BANDUNG, UNIKOM – Dewasa ini, isu lingkungan hidup dan climate change semakin gencar diperbincangkan masyarakat. Dampaknya yang luar biasa terhadap keberlangsungan hidup di Bumi membuat berbagai pihak khawatir. Yale University menemukan bahwa masyarakat Indonesia cenderung berpikir bahwa krisis iklim merupakan fenomena alamiah, bukan dikarenakan human cause. Pandangan tersebut sangat memprihatinkan. Selain mengancam kehidupan manusia, krisis iklim juga mengancam kehidupan hayati di Indonesia. Sudah sepatutnya isu perubahan iklim diperkenalkan sejak usia dini, sebagai upaya untuk membentuk karakter manusia Indonesia yang peduli terhadap isu-isu terkait perubahan iklim dan keberlangsungan lingkungan hidup.
Senin, 29 Juli 2024, sejumlah mahasiswa Kelas IK-4 semester 4 Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNIKOM melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 053 Cisitu, Jl. Sangkuriang No. 87, Kec Coblong, Kota Bandung, dengan menyelenggarakan Seminar Edukatif yang mengusung tema “Menjadi Pahlawan Bumi, Menjaga Keanekaragaman Hayati”.
Alwi Fadilah Muslim, selaku Ketua Pelaksana Kegiatan, melaporkan, kegiatan seminar edukatif tersebut merupakan implementasi dari Mata Kuliah Komunikasi Instruksional yang diampu oleh dosen Yasundari, M.I.Kom. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengenalkan dan menumbuhkan kesadaran pada peserta didik akan isu-isu perubahan iklim dan lingkungan hidup. Adapun peserta kegiatan berjumlah 117 siswa Kelas 4 SDN 053 Cisitu, Bandung. “Melalui kegiatan seminar edukatif tersebut, diharapkan dapat mencetak peserta didik yang cinta bumi dan lingkungan”, harap Alwi.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNIKOM, Assoc. Prof. Dr. Melly Maulin P., S.Sos., M.Si. Dalam sambutannya, Dr. Melly menyampaikan terimakasih atas ijin dan penerimaan yang begitu baik dari keluarga besar SDN 053 Cisitu. Lebih jauh ia menjelaskan bahwa Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNIKOM dalam proses pembelajarannya telah menjalankan Kurikulum OBE, dimana salah satu outputnya adalah berupa project. Pada setiap akhir semester, dosen dan mahasiswa disibukkan oleh kegiatan-kegiatan serupa, khususnya di SDN 053 Cisitu kali ini untuk Mata Kuliah Komunikasi Instruksional. Pada kesempatan tersebut, Dr. Melly tidak lupa menyampaikan salam dari Dekan FISIP UNIKOM yang kebetulan berhalangan hadir, dan memohon maaf jika ada sikap maupun perilaku yang kurang berkenan. Ia berharap, semoga apa yang dilakukan para mahasiswa melalui kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi seluruh peserta.
Pada pelaksanaan PKM tersebut, para peserta dibagi menjadi 3 kelompok, dimana masing-masing kelompok didampingi oleh 1 orang mentor/pembimbing, yang bertugas menjelaskan materi terkait perubahan iklim dan lingkungan hidup. Materi pembelajaran dikemas secara menarik dan interaktif, sehingga menimbulkan antusias para peserta. Melalui berbagai kegiatan edukatif berupa ceramah, diskusi, permainan, menyanyi, dan menari, para siswa diajak untuk memahami pentingnya menjaga keanekaragaman hayati, serta peran mereka di dalam melindungi lingkungan dari dampak perubahan iklim.
Lingkungan yang sehat dan kaya akan hayati merupakan pondasi kehidupan manusia. Sudah seharusnya kesadaran akan lingkungan hidup harus dikenalkan kepada masyarakat sejak usia dini. Dengan menjaga keseimbangan alam, manusia akan mendapatkan berbagai sumber daya, udara dan air yang bersih, serta keanekaragaman hayati yang diperlukan oleh setiap individu manusia dalam hidupnya. Dengan turut menjaga lingkungan hidup, kita turut berperan dalam menjaga kelestarian alam dan keberlanjutan ekosistem yang ada. Menjaga keberlangsungan lingkungan hidup juga mencerminkan kesadaran dan tanggung jawab kita sebagai warga negara. (Direktorat Hms & Pro).