BANDUNG, UNIKOM -- Musik kontemporer sebenarnya adalah musik yang erat keberadaannya dengan berjalannya waktu. Itulah mengapa musik kontemporer sering juga disebut musik garda depan (avant-garde), karena musik tersebut selalu mengedepani sebuah era. Musik kontemporer juga lazim menyandang sebutan new music atau musik baru, karena sebagai konsekuensi keberadaannya yang selalu mengedepani sebuah era, musik kontemporer dituntut untuk menghadirkan sesuatu yang baru, sebuah karya musik yang belum pernah diciptakan sebelumnya.
Bertolak dari hal tersebut, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Saung Budaya (SADAYA) UNIKOM menggelar kegiatan Talk Show Sadaya BAHAYA “Bahas Hasil Karya”. Dikemas secara online melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting, kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak 100 partisipan. Menggagas tema “Meramu Bunyi kedalam Karya Musik Kontemporer”, kegiatan tersebut digelar pada Senin, 26 Oktober 2020 pukul 13.00 WIB.
Menariknya, pembukaan kegiatan tersebut menampilkan tari sampurasun yang seakan menyambut para peserta yang turut serta dalam kegiatan tersebut. Dua narasumber yang berhasil dihadirkan dalam kesempatan tersebut diantaranya Teguh Kusumah Rahmatika, S,Tr. Sn dan Moh. Fajar Nur Ihsan, S.Sn. Materi yang disampaikan yaitu mengenai musik kontemporer dimulai dari apa itu musik, apa itu musik kontemporer, teori dasar musiknya bagaimana, dan bagaimana cara menyikapi bunyi kedalam musik kontemporer dari kedua narasumber. Selain itu, hasil karya dari kedua narasumber yaitu reflection of mine oleh Teguh Kusumah Rahmatika, S,Tr. Sn dan makrokosmik lorter oleh Moh. Fajar Nur Ihsan, S.Sn yang merupakan contoh dari karya musik kontemporer keduanya yang kemudian dibahas mulai judul, konsep, tujuan, dan lainnya.
Erna Sri Rahayu selaku ketua pelaksana menyampaikan tujuan dari diselenggarakanya kegiatan Talk Show tersebut adalah untuk meningkatkan wawasan dan ilmu yang bermanfaat, menambah pengetahuan terkait karya musik kontemporer, serta untuk meningkatkan rasa ingin tahu terhadap musik itu sendiri. “Melalui kegiatan talkshow tersebut, semoga menjadi wadah untuk mengedukasi dan memotivasi para peserta agar bisa mengembangkan sebuah karya musik, dengan menambah pengetahuan, dan wawasan yang baru terkait musik Kontemporer itu sendiri.” ujarnya. (Direktorat Hms & Pro)