BANDUNG, UNIKOM - Di dalam Undang-Undang No. 22 tahun 1961 tentang perguruan tinggi telah dicantumkan bahwa tujuan dari perguruan tinggi diantaranya adalah membentuk manusia susila yang berjiwa Pancasila, menyiapkan tenaga kerja yang cakap untuk memangku jabatan yang memerlukan pendidikan tinggi, serta melakukan penelitian dan usaha kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan, budaya, serta kehidupan kemasyarakatan.
Merujuk pada UU No. 22 Tahun 1961 tersebut, maka Tridharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan poin penting dalam mewujudkan visi dari setiap perguruan tinggi di Indonesia, tidak terkecuali di UNIKOM. Tridharma Perguruan Tinggi bukan hanya menjadi tanggungjawab mahasiswa dan dosen saja, tetapi seluruh elemen sivitas akademika memiliki tanggungjawab yang sama di dalam pelaksanaannya.
Terkait dengan implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, Penelitian merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi bagi dosen dan mahasiswa. Hal ini sangat penting dilakukan guna meningkatkan pemahaman terkait keilmuan, pengetahuan, pengembangan teknologi, dan juga solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh banyak pihak. Baik kalangan mahasiswa, dosen, dan masyarakat pada umumnya.
Menjawab tantangan di atas, UNIKOM LIGHT SERIES kembali digelar pada hari Kamis, 25 Mei 2023 secara daring dengan mengusung tema “Similarity Measures & Data Analysis”, dengan menghadirkan Prof. H. Hassanpour, Ph.D. dari Sharrood University of Technology, Iran. Dalam keterangannya, Ketua Pelaksana UNIKOM LIGHT SERIES, Bobi Kurniawan, S.T., M.Kom. menyatakan dengan mengikuti materi pada Light Series ke-2 tersebut, mahasiswa maupun dosen akan mendapat tambahan wawasan dari ahli di bidangnya serta mendapatkan insight terhadap penelitian-penelitian terbaru, “untuk memperkuat analisis data dan ukuran kesamaan dalam menyusun hasil penelitian yang baik dalam suatu karya tulis atau karya ilmiah”, pungkasnya.
Dalam materinya, Prof. Hassanpour memaparkan “similarity measures” digunakan untuk menilai relevansi antara dua urutan yang dapat digunakan untuk pengenalan pola, analisis data, pengolahan citra, dokumen, klasifikasi, sistem rekomendasi, pencarian informasi, untuk Ilmu Ekonomi serta bidang lainnya.
Antusias peserta tampak pada sesi diskusi yang dipandu Hanhan Maulana, M.Kom, Ph.D, selaku moderator. Dua isu penting dalam evaluasi Similarity adalah pemilihan Fitur dan pemilihan Ukuran. “Dalam evaluasi Similarity fitur ekstraksi/seleksi memiliki peran penting untuk memastikan validitas data”, ujarnya.
UNIKOM LIGHT SERIES merupakan seri guest lecture yang diadakan dua kali dalam sebulan, satu kali dengan tema nonteknis dan satu kali lainnya dengan tema teknis. Dengan mengundang pemateri dari luar negeri yang kompeten di bidangnya, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui perkembangan ilmu terutama berkaitan dengan teknologi di dunia. Lebih jauh lagi kegiatan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk meng-upgrade ilmu sehingga mahasiswa dapat menghasilkan karya yang lebih kreatif, inovatif dan tepat guna. (Direktorat Hms & Pro).