BANDUNG, UNIKOM – Kementerian Kesehatan membuat terobosan untuk optimalisasi pencegahan dan pengendalian penyakit pada kelompok usia produktif di lingkungan perguruan tinggi yang disebut dengan Program Kampus Sehat. Program Kampus Sehat merupakan upaya yang sistematis dan menyeluruh dalam mewujudkan perguruan tinggi sebagai suatu lembaga yang mengintegrasikan kesehatan dalam budaya perguruan tinggi yang tercermin melalui kegiatan operasional sehari-hari, administrasi pengelolaan dan mandat akademis.
Sebagai salah satu kegiatan dari Program Kampus Sehat, UNIKOM bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Sekeloa, dengan dibantu tim Palang Merah Indonesia (PMI) Bandung, telah melaksanakan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Penyakit Tidak Menular dan Penyakit Menular bagi sivitas akademika UNIKOM, pada hari Sabtu dan Senin, 4 - 6 November 2023. Sejumlah mahasiswa, dosen dan karyawan di lingkungan UNIKOM mengikuti kegiatan dengan antusias namun tertib menunggu antrian untuk dapat memeriksakan kesehatannya pada kegiatan yang digelar di Auditorium Lantai 4 Miracle Building UNIKOM tersebut. Diawali dengan mengisi form registrasi, selanjutnya para peserta program mengisi data pada formulir yang telah disediakan pihak Puskesmas, dan selanjutnya menjalani pemeriksaan darah dan kesehatan.
Dr. Andri Sandra Primanita, selaku penanggungjawab program “Cek Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular” di Kampus UNIKOM, dalam keterangannya menyatakan, Puskesmas Sekeloa merupakan pusat kesehatan masyarakat yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan kesehatan masyarakat yang melayani pasien umum, pasien peserta akses dan pasien peserta askeskin. Sesuai dengan program pemerintah “Program Kampus sehat”, semua Puskesmas diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di kampus-kampus yang berada di lingkungan wilayah kerjanya. UNIKOM merupakan kampus pertama yang dipilih dalam pelaksanaan program tersebut, menyusul ITHB dan UNPAD setelahnya.
Lebih lanjut, dr. Andri menjelaskan, Screening kesehatan merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi pengisian formulir data kesehatan oleh para peserta, dilanjutkan pemeriksaan fisik dan penunjang oleh tenaga kesehatan bersama-sama tim dari PMI. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan standar minimal pelayanan bidang kesehatan dalam Program Kampus Sehat. Sasaran utama kegiatan tersebut adalah peserta dengan usia antara 15 sampai dengan 59 tahun (usia produktif), yang bertujuan untuk deteksi dini dan pemantauan faktor resiko penyakit tidak menular (PTM), khususnya Diabetes dan Hipertensi, dan untuk penyakit menular (PM), HIV dan TBC. Tindak lanjut secara dini akan dilakukan jika ditemukan faktor resiko pada peserta, dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih lengkap. Ia berharap, “dari pemeriksaan screening ini, mahasiswa maupun karyawan UNIKOM akan lebih peduli pada kesehatannya. Karena yang namanya diabetes atau hipertensi itu penyakit-penyakit yang banyak tanpa gejala. Baru ketahuan setelah diperiksa”, demikian pungkas dr. Andri. (Direktorat Hms & Pro).