Berita

Pelantikan Rektor Unikom Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T. Selaku Pejabat Ketua Aptisi Provinsi Jawa Barat Melanjutkan Kepemimpinan 2021 - 2025

BANDUNG, UNIKOM – Sabtu, 21 September 2024, Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Pusat, Dr. Ir. H. M. Budi Djatmiko, M.Si., MEI., melantik Rektor Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T., sebagai Pejabat Ketua APTISI Provinsi Jawa Barat untuk masa bakti 2024-2025 pada Periode Kepengurusan 2021-2025, melanjutkan kepemimpinan sebelumnya Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp, M.Si., M.Kom., IPU., ASEAN. Eng., yang tutup usia pada Kamis, 22 Agustus 2024 yang telah lalu.

Bertempat di Auditorium Lantai 17 Smart Building UNIKOM, rangkaian acara diawali pembacaan ayat suci Al Qur’an, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Mars APTISI, dan Hymne APTISI yang diikuti oleh seluruh hadirin yang hadir dengan penuh khidmat.

Wakil Rektor 1 UNIKOM Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., S.E., M.Si., selaku Ketua Panitia Pelaksana selakigus tuan rumah, membuka agenda kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya ia menuturkan, seyogyanya pada April 2025, Prof. Eddy Jusuf (alm) akan menyelesaikan masa baktinya, tetapi Allah lebih mencintai beliau sehingga memanggilnya terlebih dahulu. “Namun demikian, organisasi tetap harus berjalan, sehingga hari ini pilihan kita semua jatuh pada Prof. Eddy Soeryanto Soegoto untuk meneruskan perjuangan almarhum yang sangat mencintai APTISI. Insya Allah pilihan kita tidak akan mengecewakan”, demikian tuturnya. Prof. Umi mengungkapkan, perjuangan alm. Prof. Eddy Jusuf terus akan dilanjutkan dengan segala kebaikan-kebaikannya oleh Prof. Eddy Soeryanto Soegoto. Pada akhir sambutannya, dengan penuh haru Prof. Umi mempersembahkan untaian kata perpisahan untuk alm. Prof. Eddy Jusuf, dimana ia menggambarkan almarhum sebagai lelaki perisai dan perekat yang hebat bagi keluarga, sahabat, dan handai taulan, yang telah mendedikasikan hidupnya untuk kecintaannya pada pendidikan, khususnya pada APTISI Provinsi Jawa Barat dengan high performance.

Sementara itu, Ketua Umum APTISI Pusat, Dr. Ir. H. Budi Djatmiko, M.Si., MEI, dalam sambutannya menyatakan, dibanding negara-negara ASEAN lainnya, seperti Singapura dan Malaysia, Indonesia masih jauh tertinggal dalam pengelolaan sistem pendidikan. Banyak faktor yang menyebabkan ketertinggalan tersebut, salah satunya adalah faktor pendidikan di Indonesia kurang optimal, dimana kualitas pendidikan masih rendah. Selain itu ketimpangan pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan sangat jauh. Sarana dan prasarana di perkotaan jauh lebih memadai dibanding di wilayah pedesaan. “Antara output dan outcome masih menjadi masalah. Secara umum akhlak masih bermasalah, kemudian dalam hal anggaran, dan kualitas guru dan dosen itu yang paling tinggi masalahnya. Kemudian sistem pendidikan kita masih berbasis perkotaan. Anak SMK atau khususnya perguruan tinggi yang berasal dari desa, setelah berhasil/lulus tidak kembali ke desa atau urban base education”, jelasnya. Ia berharap, dengan dilantiknya Prof. Eddy Soeryanto Soegoto selaku Pejabat Ketua APTISI Jabar, Prof. Eddy dapat melanjutkan program kerja yang telah dirancang oleh kepengurusan APTISI Jabar periode 2021-2025.

Agenda acara Pelantikan Pejabat Ketua APTISI Provinsi Jawa Barat juga dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten, Dr. H. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU., dan para Rektor yang mewakili sejumlah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Jabar dan Banten. Dalam sambutannya, Dr. Samsuri menyatakan, “2 Eddy ini merupakan sahabat dekat dan sangat luar biasa yang betul-betul saling support dalam membangun, memfasilitasi, mengayomi, serta mendorong kualitas dan produktivitas PT di wilayah Jabar dan Banten, khususnya yang ada di Jabar. Kami banyak bersinergi dalam banyak hal, dan menghaturkan terimakasih”, tuturnya. Di bawah pimpinan Prof. Eddy Jusuf, APTISI Jabar adem, tentram, tapi sangat produktif. Hampir setiap kegiatan yang diselenggarakan di lingkungan Jabar tentu tidak terlepas dari kolaborasi yang baik dengan Ketua APTISI plus juga denga para PT di wilayahnya. “Saya mengucapkan terimakasih dan memberikan penghormatan kepadanya”, ujarnya. Selanjutnya Dr. Samsuri mengucapkan selamat atas dilantiknya Prof. Eddy Soeryanto Soegoto selaku Pejabat Ketua APTISI Jabar. Ia mengungkapkan, “saya kira tidak salah memilih Prof. Eddy Soeryanto Soegoto yang Rektor UNIKOM dan sangat pantas sebagai Ketua APTISI Jabar yang baru. Karena Jabar memang harus dipimpin oleh para juara. Karena di tangan Prof. Eddy Soeryanto Soegoto beserta timlah, UNIKOM ini dibawa untuk menjadi kampus terakreditasi unggul. Demikian pula Prof. Eddy Jusuf juga membawa UNPAS menjadi terakreditasi unggul. Mudah-mudahan semua PTS yang lain akan tergugah. Jadi, saya kira memang sangat pantas APTISI wilayah Jabar dan Banten ini dipimpin oleh orang-orang yang telah mampu membawa perguruan tingginya menjadi unggul”, demikian pungkasnya.

