BANDUNG, UNIKOM – Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) kembali menggelar Seleksi Nasional Indonesia Entrepreneur TIK (idenTIK) 2023, yang merupakan transformasi dari program INAICTA serta ID.UP. Program kegiatan idenTIK merupakan ajang kompetisi TIK yang ditujukan untuk menggali produk TIK karya anak bangsa terbaik yang dapat bersaing di tingkat regional maupun internasional. Seleksi ditujukan untuk mendukung pengembangan start-up dan inovasi digital di Indonesia. Pemenang Kompetisi IdenTIK 2023 akan  berkesempatan diikutsertakan ke ajang internasional yaitu Asean ICT Award (AICTA) 2024 mendatang yang akan dilaksanakan di Thailand.

Sosialisasi program idenTIK 2023 diawali Kickoff Roadshow idenTIK 2023 yang telah digelar sejak 7 Maret 2023 di Kota Bekasi dilanjutkan di kota Bandung pada 11 April 2023, dan berakhir di Yogyakarta pada 3 Mei mendatang. Pada sosialisi tersebut, dipaparkan bahwa Indonesia Enterpreneur TIK (idenTIK) merupakan kompetisi tahunan untuk menjaring karya dan produk TIK sebagai wakil terbaik dari indonesia untuk bersaing dengan 9 negara lain dalam ajang kompetisi di tingkat ASEAN yakni ASEAN ICT Award. Penghargaan tingkat ASEAN itu merupakan proyek prestisius yang disepakati oleh para menteri ICT di negara negara ASEAN sebagai indikator perkembangan tingkat inovasi dari setiap negara. Pada idenTIK 2023 terdapat enam kategori yang dikompetisikan antara lain  Public Sector, Private Sector, Inovasi Teknologi Konten Digital, Digital Inclusivity, Digital Start-up dan Digital Innovation.

Pada rangkaian kegiatan Roadshow idenTIK 2023, UNIKOM mendapat kehormatan selaku tuan rumah dalam penyelenggaraan Roadshow idenTIK 2023 pada 11 April 2023 di kota Bandung, dengan mengusung tema “Collaborate to Grow Stronger”.

Rektor Unikom Prof. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T. dalam sambutannya menyatakan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan pada Unikom untuk menjadi tuan rumah pada Road Show idenTIK 2023. Lebih lanjut Eddy menyampaikan idenTIK 2023 bertujuan menghasilkan entrepreuner baru yang secara tim bisa membuat konten digital yang bisa diberdayakan atau dimanfaatkan untuk masyarakat luas dan bernilai jual tinggi. Mejadi entrepreneur adalah sesuatu yang luar biasa sekaligus merupakan pekerjaan yang sangat mulia. Dimana entrepreneur dapat membantu pemerintah dalam menurunkan tingkat pengangguran, menciptakan lapangan kerja baru, dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Bila mahasiswa dibimbing dengan bagus, maka tidak mengenal PTS atau PTN mereka bisa berprestasi luar biasa di tingkat dunia. Hal ini telah dibuktikan oleh mahasiswa Unikom. Perwakilan dari Indonesia yang berkompetisi di tingkat dunia, alhamdulillah beberapa kali berasal dari Unikom. Hal ini tidak lepas dari budaya PIQIE yang dimiliki Unikom. Dimana yang terakhir adalah Excellent. Unikom telah membangun budaya kompetisi, sehingga mahasiswa dan dosen terbiasa untuk berkompetisi. Unikom selalu mendukung dan memberikan apresiasi bagi mahasiswa dan dosen yang berprestasi. ”Budaya ini harus terus kita bangun, agar kita sebagai bangsa Indonesia bisa berbangga, kita tidak kalah dengan para entrepreuneur dari luar negeri. Dan itu harus kita tunjukkan pada idenTIK 2023 ini”, demikian pungkas Eddy.

