BANDUNG, UNIKOM - Prestasi membanggakan ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Sultan Mohawist dari Program Studi (Prodi) Teknik Arsitektur (UNIKOM). Dalam ajang Sayembara Arsitektur Nasional “Innovative Homes for Sustainable Urban Living 2025” Sultan Mohawist dan tim arsitektur UNIKOM berhasil meraih Juara 1 Nasional, mengungguli 80 tim peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Balikpapan dalam rangka dies natalis arsitektur. kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom dan disiarkan langsung di Instagram Khronia ITK. Meski seluruh proses dilakukan online, atmosfer persaingan tetap terasa sengit dan penuh tantangan.
Prestasi ini bukan hasil instan. Tim arsitektur UNIKOM yang dipresentasikan oleh Sultan memulai dengan diskusi mendalam mengenai Kerangka Ac
uan Kerja (KAK), identifikasi isu yang relevan, hingga pengembangan solusi desain yang berfokus pada rumah ramah lingkungan, hemat energi, dan efisien dari segi material. Inovasi mereka meliputi pemilihan bahan bersertifikat green label, potensi daur ulang, serta penyesuaian terhadap kondisi lingkungan sekitar.
Sultan menjelaskan bahwa, “Prosesnya terstruktur karena sejak awal kami menyusun time schedule yang ketat agar bisa fokus dan disiplin dalam pengerjaan,” ujarnya.Bersaing dengan puluhan peserta dari seluruh Indonesia, Sultan harus menyiapkan presentasi yang solid. Hanya 5 tim terbaik yang mendapatkan kesempatan presentasi langsung di hadapan juri. Menjawab pertanyaan tajam dari para juri arsitektur berskala nasional menjadi ujian tersendiri.
Prestasi ini tak lepas dari dukungan Program Studi Arsitektur UNIKOM, serta para dosen yang aktif memberikan asistensi dan semangat. Dua nama dosen yang berperan penting dalam pencapaian ini adalah Bapak Nova Chandra Adithya, S.T., M.T. dan Ibu Tri Widianti Nataliya, S.T., M.T., “Mereka memberi banyak arahan dan tambahan wawasan yang memperkuat konsep desain kami,Ini jadi pengalaman yang memotivasi saya untuk terus ikut sayembara arsitektur lainnya. Saran-saran dari juri akan saya terapkan untuk karya-karya ke depan,” tutupnya dengan penuh semangat.” tambahnya.
pengalaman ini sangat berharga, terutama bisa bertemu dan mendapat masukan dari para juri profesional yang berpengaruh di dunia arsitektur Indonesia. Prestasi tersebut menjadi bukti nyata bahwa kualitas dan daya saing mahasiswa UNIKOM di tingkat nasional semakin diakui. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kemampuan teknis dan kreativitas mahasiswa, tetapi juga semangat kolaboratif serta peran aktif dosen dalam membimbing dan menginspirasi. (Direktorat Hms & Pro)