Berita

PMB Unikom 2018/2019: Membangun Jiwa Mahasiswa Paripurna

BANDUNG, UNIKOM- Menjadi mahasiswa paripurna seyogyanya mampu meningkatkan kemampuan dalam sisi softskill dan hardskill guna memberi keseimbangan antara aspek akademis dan non-akademis. “…ketika belajar di kampus, mahasiswa dituntut untuk meningkatkan kompetensi IPTEK, sosial, dan moral, sebagai bekal diri secara akademik disertai sikap mental yang baik, berinteraksi dengan lingkungan akademisi dan sosial masyarakat melalui berbagai kegiatan kemahasiswaan,” ujar Rektor Unikom, Assoc. Prof. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T, saat memberikan sambutan di Sidang Terbuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2018/2019 dan Dies Natalis ke-18 Unikom di Sabuga, Senin (10/9).

Menghadapi era revolusi digital seperti saat ini, perguruan tinggi memiliki peran penting untuk turut andil melahirkan para penerus bangsa yang berkompeten sesuai dengan bidang dan tuntutan zaman. Unikom pun hadir menjadi kunci dan tumpuan harapan bangsa Indonesia guna melahirkan lulusan-lulusan dengan kemampuan dibidang Teknologi Informasi yang handal. Hal ini berbasis pada empat mata kuliah wajib yang harus dipelajari seluruh mahasiswa, termasuk 2.266 mahasiswa baru jenjang magister, sarjana, dan diploma yang telah lolos dan diterima tahun ini, sebagaimana diungkapkan oleh Agus Riyanto, S.T., M.T selaku Ketua Pelaksana. Rektor pun memperjelas bahwa keempat mata kuliah wajib tersebut antara lain, software, hardware, animasi multimedia, dan entrepreneurship, agar kelak mahasiswa diarahkan untuk menjadi leader di bidang IT di Indonesia yang sudah terbukti dengan raihan berbagai prestasi dibidang IT berskala nasional dan internasional.

Sementara itu, Direktur Karir dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Ditjen Sumber Daya Iptek Kemenristekdikti, Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, MA.,M.Pd, yang hadir dan memberikan orasi dalam kegiatan tersebut menuturkan bahwa social skill disebut sebagai kompetensi abad 21, mencakup kemampuan interpersonal dan kolaborsi, inisiatif dan mengarahkan diri sendiri, kemampuan adaptasi dan fleksibilitas, etika, perilaku, persilangan budaya, perencanaan dan pengembangan proyek serta produktivitas dan akuntabilitas. Karenanya, SDM yang dibutuhkan adalah memiliki kecapakan berpikir, pemikiran kreatif, kritis, dan inovatif serta bisa menjadi problem solver.

Gelaran Sidang Terbuka PMB TA 2018/2019 yang dihadiri jajaran Pimpinan Yayasan Science dan Technology, Pimpinan Unikom, tamu undangan serta para stakeholder, turut diisi penampilan menghibur dari beberapa organisasi kemahasiswaan di Unikom, seperti Paduan Suara Mahasiswa (PSM) dan Saung Budaya (Sadaya). Unikom juga secara resmi menyerahkan penghargaan dan beasiswa kepada sejumlah mahasiswa berprestasi. Sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian Unikom saat ini, penghargaan juga diberikan kepada dosen teladan dan berprestasi, karyawan teladan, serta penghargaan sepuluh tahun pengabdian kepada Unikom.

Seperti prosesi di tahun sebelumnya, para mahasiswa baru Unikom turut disambut oleh Bima, Nakula, dan Sadewa. Mereka adalah Robot Icon Unikom karya Divisi Robotika, yang desainnya merupakan hasil sayembara desain robot induk dan robot anak, karya mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Unikom, diantaranya: 1) Azis Nugraha; 2) Ongki Setiawan; 3) Muhammad Rizky Chandra; dan 4) Muhammad Ali Akbar. Tahun ini, Unikom juga mengukuhkan mahasiswa dari program Darmasiswa dan Internasional Program, baik dalam maupun luar negeri seperti Papua New Guinea, Kazakhstan, Kongo, Timor Leste, Zambia, Thailand dan Costa Rica.

Suksesnya pelaksanaan Sidang Terbuka dalam rangka menyambut mahasiswa baru TA 2018/2019 berkat sinergi dan kerja sama yang solid antara Direktorat Humas dan Protokoler Unikom dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta beberapa Unit Kerja Mahasiswa (UKM) di lingkungan Unikom, diantaranya PSM, Sadaya, Korps Protokoler Mahasiswa (KPM), dan Korps Sukarela PMI (KSR-PMI). Selanjutnya, rangkaian Sidang Terbuka ditutup dengan berbagai pengarahan guna menambah wawasan mahasiswa baru Unikom terkait fasilitas pelayanan dan pembentukan karakter mereka.

Usai pengarahan, kegiatan sepenuhnya dikelola oleh BEM dibawah binaan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Unikom, Prof. Dr. Hj. Aelina Surya, Dra, hingga pelaksanaan kegiatannya di Balai Sartika Bandung, Rabu (12/9). Resmi dilantiknya para mahasiswa baru TA 2018/2019, diharapkan mereka bisa berkomitmen pada janji mahasiswa untuk menjadi kandidat-kandidat terbaik generasi penerus bangsa yang mengharumkan nama Unikom dan Indonesia melalui beragam prestasi yang ditorehkannya. (Direktorat Hms & Pro)