Berita

Pemerintah Kota Bandung dan Lldikti Wilayah IV Luncurkan Program Penanganan Sampah Melibatkan 99 Perguruan Tinggi, UNIKOM Jadi Salah Satu Penggeraknya

BANDUNG, UNIKOM – Isu sampah kini menjadi masalah besar yang terus mengancam keberlanjutan lingkungan di Kota Bandung. Menanggapi hal ini, Pemerintah Kota Bandung, bersama LLDIKTI Wilayah IV, meluncurkan Program Penanganan Sampah (PPS) sebagai upaya nyata dalam mengatasi persoalan tersebut. Program yang melibatkan 99 perguruan tinggi swasta di Kota Bandung ini bertujuan untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap pengelolaan sampah, dengan mengedepankan kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat.

Sebagai bagian dari inisiatif ini, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung turut ambil bagian dalam misi besar tersebut. Program ini menjadi salah satu bentuk pengabdian UNIKOM kepada masyarakat, sesuai dengan tridharma perguruan tinggi, yang mencakup pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Program ini telah berlangsung selama satu bulan penuh, pada akhir tahun 2024.

UNIKOM Bandung diberi tanggung jawab untuk melakukan penanganan sampah di wilayah yang terletak di Jalan Ir. H. Djuanda, tepatnya RT 05 RW 09, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Kelurahan ini memiliki jumlah penduduk yang cukup padat, terbagi dalam 13 RW, yang menjadikannya sebagai wilayah yang memiliki tantangan besar dalam pengelolaan sampah.

Dosen Pembimbing lapangan (DPL) Assoc Prof. Dr. Hidayat S.Kom., M.T saat diwawancarai mengatakan “Saya merasa bangga dapat mendampingi mahasiswa UNIKOM dalam kegiatan sosialisasi pemilahan sampah di Kelurahan Dago, Kota Bandung. Kegiatan yang digelar oleh LLDIKTI Wilayah IV ini merupakan bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan”. Ungkapnya

Lebih lanjut Assoc. Prof. Dr. Hidayat mengatakan “Partisipasi aktif warga dalam kegiatan ini menunjukkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Saya berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa serta masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Bandung sebagai kota yang bersih dan ramah lingkungan”. Pungkasnya.

Direktur Kemahasiswaan UNIKOM Andreas Darmayadi, S.IP., M.Si., Ph.D. saat dimintai keterangan mengatakan  “Alhamdulillah Kelompok Penanganan Sampah Kota Bandung dari UNIKOM dapat menyelesaikan semua tugas dan amanah dari LLDIkti Wilayah IV saya sangat mengapresiasi Kinerja dari seluruh Anggota Tim dan Dosen PIC yang secara konsisten dan penuh semangat untuk membantu penanganan sampah di RT dan RW yang berada disekitar Kampus Unikom. Kita ketahui Kota Bandung saat ini mengalami Situasi darurat sampah, semoga dengan kontribusi Tim Penanganan Sampah dari UNIKOM dapat membantu menyadarkan masyarakat untuk melakukan pemilahan dan pengelolaan Sampah dengan baik dan Bijak.”ungkapnya

Solusi dan Pendampingan yang telah dilakukan oleh Unikom yaitu: 1. Pelatihan dan edukasi masyarakat seperti memastikan semua kegiatan berjalan sesuai rencana dan berfungsi sebagai penghubung antara mahasiswa dan DPL. 2. Peningkatan Fasilitas Pemilahan terbagi menjadi dua yaitu: Sampah organik yang diolah menjadi kompos,  sampah anorganik yang dipilah dan dijual ke pengepul daur ulang, terakhir sampah residu yang dibuatkan menjadi kerajinan. 3. Kampanye Kesadaran, dengan 80% Tingkat kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah meningkat secara signifikan. 4. Kerjasama dengan Pihak Terkait.

Dengan adanya program ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi ini, UNIKOM dan perguruan tinggi lainnya di Kota Bandung berkomitmen untuk memberikan solusi nyata bagi masalah sampah yang semakin mendesak. (Direktorat Hms & Pro)

Artikel Berikutnya