BANDUNG, UNIKOM – Kamis, 16 November 2023, Tim Peneliti UNIKOM bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan kegiatan Soft Launching aplikasi GO-WISATA (crowdfunding) untuk konservasi penyu di pantai Pangumbahan, Desa Ujung Genteng, Kec. Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Migas Utama Jabar (PT MUJ), terkait dengan strategi pelibatan masyarakat penggiat konservasi penyu melalui penggalangan pendanaan komunal (crowdfunding) berbasis informasi teknologi.
Ketua Tim Peneliti UNIKOM, Lusi Melian, S.Si., M.T., menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan Tim Peneliti UNIKOM merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan untuk menciptakan inovasi dalam mendukung kegiatan pelestarian penyu di Indonesia. Hasil dari penelitian yang dilakukan menghasilkan teknologi berupa aplikasi yang dinamai GO-WISATA. Dimana aplikasi yang dibangun menciptakan inovasi dengan sistem crowdfunding dengan layanan donasi dan investasi pada pengembangan wisata penyu di pantai Pangumbahan. Lebih jauh ia menjelaskan, layanan aplikasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konservasi melalui edukasi tentang penyu. Adapun Tim Peneliti UNIKOM beranggotakan Dr. Agus Nursikuwagus, S.T., M.T., M.M., Dr. Wartika, S.Kom., M.T., Novrini Hasti, S.Si., M.T., Sussy Susanti, S.Si., M.Stat., Dr. Mutia Tri Satya S.Sos., M.Si., MSM., C.T., dan Andri Sahata Sitanggang, S.Kom., M.Kom.
Sementara itu, Sekretaris DKP Provinsi Jawa Barat, Irfan Hadisiswanto, S.Pi., M.M., menuturkan, diperlukan cara-cara baru seperti crowdfunding, agar pengelolaan kawasan konservasi dapat melibatkan masyarakat dengan sistem pendanaan yang lebih luas. Ia berharap, layanan GO-WISATA bisa menjadi prototype teknologi konservasi di Indonesia dan dapat diterapkan di kawasan konservasi lainnya.
Dilansir dari https://dkp.jabarprov.go.id/penangkaran-penyu/, penyu merupakan salah satu jenis satwa yang dilindungi, baik berdasar hukum nasional maupun ketentuan hukum internasional, karena keberadaannya yang terancam punah. Setiap spesies penyu memiliki fungsi pengayaan keanekaragaman hayati dalam lingkungan laut, oleh karena itu penyu berperan penting dalam ekosistem laut. Menurunnya populasi penyu, berbanding lurus dengan berkurangnya kemampuan penyu dalam melakukan fungsi pentingnya di laut. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian habitat penyu adalah dengan melakukan konservasi untuk menjaga kelangsungan atau keberlanjutan dari setiap ekosistem yang ada di perairan Indonesia. (Direktorat Hms & Pro).