BANDUNG, UNIKOM - Persaingan dunia kerja sekarang ini semakin ketat dan kompetitif. Saat ini bukan hanya bersaing antar manusia tapi kita juga dengan mesin. Ditambah lagi sekarang dunia kerja menganut budaya hustle culture.  Hanya mereka yang mampu melakukan pengembangan diri  yang dapat memiliki peluang untuk meraih karir impian. Pengembangan diri membuat kita mampu mengeluarkan potensi diri terbaik yang dapat membuat kita menonjol dari kandidat lainnya. 

Pengembangan diri adalah sebuah proses yang dilakukan seseorang guna membentuk potensi, bakat, sikap, perilaku, dan kepribadian seseorang demi memenuhi kebutuhan aktualisasi diri agar dapat berkompetisi dan memiliki kualitas yang lebih baik.

Pengembangan diri juga dikenal dengan Personal development. Hal terkait pengembangan diri ini tidak kamu dapatkan di bangku sekolah tapi didapatkan dari berbagai kegiatan yang dapat mengasah bakat dan keterampilan kamu atau juga kegiatan lainnya. Salah satu nya yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Unikom  pada Senin (4/4/22) yang bekerja sama dengan Program Studi Teknik Elektro Unikom telah menggelar Webinar Interaktif Pembekalan Memasuki Dunia Kerja dengan mengambil tema “Tantangan dan Kesempatan Bisnis Data dan Informasi di Masa Depan”. Secara daring melalui Zoom Meeting.

R. Aditya Ardiansyah selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Unikom mengatakan “Webinar ini merupakan kolaborasi Hima dengan Prodi yang sangat peduli dengan mahasiswa yang perlu pengetahuan ketika nanti sudah memasuki dunia industri karena tidak semua mahasiswa yang berasal dari SMK (pernah merasakan kerja praktek di industri) Semoga webinar ini menjadi solusi dari permasalah yang sering terjadi pada mahasiswa Tentu harapan nya kami Hima dan Prodi, mahasiswa umum dapat mengetahui dunia kerja seperti apa sedikit banyak nya agar mahasiswa yang ingin melaksanakan magang atau yang sudah lulus dan ingin bekerja mereka tidak merasa kebingungan.”ungkapnya

Webinar tersebut mengundang Dr. Andry Alamsyah, S.Si., M.Sc. sebagai narasumber yang merupakan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University. Dirinya memberikan tips untuk menentukan arah karier sebelum mencari pekerjaan. Sebelum itu, ia memberikan penjelasan terlebih dahulu apa faktor penentu karier di masyarakat.

menurutnya teknologi saat ini sudah memasuki society 5.0 sama hal nya dengan industri juga sudah memasuki industri 5.0 dimana banyak sekali peluang yang dapat dicapai pada era sekarang dalam memaksimalkan teknologi untuk pengembangan diri sehingga saat nanti susad memasuki masa kerja sudah tidak asing lagi dengan yang nama nya teknologi terkini, tidak hanya itu Andry pun menjelaskan mengenai Processing Untructured Data dimana Pra-Prosessing Data terbagi menjadi dua yakni 1) Structur Analysis dan 2) Content Analysis.

Berikut ini cara mengembangkan potensi diri yang sudah Humas Unikom rangkum untuk menunjang pekerjaan yang bisa kamu coba. Cara mengembangkan potensi diri diawali dengan mengenali diri sendiri. Mengenali diri terdengar sederhana tapi ternyata tidak semudah itu.Untuk mengenali diri sendiri, cobalah tuliskan dua atau tidak hal yang menjadi kelemahan dan kelebihan dirimu. Kedua, cobalah cari tahu apa yang menjadi minatmu. Karena banyak sekali orang yang tidak tahu apa yang menjadi minat mereka, ini bisa jadi karena mereka terlalu mendengarkan omongan orang sekitar.

Ketahui dan Hentikan Kebiasaan buruk menjadi poin Ketiga  karena Kebiasaan buruk bisa membawa dampak yang negatif bagi pekerjaan kita. Oleh karena itu, sebelum terlambat cobalah untuk menyadari apa saja kebiasaan burukmu dan cobalah dihilangkan pelan-pelan. Keempat Dengan terus belajar, kamu akan tahu bahwa potensi diri apa saja yang bisa dikembangkan.

Kelima Temukan Mentor, agar kamu semakin semangat dan tahu bagaimana melakukan pengembangan diri dengan benar. Keenam Jangan mudah merasa puas dengan keterampilan yang kamu miliki sekarang. Dan yang terakhir tidak takut gagal  karena kegagalan adalah bagian dari risiko pengembangan diri karena diri kita sedang berproses menjadi pribadi yang lebih baik lagi. (Direktorat Hms & Pro)