Berita

Unikom Gelar Seminar Internasional: “Strategi Menuju Kampus Kelas Dunia” Kerjasama Dengan Qaspir Indonesia, American Public University System, Pradita University, dan Ekoji Academy

BANDUNG, UNIKOM -  Selasa, 4 Juni 2024, bertempat di Ruang Serba Guna Lantai 15 Smart Building UNIKOM, telah digelar Seminar Internasional bertajuk “Strategi Menuju Kampus Kelas Dunia” yang digagas oleh Direktorat Collaboration and International Relations UNIKOM bekerjasama dengan Qaspir Indonesia, American Public University System, Pradita University, dan Ekoji Academy. Hadir selaku nara sumber, antara lain, Rektor UNIKOM, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T.; CEO Qaspir Indonesia, Mr. Stuart Blacklock; Rektor Pradita University, Prof. Richardus Eko Indrajit, dengan Moderator Direktur Collaboration and International Relations UNIKOM, Dr. Nina Kurnia Hikmawati, M.M., M.Kom., CITPM.

Agenda kegiatan dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars UNIKOM yang diikuti dengan khidmat oleh seluruh hadirin. Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T., selaku Rektor UNIKOM, berkesempatan untuk berbagi pengalaman UNIKOM dalam meraih akreditasi unggul dalam usianya yang relatif masih muda, yaitu 23 tahun. Ia menekankan pentingnya visi yang jelas, strategi yang tepat, dan kerjasama yang solid untuk mencapai tujuan tersebut. Pada wawancara terpisah, Prof. Eddy menyampaikan Program Kerja Sama Strategi Menuju Kampus Kelas Dunia tersebut, merupakan salah satu bentuk kerjasama yang bagus, di mana dapat menularkan keberhasilan yang telah dicapai UNIKOM dan teman-teman dari berbagai perguruan tinggi di luar negeri, untuk bisa menggandeng teman-teman kampus di Indonesia untuk membangun satu kolaborasi, sharing pengalaman, sehingga bisa menjadi bekal untuk kampus-kampus lainnya, khususnya yang ada di wilayah 4 Jabar dan Banten, untuk bersama-sama mendapatkan masukan yang bagus untuk mengembangkan kampus masing-masing menuju World Class University.

CEO Qaspir Indonesia, Mr. Stuart Blaclock, dalam paparan materinya menyampaikan tentang peluang kerjasama antar perguruan tinggi di Indonesia dengan sejumlah perguruan tinggi di Amerika Serikat dan negara-negara lainnya, dalam berbagai aktivitas yang berkaitan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ia menekankan pentingnya kolaborasi internasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman golal. Qaspir Indonesia siap membantu perguruan tinggi di Indonesia untuk bekerjasama dengan lebih dari 150 kampus ternama dari 43 negara di dunia. Ia berharap, “dengan berkolaborasi, yang dimulai dari kampus UNIKOM ini, kampus-kampus di Indonesia bisa menjadi kampus-kampus yang hebat, dan bisa menjadi World Class University seperti yang dicita-citakan”, demikian tuturnya.

Sementara itu, Rektor Pradita University, Prof. Richardus Eko Indrajit, yang juga pendiri EKOJI Academy, menjelaskan pentingnya “Transformasi Learning” di dalam mengatasi tantangan pendidikan di era digital. Dalam paparannya mengungkapkan, jaman sudah berubah, teknologi telah berkembang sedemikian cepat. Hampir semua materi pembelajaran terbuka luas di internet, apalagi dengan adanya Artificial Intelligence yang membuata cara belajar manusia menjadi berbeda. Hal itu berarti bahwa para dosen/guru/instruktur di Indonesia harus mengubah model pembelajarannya. Jika tidak, mereka akan ketinggalan jaman. Oleh karena itu diperkenalkan konsep “Transformatif Learning”. Konsep tersebut sebetulnya sudah lama dikenal tetapi belum menemukan momentum untuk bisa berkembang. Melalui Transformatif Learning para peserta didik dibuat sedemikian rupa oleh para pengajar, baik dosen/guru/instrukturnya agar menjadi pribadi pembelajar sepanjang hayat seperti yang dibutuhkan pada abad 21. Pada akhir paparannya ia berpesan, “satu lagi hal yang penting, mungkin hard skill atau pengetahuan dapat dipelajari. Tetapi yang namanya life skill atau soft skill tidak mudah untuk dipelajari. Oleh karena itu, melalui Transformasi Learning atau Transformasi Education, para pengajar akan dilatih bagaimana caranya agar lebih memiliki engagement dengan peserta didik atau mahasiswanya. Agar mahasiswa senang belajar, kreatif, inovatif, dan tidak henti-hentinya menciptakan sesuatu yang baru dalam karir hidupnya di kemudian hari”, pungkasnya.

Sejumlah Rektor, Dekan, Kaprodi dan Pimpinan Perguruan Tinggi di Jawa Barat turut menghadiri Seminar Internasional tersebut, dengan antusias mengikuti sesi tanya jawab yang berlangsung inter aktif dengan dipandu oleh Dr. Nina Kurnia Hikmawati, M.M. M.Kom., CITPM, selaku moderator.

Dilaksanakannya Seminar Internasional tersebut menandakan komitmen UNIKOM di dalam mendukung upaya internasionalisasi dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dan mendapatkan pengakuan internasional. Melalui kegiatan tersebut para peserta diharapkan mendapat tambahan wawasan dan inspirasi untuk terus berinovasi dan menjalin kolaborasi sebagai bagian dari strategi menuju Kampus Kelas Dunia. (Direktorat Hms & Pro).