Berita

Tim PPKI FISIP UNIKOM Penuhi Undangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia

BANDUNG, UNIKOM – Seusai melaksanakan kegiatan Program Pengabdian Kemitraan Internasional (PPKI) selama dua hari di Sanggar Bimbingan Sentul-Kuala Lumpur, Tim FISIP UNIKOM mengunjungi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) guna lakukan penjajagan kerjasama antar kedua lembaga, dilanjutkan dengan mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Rabu, 24 Juli 2024.

Sehubungan bangunan lama SIKL di Pusat Pendidikan dan Kebudayan KBRI Kuala Lumpur sedang diperbaiki, untuk sementara Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SIKL berlangsung di bangunan Wisma Thakurdas, No. 16/1 Jl. Raja Laut, Chowkit, Kuala Lumpur.

Kepala SIKL, Friny Napasti, M.Pd., menyambut Tim PPKI FISIP UNIKOM dengan ramah dan penuh kehangatan di ruang kerjanya yang sejuk. Dalam sambutannya ia menuturkan, SIKL didirikan pada tahun 1969 dengan mengemban peran ganda dalam kiprahnya, yaitu memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat Indonesia di Malaysia, sekaligus melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia di tengah masyarakat internasional, khususnya di Malaysia. Lebih jauh, Friny menyampaikan bahwa SIKL terbuka dalam membina kerjasama dengan UNIKOM. Mahasiswa dari berbagai Program Studi di UNIKOM dapat mengajukan permohonan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Praktek Kerja Lapangan (PKL), maupun kegiatan-kegiatan lainnya.

Dekan FISIP UNIKOM, Assoc. Prof. Dr. Lilis Puspitawati, S.E., M.Si., AkCA., CRP., CSRS., menyampaikan maksud dan tujuan Tim FISIP UNIKOM berkunjung ke SIKL. Selain untuk bersilaturahmi, tiada lain adalah untuk melakukan penjajagan kerjasama di antara kedua lembaga. Menyambung apa yang disampaikan Dr. Lilis, Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UNIKOM, Dr. Dewi Triwahyuni, S.IP., M.SI., CIQaR, menyatakan Kegiatan PPKI di Sanggar Bimbingan Sentul diharapkan menjadi program pembuka bagi program-program kerjasama lainnya kedepan. Ia berharap, akan lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan sejenis yang dapat  dilaksanakan secara berkelanjutan. Agenda kegiatan kunjungan ke SIKL diakhiri dengan penandatanganan Memoandum of Understanding yang ditandatangani bersama oleh kedua belah pihak.

Rangkaian kegiatan Tim PPKI FISIP UNIKOM selama di Kuala Lumpur, ditutup dengan kunjungan ke KBRI Kuala Lumpur untuk memenuhi undangan Koordinator Penghubung Sanggar Bimbingan Semenanjung - Malaysia, Shohehuddin, M.Ed. Pada kesempatan tersebut, Shohehuddin menuturkan terdapat hampir sekitar 2.500 anak pekerja migran Indonesia ilegal yang berada dalam binaan KBRI, dibawah kordinasi SIKL. Dalam diskusi interaktif yang berlangsung di KBRI Kuala Lumpur tersebut, Shohehuddin menjelaskan, Sanggar BImbingan merupakan salah satu upaya KBRI dalam memberikan dan melayani pendidikan anak-anak Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah Semenanjung - Malaysia melalui jalur non formal. Dalam pelaksanaan operasionalnya, semua sanggar yang telah terdaftar, berada di bawah naungan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) KBRI Kuala Lumpur. Keberadaan Sanggar Bimbingan di berbagai daerah di wilayah Semenanjung - Malaysia tersebut diharapkan dapat membantu anak-anak WNI untuk dapat memperoleh pendidikan yang layak. “Kedatangan mahasiswa dan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk melakukan pengabdian dalam memberikan pengajaran, tentu sangat dibutuhkan untuk membantu berjalannya proses belajar mengajar di Sanggar Bimbingan. Hadirnya volunteer yang bertindak selaku tenaga pengajar merupakan salah satu kebutuhan yang sangat mendesak dan harus selalu terpenuhi demi terlaksananya proses belajar bagi para peserta didik di Sanggar Bimbingan”, demikian pungkasnya. (Direktorat Hms & Pro).