BANDUNG, UNIKOM – Bertempat di Convention Hall Hotel Harris Citylink Bandung, bersamaan dengan pelepasan wisudawan/ti UNIKOM ke-39 dan syukuran atas tercapainya akreditasi unggul UNIKOM, Rektor UNIKOM, Prof. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T., didampingi Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU. telah mengukuhkan Prof. Dr. Ir. Lia Warlina, M.Si. sebagai Guru Besar UNIKOM yang ke tiga pada Sidang Terbuka Senat Universitas Komputer Indonesia, Sabtu, 10 Juni 2023.
Rasa bangga dan haru menyeruak dalam setiap hati sivitas akademika yang turut menyaksikan gelaran acara tersebut. Bangga, karena UNIKOM kini telah memiliki 3 Professor dalam berbagai disiplin ilmu, setelah Prof. Dr. Umi Narimawati, Dra. S.E., M.Si., dan Prof. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T., menyusul kemudian dengan diterimanya SK Mendikbudristek tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen dengan nomor 25530/M/07/2023 yang diserahkan kepada Prof. Dr. Ir. Lia Warlina, M.Si., pada 22 Mei 2023 yang lalu. Bertambahnya Profesor yang ada di lingkungan UNIKOM, bersama-sama dengan seluruh sivitas akademika, UNIKOM akan semakin kokoh di dalam mewujudkan World Class University.
Suasana haru tidak terelakkan, betapa berat perjuangan yang harus dilalui untuk meraih jabatan tertinggi akademik tersebut. Prof. Lia menuturkan, tantangan dalam mengajukan jabatan fungsional, yaitu harus mengumpulkan Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK) terkait dengan Tridharma Perguruan Tinggi. Ia mengungkapkan, dalam hal pendidikan, pengabdian, dan penunjang mungkin tidak masalah. Tetapi yang agak sulit adalah dalam hal penelitian. Karena harus menerbitkan artikel di jurnal internasional bereputasi. Tentu saja untuk Guru Besar harus jurnal yang paling bagus. “Dalam proses penerbitannya, melalui proses revisi dan klarifikasi yang memerlukan waktu lama untuk kesesuaian dengan program studi dimana kita berada”, ungkap Prof. Lia.
Acara Pengukuhan Guru Besar bukan hanya bersifat seremonial yang mewartakan bahwa seseorang telah dikukuhkan sebagai Profesor saja. Namun demikin, pengukuhan tersebut merupakan momentum sekaligus babak baru dalam memasuki tugas dan tanggung jawab tertinggi sebagai The Guardian of Academic Authority and Dignity , sesuai yang diamanatkan Undang Undang.
Pada acara Pengukuhan Guru Besar tersebut digelar pula Orasi Ilmiah dengan tema “Sistem Informasi Geografis (SIG) Untuk Perencanaan Wilayah dan Kota; Peluang & Tantangan”. Dalam orasinya, Prof. Lia memaparkan Sistem Informasi Geografis (SIG) sangat penting untuk dipelajari dan digunakan oleh para peneliti dari bidang Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Peluang dari PWK dalam penggunaan SIG adalah telah tersedianya berbagai software open source serta data spasial baik di Indonesia maupun dunia. Lebih lanjut Prof. Lia menyimpulkan bahwa “tantangan yang dihadapi oleh PWK dalam penggunaan SIG adalah perlunya mengikuti teknologi yang berkembang dengan sangat cepat. Public participation GIS dan Virtual Reality GIS merupakan dua tools yang berkaitan dengan SIG yang sangat bermanfaat bila dikuasai oleh PWK”, pungkasnya.
Rektor UNIKOM, Prof. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T., dalam pernyataannya menyampaikan, Wisuda ke-39 Semester Ganjil TA 2022-2023 ini sangat istimewa. Karena pada wisuda kali ini sekaligus mengukuhkan 1 orang Guru Besar baru di lingkungan UNIKOM. Semoga apa yang telah dicapai Prof. Lia dapat menginspirasi dan memacu dosen-dosen UNIKOM lainnya untuk semakin semangat meningkatkan jabatan fungsionalnya. Prof. Eddy berharap “ada effort berantai berawal dari keberhasilan Prof. Lia, agar bisa menarik rekan-rekan dosen lainnya untuk dapat mempercepat akselerasi meningkatkan jabatan fungsionalnya sebagai Guru Besar”, ujarnya.
Dalam wawancara terpisah, Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU., mengungkapkan apresiasinya terhadap UNIKOM yang telah berhasil meraih akreditasi unggul bersamaan dengan pengukuhan Guru Besar dan prosesi wisuda. Pengukuhan Guru Besar perlu tersebarkan dan diketahui masyarakat, terutama oleh mahasiswa. Ketiga momen penting tersebut memiliki esensinya masing-masing yang sama besarnya. “Secara tata kelola, UNIKOM telah menyelenggarakan acara yang penting tersebut secara lebih efektif dan efisien dengan melaksanakannya bersamaan”, ujar Dr. Samsuri.
Pencapaian jabatan akademik Professor oleh seorang dosen/peneliti yang diputuskan melaui Surat Keputusan Mendikbudristek merupakan penghargaan yang sangat prestisius dari pemerintah RI. Semoga dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Ir. Lia Warlina, M.Si., akan memotivasi para dosen-dosen lainnya di lingkungan UNIKOM untuk bergegas meraih prestasi.
Usai Pengukuhan Guru Besar dikumandangkan lagu Padamu Negeri menandakan pengabdian Prof. Lia sepanjang kariernya di bidang pendidikan untuk kemajuan Bangsa dan Negara. Acara Pengukuhan Guru Besar ditutup dengan foto bersama Ketua Senat dan Sekretaris Senat Universitas Komputer Indonesia, dan juga perwakilan keluarga.
"Kerja keras adalah dasar dari semua pencapaian, dan tidak ada orang yang berhasil tanpa kerja keras." - Dr T.P.Chia (Direktorat Hms & Pro).