BANDUNG, UNIKOM – 19 Juni 2023, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) berhasil menggelar seminar dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat dalam acara Seminar Literasi & Media Politik “Bagi Pemilih Pemula Jelang Pemilu 2024”. Acara yang diselenggarakan di auditorium Miracle UNIKOM ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pemilih pemula dan pemilih muda mengenai peranan serta pengaruh media dalam konteks politik.

Dalam wawancara tersebut, hadir Dr. Nina Yuningsih, S.AG., S.PD., MM sebagai anggota KPU Provinsi Jawa Barat, Dr. Adiyana Slamet. S.IP., M.Si sebagai Ketua KPID Jawa Barat sekaligus Dosen tetap Program Studi Ilmu Komunikasi UNIKOM, dan Rino Adibowo. S.IP., M.I.POL sebagai Dosen Program Studi Ilmu Politik UNIKOM. Para narasumber membahas pentingnya literasi politik dan media dalam membentuk sikap politik yang cerdas dan kritis, terutama bagi pemilih pemula dan muda yang akan menghadapi pemilu pada tahun 2024 mendatang.

Dr. Nina Yuningsih menyoroti pentingnya pemahaman yang baik tentang mekanisme pemilihan umum dan peran media dalam memberikan informasi yang akurat kepada pemilih. Dr. Nina juga menyampaikan pentingnya partisipasi aktif pemilih muda dalam proses demokrasi, termasuk kepada murid SMA atau SMK dan Mahasiswa. Dr Nina mengharapkan kegiatan tersebut akan tercipta pemilih yang lebih terinformasi dan berperan aktif dalam proses demokrasi, serta mampu memberikan suara yang berdampak positif bagi perubahan dan kemajuan bangsa.

Di samping itu, Dr. Adiyana Slamet berbicara tentang peran KPID Jawa Barat dalam mengawasi konten politik yang disiarkan di media massa. Dia menekankan perlunya pemahaman yang baik tentang kode etik dan regulasi media bagi pemilih pemula agar dapat menganalisis informasi secara kritis dan lebih bijak dalam mewaspadai hoax atau informasi palsu yang tersebar di media sosial.

Rino Adibowo menjelaskan bagaimana Program Studi Ilmu Politik UNIKOM memberikan pengetahuan dan keterampilan literasi politik kepada mahasiswa. Rino juga membagikan pengalaman tentang pentingnya pemahaman media politik dalam menjalankan tugas sebagai seorang dosen dan menginspirasi mahasiswa untuk terlibat dalam proses politik.

Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HIMA IP)  UNIKOM, Silvia Cesilia Paliama, turut memberikan pendapatnya mengenai kegiatan seminar tersebut, “Dalam seminar literasi & media politik hari ini bersama anggota KPU dan KPID Jawa Barat, terdapat 300 hadirin dan 4 angkatan mahasiswa IP UNIKOM yang dapat ikut serta. HIMA IP UNIKOM  terlibat aktif  dalam mengorganisir dan menggerakkan mahasiswa dan siswa-siswi SMA atau SMK dalam acara ini, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan mahasiswa dalam konteks politik yang berkaitan dengan pemilihan umum. Dampak yang diharapkan melalui kegiatan ini adalah terciptanya mahasiswa yang memiliki wawasan politik yang baik, mampu berkontribusi positif dalam masyarakat, dan mampu melakukan partisipasi aktif dalam pemilihan umum demi terwujudnya demokrasi yang kuat dan berkualitas di Indonesia.”

UNIKOM sebagai lembaga pendidikan tinggi turut berperan aktif dalam membangun kesadaran politik dan literasi media di kalangan mahasiswanya. Dengan melibatkan KPU dan KPID Jawa Barat dalam sebuah kerjasama, UNIKOM menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemilihan umum yang berkualitas dan menjunjung tinggi demokrasi.

Melalui seminar ini, UNIKOM, KPU, dan KPID Jawa Barat berharap dapat menciptakan pemilih muda yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab. Dampaknya diharapkan dapat dirasakan tidak hanya dalam lingkungan kampus, tetapi juga dalam masyarakat luas, di mana pemilih pemula dan pemilih muda dapat mengetahui dan mengidentifikasikan peran dan pengaruh media dalam konteks politik, terlebih lagi pada Gen-Z. (Direktorat HMS & Protokoler)