Dalam paparannya, Prof. Dr. Ir. Eko K. Budiardjo, MSc. Selaku Ketua Dewan Juri idenTIK 2023 menyampaikan sistem penjurian pada idenTIK 2023 pada dasarnya sama dengan seleksi pada tahun-tahun sebelumnya. Yang membedakannya, pada idenTIK 2023 ini kategori-kategori yang dikompetisikan ada penekanan dan pendalaman pada pendekatan digital yang lebih dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini berdampak pada saat Dewan Juri melakukan proses seleksi untuk ke tingkat ASEAN, sangat mempertimbangkan faktor “digital”. Lagipula saat ini di negara kita sangat mengedepankan transformasi digital. “Setelah revolusi industri ke 4, kita sangat mengharapakan karya-karya yang sangat bermanfaat bagi industri, maupun masyarakat pada umumnya. Bagi Unikom yang telah beberapa kali menjuarai kompetisi dalam bidang TIK baik level nasional maupun internasional, Eko berharap mahasiswa Unikom dapat mengikuti seleksi idenTIK 2023 agar dapat kembali mengharumkan nama bangsa di kancah internasional pada ajang AICTA 2024 mendatang’, ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dr. Ir. Bonifasius Wahyu Pudjianto, M.Eng menuturkan bahwa pada dasarnya idenTIK 2023 mengajak rekan-rekan muda untuk lebih banyak memberikan kontribusi inovasinya di dalam bidang TIK. “Ini kompetisi, tapi kita mengupayakan dari sini muncul para entrepreuner baik yang sifatnya digital ataupun non digital untuk memberikan solusi bagi masyarakat melalui apa yang mereka temukan.  Harapannya, “semoga idenTIK 2023 dapat menjadi solusi di dalam memberikan nilai tambah tapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat”.

Pada Roadshow idenTIK 2023 yang digelar di Lt. 17 Smart Building Unikom ini, dihadiri pula Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Kerjasama, Assoc. Prof. Dr. Agus Riyanto, S.T., M.T. ; Agi Agung Galuh Purwa, S.STP., M.Sc., MPA, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat ; Niki Maradona, Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pemerintahan Direktorat Pemberdayaan Informatika Kominfo ; Prof. Yudho Giri Sucahyo dari ISOC Indonesia Chapter, dan Bobby Kurniawan S.T., M.Kom, Direktur Aplikasi Pengembangan, Pelatihan & Service Unikom.

Bertindak selaku narasumber Barry Simorangkir, Rama Mamuaya, Singgih, dan Anugerah yang memaparkan materinya dalam sosialisasi program idenTIK 2023 tersebut. Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan sesi tanya jawab yang diikuti oleh peserta dengan antusias. Baik yang bergabung secara offline maupu online.

Indonesia Enterpreneur TIK (idenTIK) merupakan kompetisi tahunan untuk menjaring karya dan produk TIK sebagai wakil terbaik dari Indonesia untuk bersaing dengan 9 negara lain dalam ajang kompetisi di tingkat ASEAN yakni ASEAN ICT Award. Penghargaan tingkat ASEAN itu merupakan proyek prestisius yang disepakati oleh para menteri ICT di negara negara ASEAN sebagai indikator perkembangan tingkat inovasi dari setiap negara. Pada idenTIK 2023 terdapat enam kategori yang dikompetisikan antara lain  Public Sector, Private Sector, Inovasi Teknologi Konten Digital, Digital Inclusivity, Digital Start-up dan Digital Innovation.

Sesuai tujuan program, semoga idenTIK 2023 dapat menghasilkan produk perangkat lunak, perangkat keras atau kombinasi keduanya yang membantu masyarakat dalam pemenuhan hak dan kebutuhan kelompok tertentu; atau untuk meningkatkan kesejahteraan, kualitas hidup dan standar hidup masyarakat dengan tujuan akhir menjembatani kesenjangan digital. (Direktorat Hms & Pro).