BANDUNG, UNIKOM – Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerjasama dengan Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) kembali menggelar kegiatan kompetisi berskala nasional dan internasional bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia untuk dapat mengembangkan potensi di bidang keilmuan baik di dalam negeri maupun luar negeri, dengan menyelenggarakan International Invention Competition for Young Moslem Scientiests (IICYMS) dan National Invention Competition for Young Moslem Scientists (NICYMS) 2024, yang berlangsung secara hybrid pada tanggal 12 sampai dengan 15 Agustus 2024.
Bertempat di Auditorium Lantai 17 Smart Building UNIKOM, Opening Ceremony digelar dengan diawali menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars UNIKOM, dilanjutkan pemutaran video company profile UNIKOM, yang diikuti dengan khidmat oleh seluruh peserta yang hadir langsung, maupun yang tergabung melalui zoom meeting. Berkenan memberikan sambutannya pada ajang kompetisi nasional dan internasional tersebut, antara lain, Mr. Deni Irawan, selaku President of IYSA, Dekan Fakultas Desain UNIKOM, Prof. Dr. Ir. Lia Warlina, M.Si., President of Malaysia Young Scientists Organization, Mr. Ramzi Abdul Razak K.m.w., serta Prof. Raldi Hendro Koestoer, Ph.D., AKAU, selaku Chief of Judge NICYMS & IICYMS 2024. Agenda acara Opening Ceremony di hari pertama (12/08/24) dilanjutkan dengan perkenalan dewan juri dan penyampaian aturan presentasi kepada para peserta, pemukulan gong oleh Prof. Dr. Ir. Lia Warlina , M.Si. dan Mr. Deni Irawan yang menandai dibukanya acara secara resmi, dan ditutup dengan pertukaran plakat dari kedua belah pihak.
Prof. Dr. Ir. Lia Warlina, M.Si., selaku Dekan Fakultas Desain UNIKOM, sekaligus penanggungjawab kegiatan, menyatakan, di tahun 2024 ini, kompetisi NICYMS merupakan yang ke tiga, dan IICYMS yang ke empat kalinya dilaksanakan atas kerjasama IYSA dengan UNIKOM. Dimana pada hari pertama dilakukan Opening Ceremony, pada hari ke dua dilaksanakan penjurian offline, disambung pada hari ke tiga seminar, dan Closing Ceremony di hari ke empat. Lebih jauh Prof. Lia menuturkan, dengan termotivasi untuk mengikuti kompetisi, semua peserta sebenarnya telah menjadi juara. Tidak ada kalah menang, yang penting para peserta pernah mendapatkan pengalaman berkompetisi. Dengan mengikuti kompetisi tersebut, sebenarnya semuanya sudah jadi juara. Untuk UNIKOM sendiri kegiatan ini dapat memperluas jaringan, sehingga siswa-siswi SMP maupun SMA sudah bisa mengenal UNIKOM dengan berbagai keunngulannya. Selain itu, kerja sama yang dilakukan juga bermanfaat bagi para dosen UNIKOM dalam melakukan pengabdian, baik sebagai juri atau pun pembicara. Mahasiswa pun banyak dilibatkan sebagai panitia pelaksana. Ia berharap, selain ajang kompetisi, pelaksanaan NICYMS dan IICYMS juga menjadi promosi untuk UNIKOM di kancah internasional. Dimana para peserta selain berasal dari Indonesia, juga ada dari Thailand, Nigeria, dan Malaysia.
Sementara, President of IYSA, Mr. Deni Irawan menjelaskan, kompetisi tersebut terkait dengan intensi dan inovasi untuk para pelajar dan mahasiswa, terutama para pelajar muslim di berbagai bidang. Peserta terdiri atas 2 kompetisi, yaitu offline dan online. Adapun penilaian yang dilakukan juri terdiri atas 2 tahap. Pada tahap pertama, juri akan menilai dokumen berdasarkan makalah yang mereka kirimkan. Setelah itu, tahap ke dua, bagi peserta online mereka akan dinilai secara langsung melalui zoom meeting. Dimana 1 peserta akan dinilai oleh 2 orang Juri. Sedangkan untuk peserta offline akan presentasi langsung di venue (lantai 16 UNIKOM), dengan mempresentasikan hasil karya, riset atau penelitian mereka terkait intensi dan inovasi di boot masing-masing, yang telah disediakan panitia, dengan memasang poster ilmiah dan membawa karya yang mereka buat, demikian tuturnya.
