Berita

Tim Animasi UNIKOM Raih Juara 2 Nasional Lewat Film “Letter from The Future”

BANDUNG, UNIKOM – Prestasi membanggakan dibidang animasi diraih Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM). Tim dari Komunitas Animasi Unikom (Keyframe Community) dibawah binaan Divisi Animasi UNIKOM berhasil meraih Juara 2 Lomba Animasi 2D dan 3D Tingkat Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Indoposco. Diselenggarakan di Universitas Budiluhur, malam penganugerahan berlangsung meriah pada hari Selasa, 19 Agutus 2025 tersebut menjadi bukti nyata kreativitas serta daya saing mahasiswa UNIKOM di kancah nasional.

Karya film animasi berjudul “Letter from the Future”, ditulis dan diproduksi oleh Haldy Dzakwan (Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual UNIKOM), Rizki Rahma Fadya (Mahasiswa Program Studi Sastra Jepang UNIKOM), Muhammad Wafiq Almufid (Mahasiswa Program Studi Sastra Jepang) dan Karol Efrido Sanggam Putra (Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika UNIKOM) yang dibimbing oleh Robby UL Pratama, S.E., Selaku Ketua Divisi Animasi Multimedia UNIKOM. Film tersebut mengisahkan seorang nenek yang di akhir hidupnya menyesal dan diberi kesempatan untuk kembali ke masa mudanya. Ia menemukan sebuah surat misterius yang ternyata ditulis oleh dirinya sendiri. Surat tersebut menjadi titik balik yang membuatnya memilih jalan berbeda: belajar, berdamai dengan teknologi, dan membangun masa depan yang lebih baik. Pada akhirnya, di masa tuanya yang baru, ia hidup sehat, bahagia, dan dikelilingi karya-karyanya sendiri.

Proses pengerjaan film animasi ini memakan waktu lebih dari satu bulan, dimulai sejak akhir Juni hingga awal Agustus 2025. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah menjaga konsistensi kualitas visual dalam setiap tahapan produksi, mulai dari pra-produksi, produksi, hingga post-produksi. Pada prosesnya dukungan UNIKOM melalui Divisi Animasi Multimedia juga sangat berarti, terutama dalam penyediaan fasilitas produksi yang menunjang karya animasi yang diproduksi.

Robby UL Pratama, S.E., menjelaskan “karya ini memiliki keunggulan yang terletak pada kombinasi teknik manual frame by frame dengan pemanfaatan kecerdasan buatan Artificial Intelligence AI. Pendekatan ini menjadi nilai lebih karena mampu menjaga sentuhan artistik tradisional animasi manual, sekaligus memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi tanpa melanggar kaidah berkarya. Tentunya hal inilah yang membuat karya UNIKOM mampu bersaing dengan peserta dari berbagai universitas di Indonesia” ujarnya. Atas pencapaian ini, Robby dan tim berharap prestasi tersebut dapat menjadi motivasi untuk terus menghasilkan karya-karya animasi berkualitas lainnya. Saat ini, mereka juga tengah mempersiapkan diri untuk kompetisi berikutnya, seperti GEMASTIK. “Harapan kami, mahasiswa UNIKOM dapat terus meningkatkan kualitas dan produktivitas dalam berkarya, sementara UNIKOM diharapkan terus mendukung Divisi Animasi agar semakin produktif dan mampu mencetak lebih banyak prestasi di masa depan,” pungkas Robby.