BANDUNG, UNIKOM - P2MW merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa peserta P2MW.
Menindaklanjuti surat Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor 1946/E2/KM.05.03/2022 tanggal 23 April 2022 perihal Penawaran Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2022, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan telah melakukan seleksi substansi dan justifikasi anggaran yang telah diajukan oleh perguruan tinggi serta mahasiswa dari tanggal 15 Juni – 6 Juli 2022 dan didapatkan 316 perguruan tinggi dan 888 kelompok mahasiswa yang telah lolos seleksi bantuan pengembangan wirausaha P2MW tahun 2022.
Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung sangat bersyukur dan berbangga dari jumlah perguruan tinggi dan kelompok mahasiswa yang telah dinyatakan lolos Unikom menjadi salah satu nya antara lain 1) Fassa Yanuar Andreansyah dari Program Studi Teknik Elektro dengan judul usaha D’Destco Id Cokelat Premium Anti Mainstream. 2) Fitri Nur dari Program Studi Teknik Informatika dengan judul usaha Vivis Care Lulur Rempah Tradisional. 3) Dermas Adityo Sumaryatno dari Program Studi Teknik Industri dengan judul usaha Aroma Pisang Mantan.
Ketua Divisi Inbiskom Unikom Dr. Hj. Dewi Kurniasih, S.IP., M.Si. mengatakan “P2MW sendiri merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa peserta P2MW.
Unikom sendiri mengusulkan 6 proposal yang mencakup kategori Makanan dan Minuman, Produksi/Budidaya serta jasa dan perdagangan. Ahamdulillah wakil Unikom lolos 3 proposal, 2 dari kategori makanan dan minuman dan 1 dari kategori Produksi/Budidaya. Alhamdulillah ini menjadi sebuah pencapaian tertinggi dari Inbiskom dimana tenant yang menjadi binaan Inbiskom dapat lolos pendanaan P2MW tahun 2022.”ungkapnya
Lebih lanjut Dewi mengatakan, Langkah selanjutnya adalah mengikuti Bimtek yang diselenggarakan oleh Ditjen dikti bagi dosen pendamping, melakukan pendampingan bagi mahasiswa yang lolos serta dilakukan monitoring dan evaluasi. Serta mendampingi kesiapan mahasiswa mengikuti festival Inovasi dan Usaha Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Ditjen Dikti. Dewi juga berharap Semoga ini menjadi pemacu bagi tenant inbiskom maupun mahasiswa unikom lainnya untuk mengikuti kegiatan tersebut di tahun yang akan datang.”tutup Dewi
Mahasiswa merupakan aset bangsa yang potensial untuk di dorong dalam meningkatkan keminatannya, bakat, kreativitas, dan inovasinya dalam bidang wirausaha. Melalui program P2MW ini, hendaknya dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa Unikom. (Direktorat Hms & Pro)