Agenda kegiatan di hari ke dua (13/08/24) dikhususkan untuk pelaksanaan penjurian kompetisi para peserta offline yang dilaksanakan di Lantai 16 Smart Building UNIKOM. Sedangkan pada hari ke tiga (14/08/24), dilaksanakan Seminar dengan menghadirkan 2 orang nara sumber Dosen Fakultas Desain UNIKOM, yaitu Dr. Kankan Kasmana, S.Sn., M.Ds., dan Dr. Yully Ambarsih Ekawardhani, M.Sn., dengan moderator Dr. Retno Purwani Sari, S.S., M.Hum. Pada pelaksanaan kegiatan di hari ke tiga tersebut, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengikuti kegiatan Campus Tour di akhir acara. Rangkaian kegiatan International Invention Competition for Young Moslem Scientiests (IICYMS) dan National Invention Competition for Young Moslem Scientists (NICYMS) 2024.
Hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta tentu saja adalah saat diumumkannya para pemenang kompetisi dalam kedua lomba tersebut. Pengumuman pemenang kompetisi online dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2024, sedangkan untuk pemenang kompetisi offline diumumkan di penghujung acara di hari ke empat, yaitu pada tanggal 15 Agustus 2024. Hadiah utama IYSA Grand Prize berupa Dana Pembinaan senilai Rp. 500.000,- dari kompetisi online IICYMS 2024 diraih oleh Tim dari Universitas Islam negeri Sunan Gunung Djati Bandung dengan judul proyek “The Effect of Reciting Holy Quran Verses, Dangdut Music, and Pop Music on the pH and TDS of Drinking Water”. Sementara Tim dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul proyek “ChocoMind: Artisan Tempeh Chocolate for Mental Health”, meraih IYSA Grand Prize senilai Rp. 750.000 dari kompetisi offline IICYMS 2024.
Selain President of IYSA, Mr. Deni Irawan, jajaran pimpinan UNIKOM turut hadir dan berkesempatan untuk mengumumkan para pemenang lainnya dalam Closing Ceremony, antara lain, Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya & Kerja Sama, Assoc. Prof. Dr. Agus Riyanto, S.T., M.T., CSBA., Dekan FISIP, Assoc. Prof. Dr. Lilis Puspitawati, S.E., M.Si., Ak.CA., Dekan FD, Prof. Dr. Ir. Lia Warlina, M.Si., Dekan FEB, Assoc. Prof. Dr. Elly Suhayati, S.E., M.Si., Ak.CA., Dekan FH, Dr. Hetty Hassanah, S.H., M.H., Dekan FIB, Assoc. Prof. Dr. Sony Mulyawan Setiana, S.Pd., M.Pd., Direktur Biro Administrasi Umum & Kerja sama, Assoc. prof. Dr. Adeh Ratna Komala, S.E., M.Si., CERA., serta Direktur Humas dan Protokoler, Dr. Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si., CICS.
Dilansir dari https://www.nicyms.or.id/, Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, banyaknya jumlah masyarakat muslim di Indonesia diharapkan menjadi kekuatan yang mampu menghasilkan solusi dari masalah nyata yang ada. Selain itu, ilmu pengetahuan berkembang begitu pesat. Perkembangan ini menuntut siswa untuk dapat menerapkan ilmu yang diperoleh. Oleh karena itu, Indonesian Young Scientist Association (IYSA) menjalin kerja sama dengan Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) menyelenggarakan kompetisi bernama National Invention Competition For Young Moslem Scientist (NICYMS) 2024. NICYMS diharapkan menjadi salah satu platform yang tepat untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan ilmu agama bagi pelajar dan mahasiswa. (Direktorat Hms & Pro)