BANDUNG, UNIKOM – Charlotte Buhler, mengatakan sosialisasi merupakan suatu proses belajar dan menyesuaikan diri untuk membantu anggota masyarakat dalam memahami bagaimana cara hidup dan cara berpikir kelompoknya. Ia juga berpendapat bahwa sosialisasi bertujuan agar anggota masyarakat dapat berperan dan berfungsi dalam kelompok tersebut.
Apabila fungsi sosialisasi dalam sebuah masyarakat sudah berjalan, secara signifikan tujuan sosialisasi dapat terwujud. Seperti halnya dengan Ditjen Dikti yang selalu berusaha terus meningkatan kapasitas dan mengembangkan soft skills organisasi kemahasiswaan, serta menerapkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan menumbuhkan rasa peduli mahasiswa untuk berkontribusi dalam masyarakat. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah melakukan sosialisasi terkait dengan Program PKK Ormawa 2022 pada Jumat – Minggu, 25 – 27 Maret 2022. Pukul 08.00 – 17.00 WIB melalui Aplikasi Zoom Meeting atau Youtube Live Streaming Ditjen Dikti.
Menindaklanjuti hal tersebut, Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung sangat menyambut baik dengan adanya Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PKK Ormawa) tahun 2022. Melalui Direktorat Kemahasiswaan Unikom telah mengadakan Sosialisasi mengenai Program tersebut pada Selasa, 5 April 2022 Pukul 09.30 Secara daring melalui zoom meeting.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unikom Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si. Direktur Kemahasiswaan Unikom Andrias darmayadi, S.IP., M.Si., Phd. Serta mengundang Dosen Pembina Kemahasiswaan, Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa, Perwakilan MPM, DPM, BEM, Hima, UKM di lingkungan Unikom.
Acara diawali sambutan Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si, dilanjutkan dengan pengarahan oleh Direktur Kemahasiswaan Andrias Darmayadi, S.IP., M.Si., Ph.D. dan terakhir pemaparan materi sosialisasi oleh Angky Febriansyah selaku Koordinator PPK Unikom tahun 2022.
Program PPK Ormawa sendiri merupakan program yang di dalamnya terdapat serangkaian proses pembinaan Organisasi Mahasiswa oleh PT (Perguruan Tinggi) yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Melalui PPK Organisasi Mahasiswa, mahasiswa dapat berlatih menjadi pemimpin transformasional dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.
Selaku Koordinator PPK Unikom, Angky Febriansyah memaparkan bahwa kegiatan PPK ini memiliki tema “Penguatan Kapasistas Organisasi Kemahasiswaan Guna Mewujudkan Capaian Kompetensi Pembelajar Abad 21 Untuk Kesejahteraan Masyarakat” dan memberikan kesempatan kepada Organisasi Mahasiswa untuk lebih efektif menjadi wahana penguatan karakter Pancasila dan bela negara mahasiswa. Ia menyebutkan bahwa terdapat 13 topik yang dapat dijadikan sebagai kegiatan Organisasi Mahasiswa dalam melaksanakan PPK. 13 topik kegiatan tersebut yakni :1) Sociopreneur, 2) Pertanian Masa Depan, 3) Sekolah Perempuan, 4) Desa/Kelurahan Digital, 5) Sanggar Tani Muda, 6) Observasi Tanaman Obat, 7) Rumah Sampah Digital, 8) Desa/Kelurahan Sehat, 9) Desa/Kelurahan Cerdas, 10) Rumah Inovasi, 11) Kampung Iklim, 12) Desa/Kelurahan Maritim, 13) Desa/Kelurahan Hutan.
Organisasi Mahasiswa juga dapat mengusulkan topik kegiatan sendiri apabila aktivitas tersebut memiliki indikator keberhasilan yang terkait dengan peningkatan kompetensi individu, penguatan tata kelola kelembagaan, dan kesejahteraan. Selain itu, target lokasi dari kegiatan PPK ini adalah di desa-desa tertinggal yang saat ini telah mencakup 62 kabupaten di 11 provinsi. Terdapat setidaknya 10.000 desa tertinggal hingga menjadi desa berkembang, 5.000 desa berkembang hingga menjadi desa mandiri dan desa/kelurahan binaan kampus yang menaungi Organisasi Mahasiswa tersebut.
Organisasi kemahasiswaan merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kapasitas kemahasiswaannya berupa aspirasi, inisiasi, atau gagasan-gagasan positif dan kreatif melalui berbagai kegiatan yang relafan dengan tujuan pendidikan nasional serta visi dan misi institut perguruan tinggi itu sendiri yang bekerja secara organisatoris.
Harapannya, dengan adanya Program PKK Ormawa dapat Mengasah kemampuan mahasiswa dalam berpikir kritis, kreatif, menyelesaikan masalah, komunikatif, kolaboratif, berliterasi teknologi informasi, memiliki jiwa kepemimpinan, bertindak positif dan produktif atas dorongan nurani, memiliki rasa peduli dan berkontribusi kepada masyarakat didesa/kelurahan agar terbangun wilayah binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera. (Direktorat Hms & Pro)