BANDUNG, UNIKOM – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI menggelar Kedaireka Summit 2024 sebagai upaya dalam mewujudkan hilirisasi dan industrialisasi sebagai salah satu poin dalam Astacita Presiden Prabowo Subianto. Sejumlah akademisi dari berbagai universitas kembali unjuk kebolehan dalam ajang Kerja Sama Dunia dan Kreasi Reka (Kedaireka) di Ballroom Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Kamis, 19 Desember 2024. Dalam acara tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek RI Fauzan Adziman menekankan bahwa perguruan tinggi yang bertanggung jawab, memiliki tata kelola yang baik untuk bertumbuh dan berdampak, hingga meningkatkan kemampuan riset dan pengembangan menuju hilirisasi, merupakan visi yang ditekankan oleh pemerintah dalam menuju Indonesia Emas 2045.
Diketahui, Kedaireka yang merupakan akronim dari “Kedaulatan Indonesia dalam Reka Cipta” adalah wadah kolaborasi perguruan tinggi dan industri dengan program unggulan yaitu Matching Fund, yang didanai oleh Kemdiktisaintek RI untuk mewujudkan kolaborasi dalam bidang riset dan inovasi dengan industri terkait. Sepanjang tahun 2024, sebanyak 584 peserta ikut ambil bagian, di mana 16 peserta terpilih di antaranya turut memamerkan hasil kolaborasi mereka dalam kegiatan Kedaireka Summit 2024.
Rektor UNIKOM sekaligus Ketua APTISI Provinsi Jawa Barat, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T., hadir dalam kegiatan tersebut. Beliau menyampaikan harapannya bahwa melalui Kedaireka, perguruan tinggi dapat semakin berperan aktif dalam menciptakan inovasi yang aplikatif dan berdampak luas bagi masyarakat. Prof. Eddy juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah untuk mempercepat pencapaian hilirisasi dan industrialisasi yang menjadi fokus pembangunan nasional.
Rangkaian kegiatan Ekosistem Kedaireka mengusung tema “Teknologi dan Manusia: Membentuk Masa Depan Bersama”. Kedaireka Summit merupakan salah satu kegiatan dalam ekosistem ini yang mempertemukan para pemangku kepentingan, dikemas dalam bentuk pameran produk-produk rekacipta hasil kolaborasi insan DIKTI dan mitra DUDI, serta talkshow untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada para stakeholder dalam menghasilkan inovasi melalui kolaborasi nyata.
Acara ini diisi oleh sejumlah pembicara ternama. Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ph.D., sebagai Penanggung Jawab Program Kedaireka, menyampaikan topik “Program Kedaireka” yang menjelaskan perkembangan dan pencapaian program ini. Dalam sesi bertema “Manusia dan Teknologi,” hadir Summer Xia, Country Director British Council, dan John Wei Muljono dari Yayasan Indonesia Mendengar, yang memberikan pandangan terkait peran teknologi dalam kehidupan manusia. Sesi lainnya membahas “Ketahanan Pangan” dengan pembicara Dr. Wahyu Suparyono, AK, MM, CA, Direktur Utama Perum BULOG, dan Tommy Watimena, CEO Great Giant Food. Tema “Kemandirian Energi dan Berkelanjutan” diulas oleh Dr. Fauzan Adziman dan Dimas Ruliandi, M.S.E., CMRP., QRMP., yang membahas langkah-langkah strategis untuk menciptakan energi yang mandiri dan berkelanjutan.
Dengan penyelenggaraan Kedaireka Summit 2024, diharapkan sinergi antara perguruan tinggi dan industri dapat terus ditingkatkan untuk menghasilkan inovasi-inovasi yang relevan dan bermanfaat bagi pembangunan bangsa. UNIKOM, melalui partisipasi aktifnya, berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam upaya mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.