BANDUNG, UNIKOM – Empat mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) UNIKOM berhasil lolos semifinal Microsoft Imagine Cup World Championship 2024, yang berlangsung secara daring pada tanggal 23 Februari sampai dengan 18 April 2024.

Berawal dari kekhawatiran para petani Indonesia dalam menghadapi berbagai masalah pada setiap musim tanam, mulai dari tahap pra tanam hingga ke pasca panen, keempat mahasiswa dari UNIKOM Codelabs yang tergabung dalam Tim Agricode yang terdiri atas 2 mahasiswa prodi Teknik Informatika semester 8, antara lain, Fajar Buana Hidayat dan Reymunda Dwi Alfathur, serta 2 orang mahasiswa semester 6, yaitu Adinda Regita Afifah Cahyani dan Dinar Nur Aziz, di bawah bimbingan Dian Dharmayanti, S.T., M.Kom. dan Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom., M.T., mengembangkan “agrimate”, sebuah solusi teknologi pertanian inovatif.

Agrimate merupakan aplikasi multiplatform berbasis Microsoft Azure yang menawarkan solusi cerdas dan akurat untuk membantu para petani dalam mengatasi tantangan pada setiap proses pertanian. Dengan memanfaatkan layanan Azure Machine Learning dan Azure OpenAI Service, kapabilitas AI generatif di Agrimate memungkinkan petani untuk memperkirakan kesesuaian jenis lahan dengan komoditas yang ditanam, mendeteksi penyakit tanaman secara dini, dan merekomendasikan teknik pertanian yang presisi, secara sederhana. Para petani cukup mengunggah foto komoditas atau memasukkan data komoditas mereka ke fitur yang sesuai, Agrimate akan segera merespons.

Tim Agricode turut berpartisipasi dalam kompetisi Imagine Cup 2024 dengan mengikuti rangkaian kegiatan yang diawali dengan pengajuan proposal bisnis, upload prototype aplikasi dan panduan penggunaan pada 9 Februari 2024. Agricode menjadi satu-satunya tim yang mewakili  Asia Tenggara dan berhasil masuk ke babak semifinal bersama 19 tim terbaik dari berbagai negara dan universitas ternama seperti Oxford dan Stanford.

Pada tahap semifinal, tim diberi waktu satu bulan untuk mempersiapkan aplikasi dan presentasi. Tim Agricode mendapatkan mentoring dari Microsoft, memiliki mentor dari China dan Filipina, serta dukungan dari Microsoft Indonesia. Tim Agricode dijadwalkan untuk presentasi pada hari pertama, tanggal 8 April 2024 dengan urutan pertama dari tiga jadwal yang telah ditentukan.

Bertempat di Lantai 12 Smart Building UNIKOM, mulai dari pukul 21:00 WIB, seluruh anggota tim memulai presentasi dan menjalani sesi tanya jawab selama 10 menit, dengan mendapat respons positif dari tim juri. Setelah presentasi, para peserta wajib mengikuti kegiatan hingga pukul 23:00 WIB. Pada pengumuman pemenang Imagine Cup 2024 tanggal 18 April 2024, seluruh anggota tim harus menerima kenyataan bahwa Tim Agricode UNIKOM belum berhasil lolos ke babak final dunia. Tiga negara yang berhasil melaju ke babak final adalah Turki (Boğaziçi university), Amerika (Binghamton University/Georgia Institute of Technology), dan Inggris (University of Oxford).

Namun demikian, sekalipun Tim Agricode belum berhasil maju ke babak final, solusi Agrimate telah berhasil diujicobakan pada dua komoditas utama, yaitu cabai dan bawang merah, di dua kecamatan yang berbeda di kota Garut, kota yang dikenal dengan panen raya bawang merahnya. Dari tahap validasi masalah awal hingga tahap pengujian dan pelatihan petani yang komprehensif, lebih dari 100 petani di kedua kecamatan tersebut telah merasakan manfaat langsung dari Agrimate.

Menanggapi pencapaian prestasi mahasiswa dalam ajang kompetisi di tingkat dunia tersebut, Dian Dharmayanti, S.T., M.Kom., selaku pembimbing, menuturkan, “sampai pada tahap dan titik ini, yaitu menjadi salah satu dari 20 finalis menuju top 3 Imagine Cup World Championship 2024,  merupakan pencapaian dan pengalaman luar biasa bagi kami terutama Tim Agricode. Kami harus bersaing dengan beberapa universitas top dunia. Besar harapan kami, tim terus melanjutkan pengembangan produk berdasarkan pengalaman yang didapat dengan  memanfaatkan teknologi dan AI untuk menghasilkan produk-produk inovatif lain yang memiliki dampak sosial bagi seluruh masyarakat dengan dukungan seluruh sivitas akademika UNIKOM”, demikian harapnya. (Direktorat Hms & Pro)