BANDUNG, UNIKOM – Kuliah umum merupakan kegiatan perkuliahan yang menghadirkan praktisi dari instansi, industri, atau pakar dari kalangan perguruan tinggi untuk memberikan wawasan kepada para mahasiswa dan juga dosen dari berbagai program studi. Kuliah umum dapat diberikan dalam bentuk ceramah, dan merupakan bagian dari proses pembelajaran yang berkaitan dengan bidang ilmu atau konsentrasi program studi tertentu.
Sebgai salah satu upaya optimalisasi proses belajar mengajar, transformasi informasi tentang dunia kerja, serta meningkatkan wawasan dan kompetensi mahasiswa, Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNIKOM telah menggelar Kuliah Umum dengan mengusung tema “Peran Diplomasi Dalam Peningkatan Kerjasama Indonesia - Jerman”, pada hari Rabu, 14 Juni 2023.
Kuliah umum yang digelar secara daring melalui zoom meeting dengan menghadirkan narasumber dari Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Frankfurt, Hon. Acep Somantri, S.I.P., MBA. tersebut, diprakarsai oleh Prof. Dr. Hj. Aelina Surya yang sekaligus bertindak selaku Ketua Pelaksana. Dalam laporannya ia menyampaikan, sejumlah 200 orang mahasiswa dan dosen telah bergabung dalam kuliah umum tersebut. TIdak lupa, ia menyampaikan terimakasih kepada Kaprodi Ilmu Hubungan Internasional beserta seluruh panitia yang telah memfasilitasi dan membantu, sehingga Kuliah Umum dapat terlaksana dengan baik.
Dalam sambutannya, Kaprodi Ilmu Hubungan Internasional, Dr. Dewi Triwahyuni, M.Si., mengucapkan terimakasih kepada narasumber, Acep Somantri, atas kesediaannya untuk menyampaikan materi dan berdiskusi dengan mahasiswa UNIKOM, di tengah kesibukannya selaku KJRI. Senada dengan yang disampaikan Kaprodi IHI, Dekan FISIP UNIKOM, Assoc. prof. Dr. Lilis Puspitawati, M.Si., Ak. CA., menyampaikan hal yang sama dalam sambutannya. Ia berharap, “melalui kegiatan kuliah umum tersebut, mahasiswa dapat menambah wawasan dan pengalaman serta termotivasi untuk bisa bekerja sebagai diplomat” di kemudian hari”, demikian tuturnya.
Narasumber, Acep Somantri memaparkan dalam materinya, hubungan bilateral Indonesia - Jerman telah terbina sejak tahun 1952, mencakup bidang ekonomi, sosial budaya, pendidikan, dan lain sebagainya. Lebih lanjut ia menyampaikan, saat ini kerjasama yang dilakukan kedua negara terfokus pada bidang ekonomi dikarenakan dalam 5 tahun terakhir kinerja perdagangan dan pariwisata KJRI Frankfurt dengan Indonesia terus meningkat. Ia juga memaparkan ada beberapa potensi Trade & Investment di Jerman yakni Jerman merupakan negara dengan kekuatan ekonomi yang ditopang oleh banyaknya perusahaan kecil dan menengah. Banyak perusahaan berskala internasional di wilayah kerja KJRI Frankfurt misal seperti Adidas, Siemens, BMW, Audi, Mercedes-Benz, Bayer dan masih banyak lagi. Selain itu juga ada peluang peningkatan nilai perdagangan Indonesia-Jerman dalam rangka pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19, dalam peningkatan kerjasama sektor kesehatan, dan pengembangan energi terbarukan.
Kuliah umum dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator, Henike Primawanti, S.I.P., M.I.Pol., yang diikuti dengan antusias oleh para peserta. Terakhir, kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada narasumber yang diserahkan secara simbolis oleh Ketua Program Studi IHI FISIP UNIKOM, Dr. Dewi Triwahyuni, S.IP., M.Si., dan diakhiri dengan foto bersama. (Direktorat Hms & Pro).