Berita

Workshop Strategi Publikasi Terindeks Scopus

BANDUNG, UNIKOM – Dalam rangka peningkatan kualitas riset di Lembaga Pendidikan Tinggi, International Office UNIKOM bekerjasama dengan Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia menggelar workshop bertajuk “Strategi Publikasi Terindeks Scopus”, pada hari Kamis, 21 Juli 2023.

Diselenggarakannya workshop ”Strategi Publikasi Terindeks Scopus” merupakan tindak lanjut implementasi dari Memorandum of Agreement (MoA) yang telah ditandatangani bersama pada 5 Juli 2023 yang lalu. Bertempat di Auditorium Lantai 17 Smart Building UNIKOM, hadir selaku narasumber pada workshop tersebut, antara lain Assoc. Prof. Dr. Sharifah Norzehan BT Syed Yusuf dan Assoc. Prof. Dr. Hj. Dalila H. Daud dari UiTM Malaysia.

Acara dibuka oleh Wakil Rektor 2 Bidang Sumber Daya dan Kerjasama, Assoc. Prof. Dr. Agus Riyanto, S.T., M.T. yang dilanjutkan dengan penandatanganan memorandum of Agreement (MoA) oleh Accounting Research Institute (UiTM) Malaysia, Assoc. Prof. Dr. Sharifah Norzehan Syed Yusuf dengan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKOM, Assoc. prof. Dr. Elly Suhayati, S.E., M.Si., Ak. CA., disambung dengan penyerahan cinderamata.

Materi pertama pada workshop tersebut disajikan oleh Assoc. Prof. Dr. Sharifah norzehan Syed Yusuf dengan judul “Writing and Publication Workshop”. Dalam paparannya ia menjelaskan bahwa penulisan akademik adalah sarana untuk memproduksi, mengkodifikasi, mentransmisikan, mengevaluasi, merenovasi, mengajar, dan mempelajari pengetahuan dan ideologi dalam disiplin akademik. Lebih lanjut ia menyampaikan tips dalam menulis artikel agar bisa menembus Scopus, yaitu “tulislah sesuatu hal yang anda kuasai, ketahui outlet publikasi yang anda targetkan, Carilah rekan untuk berkolaborasi, bersabarlah dan gigih, simulasikan dialog dengan reviewer potensial, dan perbaiki tulisan mengikuti arahan dari reviewer untuk meningkatkan mutu tulisan”, demikian pungkasnya.

Hadir selaku narasumber yang ke dua, Dr. Hj. Dalila daud mengusung tema “Shaping the future: Anticipating Trends in Social Sciences. Dalam paparannya ia menguraikan Penelitian ilmu sosial membantu kita mendapatkan wawasan tentang bagaimana individu dan masyarakat berfungsi, berinteraksi, dan berkembang. Penelitian Ilmu Sosial mengeksplorasi topik-topik seperti psikologi, sosiologi, antropologi, ekonomi, ilmu politik, dan banyak lagi. Pemahaman ini sangat penting untuk mengatasi masalah sosial, meningkatkan kebijakan, dan mempromosikan kesejahteraan masyarakat. Dalam wawancara terpisah, ia menyatakan tren penelitian dewasa ini lebih menekankan pada penelitian terhadap masyarakat, sosial, dan pendidikan. Ia berharap, “penelitian bersama bisa dilakukan antara UiTM dan UNIKOM bukan hanya untuk kepentingan publikasi, tetapi juga ditujukan untuk membentuk networking, dan kolaborasi internasional. Karena masyarakat Indonesia dan Malaysia memiliki masalah yang kurang lebih sama, maka kedua universitas bisa berbagi pengalaman maupun pengetahuan bersama-sama demi menyelesaikan masalah setempat”, demikian ungkapnya.

Kaprodi S1 Akuntansi, Dr. Surtikanti, S.E., M.Si., Ak. CA., selaku Ketua Pelaksana sekaligus bertindak selaku moderator pada sesi diskusi, mengemukakan bahwa terselenggaranya workshop tersebut terutama adalah untuk peningkatan akreditasi prodi, selain itu juga membuka wawasan para dosen dalam mencari jurnal supaya bisa tembus Scopus. Bagi dosen UNIKOM yang ingin publish artikelnya ke Scopus, dosen-dosen dari UiTM siap membantu, dari mulai menulis artikel, juga dalam hal memperbaiki artikel agar bisa disubmit. Ia berharap, program studi lainnya di lingkungan UNIKOM juga mengikuti untuk melakukan MoA dan menindaklanjutinya dengan implementasi, karena peluang telah terbuka. Lebih lanjut ia menuturkan bahwa kedua narasumber yang berasal dari UiTM Malaysia sangat puas atas penerimaan dan pelaksanaan workshop tersebut, yang telah diikuti oleh para Dekan, Kaprodi, maupun Dosen UNIKOM dengan antusias. “Insya Allah nama UNIKOM di UiTM Malaysia sangat baik dan semakin harum”, tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Kerjasama dan Hubungan Internasional UNIKOM, Dr. Nina Kurnia Hikmawati, S.E., M.M., CITPM., dalam keterangannya menyatakan kegiatan workshop tersebut merupakan rangkaian tidak terpisahkan dari 2 kegiatan kerjasama internasional Indonesia - Malaysia sebelumnya, yang meliputi Kuliah Umum dengan menghadirkan Dosen Tamu, dan Review Kurikulum. Dengan melakukan review kurikulum, diharapkan ada advice atau rekomendasi terkait kurikulum yang ada di UNIKOM. Selain itu, ia memaparkan bahwa dosen tamu maupun narasumber yang datang ke UNIKOM, adalah expert di bidangnya masing-masing. Diharapkan dengan mengikuti workshop tersebut, para dosen dapat membuat artikel yang bisa menembus jurnal internasional terindeks scopus. Lebih lanjut ia menuturkan tugas dari Direktorat Kerjasama dan Hubungan Internasional adalah mengajak seluruh prodi, yang merupakan ujung tombak dari sebuah lembaga pendidikan di Indonesia, untuk memiliki kerjasama internasional untuk terakreditasi unggul. Sehingga UNIKOM bisa menjadi pengayom kampu-kampus lain yang lebih kecil, untuk bersama-sama bekerjasama dalam meningkatkan kualitas pendidikan, mahasiswa, dan dosennya. “Semoga Direktorat Kerjasama dan Hubungan Internasional dapat membantu UNIKOM untuk menjadi lebih baik lagi, khususnya bagi dosen dan mahasiswa”, pungkasnya. (Direktorat Hms & Pro).