BANDUNG, UNIKOM – Olahan beku adalah olahan makanan yang dibekukan dan dikemas sedemikian rupa dengan tujuan agar lebih tahan lama dan mudah dalam penyajiannya. Varian dari olahan beku pun makin beragam. Munculnya tren pemasaran online yang mulai berkembang sejak munculnya pandemi beberapa waktu lalu, telah membuat bisnis industri makanan beku semakin  meningkat dan popular dewasa ini, dimana lebih mudah untuk dipasarkan dan bertransaksi. Pemanfaatan teknologi digital juga bisa menjadi salah satu strategi yang tepat untuk mengembangkan bisnis tersebut. Selain mengurangi biaya untuk sewa tempat, transaksi non-tunai dengan sistem digital juga bisa meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga. Namun demikian, jumlah produsen olahan beku yang semakin berkembang dewasa ini, juga menimbulkan persaingan dalam merebut konsumen, dalam hal kualitas produk maupun harga. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat untuk menyikapinya.

Menjawab tantangan di atas, dalam upaya meningkatkan kinerja penjualan olahan beku pada UKM di Pasar Ciroyom-Bandung, UNIKOM menggelar kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang lolos pendanaan dari simbelmawa Kemendikbud tahun 2023, melalui kegiatan bertajuk “Peningkatan Kinerja Penjualan Olahan Beku Melalui Pelatihan Penerapan Sistem Informasi Penjualan akan Kadaluarsa pada UKM dan Pengelola Pasar Ciroyom”, yang akan berlangsung pada bulan September – Oktober 2023. Pada kegiatan pelatihan tersebut, UKM dan Pengelola Pasar Ciroyom yang berperan kunci dalam industri olahan beku, diundang untuk menghadiri pelatihan yang digelar secara online dengan menggunakan zoom meeting.

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UNIKOM dalam kegiatan Penerapan iptek SIPEKA (Sistem Informasi Penjualan akan kadaluarsa) tahun 2023, diketuai oleh Asti Khoerunisa, beranggotakan Tyas Sylva Fitrian Natansya, Rika Sovyatun Nissa dan Kevin Frenaldy di bawah bimbingan dosen pendamping Supriyati S.E., M.Si., Ak., CA., ASEAN CPA., C.Pi., CIAP, dari Prodi Komputerisasi Akuntansi Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer sekaligus sebagai Koordinator Laboratorium Komputerisasi Akuntansi Terpadu FTIK UNIKOM. Kegiatan tersebut juga dapat terlaksana atas kolaborasi yang dibina bersama mitra di bidang olahan beku, yaitu Pengelola Pasar Ciroyom yang diwakili oleh Asep Romli, PD Ajat yang diwakili Ajat Sudrajat dan Erni Rohaeni, serta Rumah Beku yang diwakili Iim Agus Dimyati.

Asti Khoerunisa, selaku Ketua Tim Pelaksana Kegiatan, melaporkan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah sebagai implementasi  iptek dalam meningkatkan kinerja penjualan produk olahan beku di Pasar Ciroyom. Harapan utama dari dialksanakannya pelatihan tersebut adalah agar pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata dengan meningkatkan kinerja penjualan UKM Olahan Beku di Pasar Ciroyom, dan memungkinkan mereka untuk mengoptimalkan operasional dan bersaing lebih efektif dalam pemasaran.

Sabtu, 30 September 2023, kegiatan pelatihan dibuka oleh Direktur Kemahasiswaan UNIKOM,  Andrias Darmayadi, S.IP, M.Si, Ph.D., adapun masa pendampingan akan berlangsung sampai dengan akhir Oktober 2023. Dalam sambutannya ia menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama kepada pihak Pengelola Pasar Ciroyom-Bandung, yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa UNIKOM untuk memberikan pelatihan dan pendampingan. Ia berharap, “apa yang dilaksanakan dalam program PKM, bisa memberikan banyak manfaat bagi UKM dan Pengelola Pasar Ciroyom. Begitu pula, jika ada kebutuhan-kebutuhan dalam konteks keilmuan yang bisa kita berikan, insya Allah UNIKOM akan membantu”, demikian pungkasnya.

Agenda kegiatan dilanjutkan pemaparan materi yang disampaikan Supriyati S.E., M.Si., Ak., CA., ASEAN CPA., C.Pi., CIAP, selaku narasumber. Dalam uraiannya, ia memberikan materi terkait dengan Manajemen Pengelolaan Persediaan produk-produk olahan beku, dengan harapan dapat menjaga keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang dengan mengoptimalkan manajemen persediaan dan menghindari masalah persediaan yang dapat mengganggu proses bisnis dan stabilitas usaha mitra kedepannya.

Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang cara penerapan sistem informasi penjualan yang dapat mengoptimalkan operasional usaha produk olahan beku. Peserta diajar untuk bagaimana menggabungkan teknologi dengan strategi penjualan yang kuat, meningkatkan daya saing, dan memaksimalkan peluang pertumbuhan, juga meningkatkan keterampilan, kolaborasi, dan daya saing bisnis di pasar yang kompetitif. Selain mendapatkan pelatihan dan pendampingan, para peserta juga mendapatkan Buku Pedoman Mitra yang dibagikan secara gratis oleh UNIKOM.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan Sesi tanya jawab diikuti dengan antusias oleh para peserta, disambung pemberian cinderamata dari kedua belah pihak, dan diakhiri sesi foto bersama guna dokumentasi. Informasi lebih lanjut @pkmunikom, @pkmpi_sipeka, @komputerisasiakuntansi_unikom dan @kemahasiswaaan.dikti (Direktorat Hms & Pro).