BANDUNG, UNIKOM – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan teknologi (Ditjen Diktiristek) bekerjasama dengan Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Program Kosabangsa Tahun Anggaran 2024, yang dilaksanakan secara hybrid pada Kamis, 24 Juli 2024.
Program Kosabangsa (kolaborasi sosial membangun masyarakat) merupakan wujud kontribusi nyata insan perguruan tinggi bagi bangsa, khususnya dalam pengembangan kesejahteraan dan kemajuan bangsa dengan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya. Kegiatan sosialisasi tersebut diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman para dosen dari berbagai perguruan tinggi dalam menulis proposal sesuai panduan Program Kosabangsa tahun 2024. Sejumlah 150 peserta yang berasal dari 56 perguruan tinggi di wilayah Jawa Barat hadir secara langsung di GH Universal Hotel, Jl. Dre. Setiabudi No. 376 Bandung, serta disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube DRTPM - Diktiristek.
Rektor UNIKOM,Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T., dalam sambutannya menyampaikan Kosabangsa adalah program kolaborasi antar para dosen perguruan tinggi di Indonesia yang telah berlangsung selama 3 tahun. Program sosialisasi tersebut dilakukan dengan tujuan agar para dosen dari semua perguruan tinggi di Wilayah LLDIKTI IV, dan juga Indonesia, bisa melaksanakan riset terkait dengan daerah-daerah tertinggal, daerah yang tingkat kemiskinan yang ekstrim, maupun lokasi daerah-daerah yang rawan benacana.
Riset-riset yang dilakukan oleh para dosen tersebut diharapkan dapat emmbantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, mengatasi bencana alam, dan bagaimana memajukan daerah-daerah tertinggal, berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh para dosen tersebut. “Melalui kolaborasi antara UNIKOM dengan LLDIKTI dalam kegiatan sosialisasi ini, diharapkan akan sangat membantu dan memberikan pencerahan bagi semua peserta sosialisasi Kosabangsa 2024”, demikian pungkasnya.
Hadir selaku nara sumber, antara lain, Prof. Dr. Ir. I Ketut Widnyana, M.Si. (Universitas Mahasaraswati Denpasar), Dr. Suparni Setyowati Rahayu M.i. ( Universitas Akprind Indonesia), Dr. Untung Santoso M.Si. (Universitas Muhammadiyah Malang), serta Muhammad Satria (Forum CSR Indonesia). Sementara Dr. Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si., CICS., dari Forum Silaturahmi Doktor-Doktor Indonesia (FORSILADI) dan Andrias Darmayadi, S.IP., M.Si., Ph.D., dari Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII), bertindak selaku moderator.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Divisi Pengabdian Masyarakat, Dr. Tatik Fidowaty, S.IP., M.Si., menjelaskan, program kosabangsa merupakan program kolaborasi antar perguruan tinggi lintas klaster yaitu kolaborasi antara perguruan tinggi pelaksana yang memahami karakteristik permasalahan wilayah mitra sasaran, dengan perguruan tinggi pendamping yang mendampingi perguruan tinggi pelaksana dalam pengembangan teknologi dan inovasi sebagai hasil riset perguruan tinggi yang diimplementasikan di masyarakat sesuai potensi dan kebutuhan masyarakat pada wilayah pelaksanaan program kosabangsa. Dalam pelaksanaannya, Ditjen Diktiristek berupaya menjembatani kolaborasi dalam pengembangan dan penerapan IPTEK yang di hasilkan perguruan tinggi untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pada wilayah daerah tertinggal, wilayah prioritas kemiskinan ekstrim serta wilayah rawan bencana. Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi Program Kosabangsa tersebut, perguruan tinggi mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah-daerah yang dimaksud. (Direktorat Hms & Pro).