DI Unikom dimana mengangkat kearifan lokal dalam setiap karyanya. “Kegiatan tersebut menjadi satu bentuk upaya program studi mengenalkan profesi Desainer Interior dan Arsitek Professional kepada mahasiswa, sehingga dapat membuka wawasan mahasiswa, memberikan informasi, dan menstimulus cara berpikir mahasiswa sebagai calon desainer professional.” ujarnya.

Lebih lanjut, Dina menjelaskan “Dibalik keterbatasan dan kemampuan kita bergerak di luar sana dengan kondisi pandemi seperti ini, tidak menyurutkan untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan memperluas wawasan dengan bantuan teknologi yang memadai. Webinar tersebut tentunya dapat digunakan sebagai media promosi universitas juga program studi khususnya dan sebagai media evaluasi. Diharapkan melalui webinar tersebut dapat menumbuhkan semangat berkarya bagi mahasiswa dan peserta umum yang tertarik akan topik webinar yang diangkat.” jelasnya. (Direktorat Hms & Pro)