BANDUNG, UNIKOM – Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) kembali mengharumkan nama almamater dengan prestasi yang membanggakan di kancah internasional, pada ajang kompetisi prestasi insan vokasi World Skills Competition (WSC) 2024.
Pada kompetisi bertaraf internasional yang diikuti 26 negara tersebut, Favian Ahza Putra Sobar, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) UNIKOM Angkatan 2022 berhasil meraih Gold Medal 39 IT NETWORK SYSTEM ADMINISTRATIONS pada kompetisi yang digelar pada 10 - 15 September 2024 di kota Lyon, Perancis. Medali Perak diraih oleh peserta dari Jepang, sementara Medali Perunggu diraih oleh peserta dari Korea Selatan dan Hungaria.
World Skills Competition 2024 telah menjadi ajang pembuktian prestasi talenta vokasi generasi muda dari seluruh dunia. Bukan hanya mengharumkan nama UNIKOM saja, tetapi raihan prestasi Favian telah turut mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan mengibarkan sang saka merah putih sebagai peraih Medali Emas di kancah internasional.
Rektor UNIKOM, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T., dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi tersebut. "Alhamdulillah, kita semua bersyukur atas raihan Medali Emas Tingkat Dunia oleh mahasiswa UNIKOM, Favian Ahza Putra Sobar, di ajang WorldSkills Competition 2024. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama UNIKOM di panggung internasional, tetapi juga membuktikan bahwa talenta muda Indonesia mampu bersaing dan unggul dalam bidang Digital & ICT di dunia. Saya juga memberikan apresiasi khusus kepada Dosen Pembimbing, Angga Friyanto, yang telah memberikan bimbingan luar biasa. Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan sinergi yang baik antara mahasiswa, dosen, serta seluruh tim pendukung. Kami akan terus mendukung pengembangan talenta-talenta muda seperti ini agar mereka dapat terus berprestasi di tingkat dunia. Sangat membanggakan! Very excellent!, demikian tuturnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Skill Competition UNIKOM, Angga Friyanto, S. Kom., M.T., yang juga bertindak selaku Expert/Pembimbing di akhir kompetisi tersebut mengungkapkan rasa syukurnya, “Alhamdulillah, kita panjatkan atas raihan Medali Emas. Dimana Kami melalui perjuangan yang sangat panjang dan berat mulai dari persiapan yang bertahun-tahun hingga perjuangan selama pelaksanaan kompetisi. Favian sebagai peraih medali emas di tingkat ASEAN dan ASIA, berhasil mampu memanfaatkan kesempatan dan pengalaman tersebut dengan baik dalam menghadapi berbagai kesulitan dan dinamika menyelesaikan test project di tingkat dunia”, tuturnya. Dimana pembuat soal/Independent Test Project Designer berasal dari Australia, Selandia Baru, Singapore, dan Switzerland. Lebih lanjut Angga menyampaikan banyak terima kasih untuk dukungan penuh UNIKOM untuk kelancaran persiapan. Terima kasih juga untuk Pusat Prestasi Nasional yang sudah mendukung Pemberangkatan ke WorldSkills Lyon. Serta terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan dukungan dan do’a, kepada Kementrian Ketenagakerjaan RI, Cisco Indonesia serta tim ITNSA Indonesia. Ia berharap, “Semoga Prestasi ini dapat menjadi point positif untuk menginspirasi talenta- talenta muda Indonesia, khususnya mahasiswa UNIKOM untuk terus menggali potensi dan meningkatkan kompetensi untuk bersaing ditingkat global”, pungkas Angga.
Dilansir dari https://vokasi.kemdikbud.go.id, tahun ini Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengirimkan 34 delegasi terbaiknya untuk mengikuti WSC 2024, yang terdiri atas 15 competitor, 11 expert, 1 technical delegate, 2 technical delegate assistant, 1 official delegate, dan 4 member observer. Pada kompetisi tersebut, Indonesia mengikuti 11 bidang lomba kejuruan yang terdiri atas bidang IT Network Systems Administration, Electronics, Refrigeration and Air Conditioning, Industrial Control, Restaurant Service, Autonomous Mobile Robotics, Hairdressing, Mechatronics, Industry 4.0, Heavy Vehicle Technology, Rail Vehicle Technology dengan 11 expert, 15 competitor, dan didampingi oleh para technical delegate, technical delegates assistants, official delegate, serta member observer dari lingkungan Kemendikbudristek. (Direktorat Hms & Pro)