Bandung, UNIKOM – Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. H. M. Yani Syafei, M.T., CSBA, bekerja sama dengan Universitas Kuningan (UNIKU) menyelenggarakan guest lecture internasional bertajuk "Navigating The Digital Landscape: Opportunities & Challenges For Virtual Branding and Supply Chains". Acara ini menghadirkan narasumber utama, yaitu Prof. Dr. Ir. H. M. Yani Syafei, M.T., CSBA, Assoc. Prof. Dr. Rahma Wahdiniwaty, Dra., M.Si., dan Dr. Abdisamad Abdirahman Omar, Ph.D., yang membahas peran inovasi teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan rantai pasok di industri manufaktur.
Dalam pemaparannya, Prof. Yani Syafei yang juga merupakan Ketua Program Studi Doktor Ilmu Manajemen UNIKOM menekankan bagaimana penerapan teknologi seperti Blockchain, Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan energi terbarukan mampu membantu industri dalam meningkatkan efisiensi serta transparansi dalam rantai pasok. Menurutnya, digitalisasi tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga sebagai solusi dalam menghadapi tantangan lingkungan, seperti pengurangan limbah dan konsumsi energi yang berlebihan.
Dekan Fakultas Pascasarjana UNIKOM, Assoc. Prof. Dr. Rahma Wahdiniwaty, Dra., M.Si., menjelaskan konsep keberlanjutan dalam rantai pasok, termasuk strategi adopsi prinsip circular economy. Ia menekankan bahwa perusahaan harus mengoptimalkan penggunaan kembali bahan baku dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang semakin terbatas. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah pemanfaatan manufaktur aditif (3D Printing) yang memungkinkan produksi sesuai kebutuhan, sehingga mengurangi limbah dan memperpanjang siklus hidup produk.
Sementara itu, Dr. Abdisamad Abdirahman Omar, Ph.D., yang merupakan Director of African Institute for Multidisciplinary Studies (AIMS) - Somalia, Lecturer at University of Hargeisa - Somalia, dan Researcher at Ankara Haci Bayram Veli University - Turkey, memberikan wawasan global mengenai tantangan dan peluang dalam implementasi teknologi digital di rantai pasok. Ia menyoroti bagaimana negara-negara berkembang dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing di pasar global. Menurutnya, inovasi tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga membutuhkan dukungan kebijakan serta kesiapan sumber daya manusia untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat.
Ketiga narasumber sepakat bahwa meskipun teknologi menawarkan berbagai solusi, masih terdapat tantangan dalam penerapannya, seperti resistensi budaya terhadap perubahan, keterbatasan sumber daya, serta kesulitan integrasi dalam sistem rantai pasok global. Oleh karena itu, mereka menekankan pentingnya sinergi antara akademisi, industri, dan pemerintah agar transformasi digital dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Sebagai bentuk komitmen dalam pengembangan riset dan inovasi, UNIKOM melalui program studi Doktor Ilmu Manajemen akan terus menghadirkan diskusi akademik yang relevan dengan perkembangan industri. Prof. Yani berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk memahami tantangan serta peluang dalam dunia industri yang semakin digital, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan. (Divisi Digital Marketing - UNIKOM)