BANDUNG, UNIKOM – Kebutuhan akan air merupakan kebutuhan dasar manusia dan makhluk lainnya untuk bertahan hidup. Pentingnya air dan sanitasi ditegaskan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) ke-6, yaitu "Memastikan ketersediaan dan pengelolaan air dan sanitasi berkelanjutan untuk semua". Hal ini berkaitan dengan permasalahan yang terjadi di Desa Sindangpanon terkait manajemen pengelolaan air karena struktur kepengurusan yang belum jelas mengakibatkan tugas-tugas terkait pengelolaan air tidak terlaksana dengan baik. Selain itu, proses pengolahan data yang masih manual, termasuk pencatatan meteran air dan pelaporan keuangan yang masih dilakukan secara manual dan Google Spreadsheet, menimbulkan berbagai permasalah yang dapat berdampak pada tata kelola air yang ada di desa tersebut menjadi tidak berjalan dengan baik.
Program Studi Komputerisasi Akuntansi dengan Program Studi Hubungan Internasional Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) telah berkolaborasi melaksanakan kegiatan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Sindangpanon, Banjaran. Dimana dalam kegiatan tersebut, Tim dari kedua program studi telah berkolaborasi dalam mengembangkan sistem informasi yang berfungsi untuk mengelola air yang digunakan oeh warga, khususnya warga Desa Sindangpanon RT.04 RW.10 yang terletak di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat yang disupport oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Direktorat Jenderal Vokasi.
Aplikasi yang kini disebut SIAP AIR (Sistem Informasi Pengelolaan Air) tersebut merupakan wujud nyata dari program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat yang merupakan salah satu implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Workshop yang telah dilakukan pada hari Minggu 25 Agutsus 2024 tersebut, ditujukan untuk mengenalkan aplikasi SIAP AIR kepada masyarakat Desa Sindangpanon, yang akan ditindaklanjuti dengan pendampingan dalam penggunaan aplikasi SIAP AIR tersebut.
Adapun materi yang diberikan pada pelaksanaan Workshop Manajemen Tata Kelola Air di Desa Sindangpanon, antara lain, “Strategi Manajemen dan tata Kelola” yang disampaikan oleh Andrias Darmayadi, S.IP., M.Si., PhD.; “Akuntansi dan Pelaporan Keuangan” oleh Dr. Hj. Supriyati, S.E., M.Si., Ak.CA., ASEAN CPA., C.PI., CIAP.; dan “Penerapan Aplikasi SIAP AIR” oleh Hery Dwi Yulianto, S.T., M.Kom.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Dr. Hj. Supriyati, S.E., M.Si., Ak., CA., ASEAN CPA., C,PI., CIAP., menyatakan bahwa penghibahan aplikasi dan sistem kepada warga Desa Sindangpanon RT04 RW10, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung merupakan bentuk apresiasi hasil penelitian tugas akhir mahasiswa Program Studi Komputerisasi Akuntansi dan Hubungan Internasional, dengan hasil akhir dapat memberi dampak yang positif dan memberi manfaat kepada masyarakat melalui teknologi yang dirancang dan dikembangkan, dengan harapan ke depan bahwa aplikasi tersebut tidak hanya digunakan oleh Desa Sindangpanon saja, tapi dapat dimanfaatkan oleh desa-desa lainnya. Ia berharap, melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tersebut, UNIKOM dapat membantu memberikan solusi bagi berbagai permasalahan terkait pengelolaan air yang ada. (Direktorat Hms & Pro)