BANDUNG, UNIKOM – Topik tentang sampah merupakan isu penting khususnya di daerah perkotaan, di mana jumlah penduduk di daerah perkotaan yang cukup banyak dan relatif padat. Hal ini karena kebakaran yang menimpa Tempat Pembuangan Sampah di Sarimukti yang kini berimbas tak hanya pada kesehatan, namun pengangkutan dan pembuangan sampah pun menjadi terhambat. Selain itu juga bahwa sampah yang tidak dikelola sebagaimana mestinya tidak saja menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan alami, tetapi juga terhadap kualitas kesehatan manusia (Gusti, 2015).
Melihat problematika yang ada di masyarakat, dalam upaya memecahkan permasalahan sampah di kota Bandung, UNIKOM melalui tim Program Kreativitas Mahasiswa Karya Inovatif (PKM-KI) yang lolos pendanaan dari simbelmawa Kemendikbud tahun 2023, berjudul “Tempat Sampah Organik Pengolah Pupuk Kompos, Antibakteri, Dan Penghilang Bau Untuk Ibu Rumah Tangga Berbahan Karbon Aktif Berlapis Kayu Manis”, yang dapat disebut Wise On Waste dan dilaksanakan pada bulan September – Oktober 2023. Keunggulan dari tempat sampah organik ini adalah menggunakan kayu manis dan karbon aktif untuk pehilang bau dan antibakterinya.
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UNIKOM dalam kegiatan Karya Inovatif WOW (Wise On Waste) tahun 2023, diketuai oleh Syifa Salsabila Andriputri dari Prodi Teknik Arsitektur, beranggotakan Pritha Andriana Putri dari Prodi Teknik Arsitektur, Tsara Noor Alifah dari Prodi Teknik Arsitektur, Almira Fathriana Azzahra dari Prodi Teknik Arsitektur, dan Syifa Siti Rahayu dari Prodi Komputerisasi Akuntansi di bawah bimbingan dosen pendamping Supriyati S.E., M.Si., Ak., CA., ASEAN CPA., C.Pi., CIAP, dari Prodi Komputerisasi Akuntansi Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer sekaligus sebagai Koordinator Laboratorium Komputerisasi Akuntansi Terpadu FTIK UNIKOM. Kegiatan tersebut juga dapat terlaksana atas hasil uji coba yang dibina bersama mitra di bidang pelestari lingkungan, yaitu Yaksa Pelestari Bumi Berkelanjutan yang diwakili oleh Shendi H Hendarlin, serta PKK RW 01 Kecamatan Coblong yang diwakili Tine Murtinah.
Syifa Salsabila Andriputri, selaku Ketua Tim Pelaksana Kegiatan, melaporkan bahwa “Kegiatan ini untuk pengembangan karya inovatif dalam mendukung pengolahan sampah organik yang ada di masyarakat. Capaian utama kegiatan inovatif ini, membantu ibu rumah tangga dalam pengolahan sampah organik rumah tangga agar bisa digunakan sebagai pupuk kompos”, demikian ujar Syifa.
Jumat, 13 Oktober 2023, kegiatan uji coba ini didampingi oleh Supriyati S.E., M.Si., Ak., CA., ASEAN CPA., C.Pi., CIAP. Dalam sambutannya beliau menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama kepada pihak PKK RW 01 Kecamatan Coblong serta Yaksa Pelestari Bumi Berkelanjutan, yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa UNIKOM untuk melakukan uji coba produk karya inovatif.
Dalam uji coba tersebut, mitra merespon dengan positif dengan adanya pengembangan dari alat komposter. Tine Murtinah selaku ketua dari 04 Mothersquad setelah mendapatkan pemahaman mendalam tentang cara pengolahan sampah, juga mengutarakan “Produk ini akan membantu untuk sampah rumah tangga dengan memaksimalkan kembali penghilang bau pada filter tempat sampah”. Tim PKM-KI WOW juga mendapatkan tanggapan positif dari Shendi H Hendarlin selaku public relation di Yaksa Pelestari Bumi Berkelanjutan dan ahli dalam bidang komposting. Beliau mengutarakan bahwa “Sebagai pembanding dari ember komposter, tempat sampah ini merupakan versi upgrading. Sehingga membantu proses penghancuran sampah agar lebih cepat. Yang awalnya 3 bulan, bisa menjadi 1 bulan,” ujarnya.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan Sesi tanya jawab dengan mitra, dan diakhiri sesi foto bersama guna dokumentasi. Berdasarkan yang telah disampaikan oleh target pengguna karya inovatif, tempat sampah ini sangat membantu khususnya ibu rumah tangga dalam pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos.
Pada Senin, 13 November 2023, Kami juga melakukan penghibahan tempat sampah organik kepada pengguna karya inovatif dengan tujuan mempermudah masyarakat di RT 04 dalam mengolah sampah organik di lingkungan sekitar. Ketua RT 04 Edi Supardi mengutarakan “Terimakasih kepada tim PKM-KI WOW dari Unikom telah memberikan tempat sampah organik, semoga bermanfaat di masyarakat, karena masih banyak masyarakat yang tidak memilah sampah”.
Informasi lebih lanjut @pkmunikom, @pkmki_wow, @prodi_arsitektur_unikom @komputerisasiakuntansi_unikom, @kemahasiswaaan.dikti dan https://www.pkm-kiwow.my.id/ Youtube Produk Penuh PKM: https://youtu.be/uqbkrSzo5ac (Direktorat Hms & Pro).