Agenda acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Nomor: 44/SK/PP-APTISI/VIII/2024 tentang Penetapan Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T., sebagai Pejabat Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Provinsi Jawa Barat, Menggantikan Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si., M.Kom., IPU., yang Berhalangan Tetap/Meninggal Dunia, yang dibacakan oleh Sekretaris APTISI II Pusat, H. Zaharuddin, S. E., M.M., Ph.D., dilanjutkan Pelantikan Pejabat Ketua APTISI Provinsi Jawa Barat masa bakti 2024-2025 oleh Ketua Umum APTISI Pusat, Dr. Ir. H. M. Budi Djatmiko, M.Si., MEI. Usai agenda pelantikan, dilanjutkan dengan Penandatanganan Berita Acara Pelantikan dengan 3 orang saksi, antara lain, Dr. H. Lili Wahyu Muslihat, M.Sc., Prof. Dr. Ing. Sjamsir Mira, dan Prof. Dr. H. Bibin Rubini, M.Pd.

Rektor UNIKOM, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T., selaku Pejabat Ketua APTISI Provinsi Jawa Barat masa bakti 2024-2025 mengawali sambutannya dengan mengajak para hadirin berdoa bersama bagi almarhum Prof. Eddy Jusuf. Ia mengungkapkan, ketetapan Allah adalah ketetapan terbaik yang harus kita terima. Lebih lanjut Prof. Eddy menyampaikan, penetapannya sebagai Ketua APTISI Jabar merupakan tugas penting yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Tugas utamanya adalah mempersatukan PTS-PTS, dimana kita saling membantu sehingga PTS di seluruh Indonesia, khususnya di Jabar betul-betul bisa berkembang maju sesuai harapan pemerintah, dengan melaksanakan ketetapan pemerintah melalui Tri Dharma perguruan Tinggi. Ia pun menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang diebrikan untuk memimpin APTISI Jabar. Ia berharap, APTISI Jabar bersama-sama dengan APTISI lainnya, khususnya di wilayah LLDIKTI IV akan bahu membahu bersama-sama dengan asosiasi-asosiasi lainnya dalam membangun PTS di Indonesia semakin maju dan berkembang.

Dalam keterangan selanjutnya, ia menyatakan akan melanjutkan apa yang telah ditetapkan oleh kepemimpinan sebelumnya, dimana ia akan mengidentifikasi hal-hal penting yang urgent yang akan didahulukan untuk diselesaikan. “Saya ingin merangkul seluruh PTS yang ada di Jabar untuk bersama-sama kita saling berbagi, saling membantu, sehingga kita bisa maju bersama”, demikian pungkasnya.

Pada acara prosesi pelantikan tersebut, juga hadir istri almarhum. yaitu Prof. Dr. Hj. Dewi Indriani, S.E., M.Si., CDMP. Kehadiran beliau untuk menerima piagam penghargaan dari Ketua APTISI Pusat kepada almarhum, serta menerima kenang-kenangan sebagai ungkapan terima kasih dari APTISI Provinsi Jawa Barat. Ia juga memberikan support kepada Ketua APTISI Provinsi Jawa Barat terpilih yahg akan melanjutkan kepemimpinan almarhum suami tercintanya, Prof. Eddy Jusuf, yaitu Prof. Eddy Soeryanto Soegoto.

Dalam sambutannya, Prof. Dewi menyampaikan, Rektor UNIKOM, Prof. Eddy Soeryanto Soegoto adalah “adik kesayangan almarhum” yang paling dibanggakan almarhum.” Atas nama almarhum saya mengucapkan terimakasih tak terhingga dan apresiasi yang sangat tinggi kepada seluruh Rektor, Ketua Perguruan Tinggi, beserta seluruh tamu undangan, atas diselenggarakannya acara hari ini. Pencapaian almarhum bukan hanya karena usahanya sendiri, tapi tercapai atas kerjasama, kolaborasi, ketulusan, dan tanggung jawab Bapak Ibu sekalian yang menyayangi almarhum sehingga bisa menghantarkan almarhum ke peistirahatnnya yag terakhir dengan sempurna”, demikian tuturnya. (Direktorat Hms & Pro)