Berita

Program Studi Komputerisasi Akuntansi UNIKOM Gelar Seminar AI, Bertajuk “AI dan Potensi Auotomasi Bisnis, Kewirausahaan yang Bertanggung Jawab di Kalangan Engineer”

BANDUNG, UNIKOM — Dalam dunia kewirausahaan, Artificial Intellegence (AI) menjadi alat yang sangat powerful untuk membantu pelaku usaha dalam menciptakan, mengelola, dan mengembangkan bisnis secara efisien. Untuk itu, Program Studi Komputerisasi Akuntansi Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) menyelenggarakan seminar bertajuk AI dan Potensi Automasi Bisnis: Kewirausahaan yang Bertanggung Jawab di Kalangan Engineer”, yang telah dilaksanakan pada hari Senin, 26 Mei 2025, bertempat di Auditorium Miracle, lantai 4 Kampus 1 UNIKOM. Kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan para mahasiswa Prodi Komputerisasi Akuntansi UNIKOM mengenai perkembangan kecerdasan buatan (AI) serta peran pentingnya dalam dunia bisnis modern, khususnya dalam konteks kewirausahaan berbasis teknologi.

Acara tersebut diawali dengan sambutan dari Ketua Program Studi yang memberikan semangat dan motivasi kepada para mahasiswa yang menjadi peserta dan menekankan pentingnya seminar ini karena menghadirkan narasumber yaitu Dr. Ir Widyasono, S.Kom., M.Kom yang merupakan pakar dibidang IT Forensik dari Prodi Informatika Universitas Siliwangi, Tasikmalaya.

Selanjutnya, sambutan sekaligus pembukaan acara secara resmi oleh dari Wakil Rektor III sekaligus Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UNIKOM, Assoc. Prof. Herman Soegoto, MBA., yang menyebut bahwa tema seminar ini sangat relevan yaitu “AI dan Potensi Otomasi Bisnis: Kewirausahaan yang Bertanggung Jawab di Kalangan Engineer". Tema ini sangat relevan dengan perkembangan AI yang begitu pesat telah merambah berbagai lini industri dari operasional hingga pengambilan keputusan strategis. Ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi kita semua. Ujar Asocc. Prof. Herman.

Puncak acara seminar diisi oleh pemaparan narasumber ahli di bidang IT Forensik , yang disampaikan oleh Dr. Ir Widyasono, S.Kom., M.Kom. beliau membawakan materi mengenai peran AI dan potensi Automasi dalam efisiensi proses bisnis dan peluang automasi. Sesi seminar berlangsung interaktif, di mana peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber dalam sesi tanya jawab. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan kritis yang diajukan, terutama mengenai kesiapan lulusan teknik dan akuntansi dalam menghadapi era industri 4.0 dan society 5.0.

Seminar tersebut bukan hanya sekedar pelatihan, tetapi sebagai wadah untuk berbagi pengalaman, mendapatkan inspirasi, memperluas networking, agar kelak para mahasiswa mampu menjadi engineer yang tidak hanya cepat secara teknis, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan etis dalam kewirausahaan. Kegiatan ini ditutup dengan sesi dokumentasi dan pembagian sertifikat kepada peserta. (Direktorat Hms & Pro)