BANDUNG, UNIKOM — Bantuan pendidikan bagi mahasiswa Palestina bukan hanya tentang memberikan akses ke bangku kuliah, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam perdamaian dan pembangunan global. Dengan memperoleh pendidikan yang layak, mereka tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga kesempatan untuk menjadi agen perubahan.
Sebagai bentuk kolaborasi antar perguruan tinggi yang memiliki kepedulian terhadap penguatan peran pendidikan dalam mendukung kemanusiaan global, khususnya Palestina, Direktorat Humas dan Protokoler UNIKOM menginisiasi kegiatan sharing session bertajuk “Pengalaman Urusan Administrasi dan Teknis Program Beasiswa Calon Mahasiswa asal Palestina”, yang dihadiri Jajaran pimpinan Direktorat International Program UNIKOM dengan Kantor Humas dan Kerjasama Urusan Internasional (KUI) Universitas Aisyiyah (UNISA) Bandung, serta perwakilan NGO Aman Palestin Indonesia/Amanah Kemanusian Global (AMAL) Bandung, pada Selasa, 8 Juli 2025.
Bertempat di Ruang L.030 Lantai 1 Smart Building UNIKOM, agenda kegiatan dibuka oleh Direktur Humas dan Protokoler UNIKOM, Dr. Ir. Yuni Mogot, M.Si., CPR. Dalam sambutan pembukanya ia menyatakan, digelarnya kegiatan sharing session tersebut bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan berbagi pengalaman dalam mengelola aspek administratif dan teknis penerimaan mahasiswa internasional, khususnya calon penerima beasiswa asal Palestina.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa berawal dari kegiatan tersebut dapat membuka kesempatan besar bagi UNIKOM sebagai kampus berwawasan internasional yang tidak hanya unggul dalam inovasi teknologi, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. “Program beasiswa ini dapat menjadi bentuk nyata kontribusi UNIKOM terhadap pendidikan global, khususnya dalam mendukung generasi muda Palestina untuk mengakses pendidikan tinggi berkualitas,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur International Program UNIKOM, Dr. Senny Luckyardi, S.P., M.M., menyambut baik usulan kerjasama antara UNIKOM dengan UNISA yang dibantu NGO AMAL Bandung, untuk memfasilitasi program beasiswa bagi mahasiswa global, khususnya dari Palestina. Baginya ini merupakan suatu bentuk dukungan kemanusiaan UNIKOM bagi saudara-saudara di Palestina yang membutuhkan uluran tangan untuk mendapatkan akses pendidikan, juga kehidupan yang layak.
Pada sesi diskusi, Resi Roswulan PN, S.Ners., M.I.Kom., selaku Kepala Kantor KUI UNISA menyampaikan paparannya terkait tata administrasi, tantangan, solusi, hingga best practices yang telah diterapkan UNISA dalam menjalankan program kemanusiaan dan pendidikan global yang telah dilaksanakannya selama ini, dengan didampingi Ketua Dewan Pembina NGO AMAL Bandung, Achmad Setiyaji, S.I.Kom.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain, Ketua Divisi Humas dan Informasi Komunikasi Publik, Arif Try Cahyadi, M.Ds., Ketua Divisi Protokoler, Agung Nugraha, S.I.Kom., Ketua Divisi Digital Marketing, Sri Pernia Warakmulty, M.Kom., Sekretaris Dirhumpro Merry Indriyanti, S.E., Staf Desain, Aldi Mohamad Akbar, S.Ds., dan Staf Humas. Devi Delviani Lestari., S.I.Kom.
Dalam sesi penutupan diskusi, Dr. Senny berharap agar UNIKOM dengan UNISA dan NGO dapat menindaklanjuti kegiatan tersebut dengan penandatanganan nota kesepahaman, untuk memperkuat program beasiswa bagi mahasiswa Palestina, serta mengembangkan inisiatif pendidikan dan kemanusiaan lainnya yang berkelanjutan di masa depan. (Direktorat Hms & Pro)