BANDUNG, UNIKOM - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIKOM menyelenggarakan audiensi strategis bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Jawa Barat dalam rangka penguatan Galeri Investasi BEI (GI BEI) UNIKOM. Kegiatan ini telah berlangsung pada Selasa, 6 Mei 2025 pukul 09.00–12.00 WIB, bertempat di lantai 10 Gedung UNIKOM, Bandung.

Direktur BEI Jawa Barat, Achmad Dirgantara, beserta tim hadir langsung untuk menyampaikan pembaruan kebijakan dan arah strategis pengelolaan GI BEI tahun 2025, yang mencakup integrasi sistem Regional Development Information System (RDIS), serta penguatan peran GI BEI dalam mendukung literasi, inklusi, dan aktivasi pasar modal secara berkelanjutan.

Kegiatan ini dipimpin oleh Dekan FEB UNIKOM, Prof. Dr. Siti Kurnia Rahayu, S.E., M.Ak., Ak., CA, serta dihadiri oleh seluruh Ketua Program Studi di lingkungan FEB: Assoc. Prof. Dr. Sri Dewi Anggadini, S.E., M.Si., Ak., CA – S1 Akuntansi; Assoc. Prof. Dr. Raeni Dwi Santy, S.E., M.Si., CIMA – S1 Manajemen; Assoc. Prof. Dr. Wati Aris Astuti, S.E., M.Si., Ak., CA – D3 Akuntansi; Dr. Rizki Zulfikar, S.E., M.Si. – D3 Manajemen Pemasaran dan Keuangan Perbankan. Selain itu Dosen Pembina GI BEI UNIKOM Dr. Lita Wulantika, SE., MSi dan Erna Susilawati, SE., MM, serta tim mahasiswa GI BEI UNIKOM.

Dalam forum diskusi tersebut, BEI menegaskan kembali perannya sebagai mitra strategis FEB UNIKOM yang selama ini berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Khususnya dalam penguatan implementasi kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), kemitraan ini berkontribusi langsung terhadap pencapaian CPL pada tiga ranah utama: (a) sikap, melalui program edukatif yang membentuk karakter etis, tanggung jawab sosial, dan integritas profesional mahasiswa; (b) pengetahuan, melalui integrasi konten pasar modal dalam materi pembelajaran dan pengembangan kurikulum; (c) keterampilan, melalui fasilitasi praktik investasi, simulasi perdagangan saham, serta produksi konten edukasi digital yang dikembangkan oleh mahasiswa secara langsung.

BEI juga menjadi mitra dalam pelaksanaan riset dosen dan mahasiswa. Akses terhadap data pasar, laporan keuangan emiten, serta insight dari industri pasar modal memungkinkan pengembangan riset-riset aplikatif yang relevan dan berbasis data real-time. Kolaborasi ini memperkuat atmosfer akademik berbasis riset yang menjadi bagian penting dari pilar internasionalisasi dan reputasi akademik global dalam kerangka World Class University (WCU). Kolaborasi ini membuka ruang bagi topik riset seperti: (a) Perilaku investor ritel dan generasi muda; (b) Efektivitas edukasi pasar modal terhadap keputusan investasi; (c) Strategi pengembangan UMKM berbasis pendanaan pasar modal, (d) Analisis dampak literasi keuangan terhadap inklusi keuangan masyarakat. Kemitraan ini juga membuka peluang mahasiswa untuk melakukan studi kasus langsung, menyusun skripsi, hingga menjalin interaksi dengan praktisi pasar modal dalam forum diskusi.

Tak hanya Pendidikan dan riset, kolaborasi FEB UNIKOM dengan BEI meberikan dampak melalui Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), seperti: (a) Literasi keuangan untuk ibu-ibu dan komunitas desa; (b) Edukasi saham syariah; (c) Pelatihan keuangan dan pengelolaan usaha bagi UMKM binaan; (d) Edukasi pasar modal untuk mahasiswa baru.

Dekan FEB UNIKOM, Prof. Dr. Siti Kurnia Rahayu, S.E., M.Ak., Ak., CA., menyambut baik dan mengapresiasi penuh kolaborasi berkelanjutan ini. Beliau menegaskan komitmen kuat FEB untuk terus mengoptimalkan sinergi dengan BEI, tidak hanya dalam konteks edukasi dan literasi, tetapi juga sebagai bagian integral dari strategi internasionalisasi dan pencapaian indikator World Class University (WCU).

Melalui sinergi edukasi, inklusi, dan aksi yang berkelanjutan ini, FEB UNIKOM memperkuat posisinya sebagai fakultas yang adaptif terhadap dinamika industri global dan berkomitmen menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat dan dunia akademik. (Direktorat Hms & Pro)