UNIKOM berkesempatan menjadi tuan rumah diselenggarakannya Seminar dan Konsultasi Nasional dengan mengusung tema “Membangun Ekosistem AI dan Kewirausahaan Nasional”, kerja sama UNIKOM dengan APTIKOM, MAXY Academy, dan TBN Indonesia. Pada kegiatan tersebut, para peserta diajak untuk menggali lebih dalam tentang masa depan teknologi dan bisnis, terutama perkembangan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam pendidikan dan kewirausahaan, melalui pemaparan materi dan konsultasi, disertai pemaparan program booth camp dari Tim TBN Indonesia terkait kewirausahaan.
Sejumlah akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta dari berbagai daerah turut hadir dalam kegiatan Seminar dan Konsultasi tersebut, yang digelar di Auditorium Lantai 17 Smart Building UNIKOM. Rangkaian kegiatan diawali dengan menyanyikan Lagu Kebagsaan Indonesia Raya dan Mars UNIKOM yang diikuti dengan khidmat oleh seluruh peserta.
Wakil Ketua APTIKOM Jabar, Dr. Ayi Purbasari, dalam sambutannya menyampaikan, kewirausahaan adalah tonggak atau dasar dari pergerakan ekonomi. Namun demikian perkembangan kewirausahaan di negara kita tidak terlalu pesat jika dibandingkan dengan negara tetangga. Negara dalam hal ini turut mensupport kegiatan kewirausahaan, salah satunya melalui program MBKM kewirausahaan. Banyak juga kampus yang bertransformasi menjadi Entrepreneur University (EU). Untuk mencapai transformasi pendidikan ke arah EU, harus diawali dengan mengembangkan mindset dulu, baru kemudian ada konstruksi mewujudkan mindset tersebut. Salah satu ciri kewirausahaan adalah inovasi. Teknologi AI menjadi salah satu energi dalam kewirausahaan itu sendiri.
Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya dan Kerjasama UNIKOM, Assoc. Prof. Dr. Agus Riyanto, M.T., CSBA., dalam kapasitasnya mewakili Rektor UNIKOM, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T., mengungkapkan, acara seminar dan konsultasi tersebut merupakan momentum yang tepat untuk berdiskusi tentang perkembangan teknologi yang sangat luar biasa saat ini. Teknologi menjadi faktor penting yang harus dirumuskan bersama untuk langkah-langkah strategis terkait dengan penggunaan teknoligi AI di bidang pendidikan dan juga kewirausahaan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, AI telah menjadi salah satu pendorong utama dalam transformasi digital global saat ini, dimana keberadaannya bukan hanya sebagai teknologi masa depan saja, tetapi telah menjadi bagian dari aspek kehidupan di segala bidang. Selain itu, kewirausahaan juga menjadi faktor penting bagi perlkembangan ekonomi. Maka kolaborasi perguruan tinggi dengan berbagai pihak patut kita kembangkan terus, agar antara teknologi dan kewirausahaan dapat saling mensupport.
Ketua APTIKOM Jawa Barat, Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si., yang juga menjabat selaku Rektor Telkom University Bandung,hadir selaku keynote speaker pada Seminar dan Konsultasi Nasional “Membangun Ekosistem AI dan Kewirausahaan Nasional” tersebut. Mengawali paparannya, ia mengungkapkan, “AI tidak akan pernah menggantikan manusia. Tapi manusia yang mengerti atau menguasai AI itulah yang akan menggantikannya”. Memprediksi kondisi masa depan penting, tetapi lebih penting lagi adalah bisa mengcreate masa depan. Manfaat AI adalah bagaimana kita bisa memanusiakan digital experience, yaitu bagaimana kita mendapat benefit dari penggunaan AI itu sendiri, demikian ungkapnya. Lebih lanjut ia memaparkan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam Membangun ekosistem AI Nasional, yang merupakan Strategi Inovasi di Perguruan Tinggi. Antusias peserta tampak dalam sesi tanya jawab yang dipandu dengan interaktif oleh Direktur Collaboration & International Relation UNIKOM, Dr. Nina Kurnia Hikmawati, S.E., M.M., M.Kom., selaku moderator.
CEO Maxy Academy, Isaac Munandar dan Advisor TBN Indonesia Andy Febrico Bintoro, hadir selaku nara sumber pada sesi Talkshow AlIpreneur. Dimana Isaac dan Andy bersama-sama memperkenalkan berbagai program yang diusung oleh Maxy Academy bekerjasama dengan TBN Indonesia, di dalam membantu universitas-universitas di seluruh Indonesia untuk mempersiapkan para mahasiswanya memasuki transformasi digital dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Lebih jauh Isaac menuturkan, kegiatan diskusi untuk membangun ekosistem AI dan kewirausahaan tersebut bertujuan untuk meraih Indonesia Emas di tahun 2045. Untuk mencapai itu tentu tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi harus bersama-sama bergandeng tangan. Topik diskusi “Membangun Ekosistem AI dan Kewirausahaan Nasional” sangat krusial bagi masa depan bangsa Indonesia. Potensi AI harus didukung ekosistem yang kuat, dengan inovasi, kolaborasi dan kewirausahaan.
Lebih jauh Isaac menjelaskan, Maxy Academy bekerjasama dengan sekira 50 perusahaan multinasional, konglomerasi di Indonesia dan luar negeri untuk membantu universitas-universitas di seluruh Indonesia melalui berbagai program untuk melaksanakan misinya, yaitu bagaimana meng-equip dan mempersiapkan, memperlengkapi para mahasiswa Indonesia, diantaranya dengan memfasilitasi relevan skill, magang, dan akses untuk bekerja. “Kmai berharap, UNIKOM sebagai salah satu universitas terbaik di Jawa Barat, dapat membantu percepatan transformasi digital kewirausahaan melalui berbagai program yang kami fasilitasi”, demikian harapnya.
Kegiatan Seminar dan Konsultasi Nasional dengan mengusung tema “Membangun Ekosistem AI dan Kewirausahaan Nasional”, dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia secara beruntun. Hal ini dilakukan sebagai upaya bersama untuk mencapai unggul dan meningkatkan kualitas kampus. Untuk mencapai Ekosistem AI dan Kewirausahaan Nasional dalam meraih Indonesia Emas 2045, konsep pentahelix penting sekali untuk dilakukan. Dimana antara perguruan tinggi, industri, media, dan pihak terkait lainnya harus berkolaborasi deni mencapai tujuan bersama. Gagasan Kegiatan Seminar dan Konsultasi Nasional bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat, khususnya kalangan akademisi terkait perkembangan AI dan dampaknya, serta bagaimana mengintegrasikan AI dalam kehidupan sehari-hari, sehingga prestasi mahasiswa dapat meningkat, baik dalam hal proses pembelajaran, maupun dalam berwirausaha.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UNIKOM dengan Maxy Academy dan TBN Indonesia, dan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama guna dokumentasi. (Direktorat Hms & Pro).