BANDUNG, UNIKOM – Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, disamping darma pendidikan dan pengajaran, serta penelitian. Dalam rangka melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKOM telah menyelenggarakan Pelatihan Leadership dalam bentuk workshop, guna meningkatkan keterampilan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Kantor Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung.
Guna mengetahui gambaran umum kondisi dari UMKM binaan Kadin Kota Bandung tersebut, Tim PKM yang terdiri atas dosen dan mahasiswa Prodi Manajemen FEB UNIKOM, telah melaksanakan survei lapangan terlebih dahulu pada hari Jum’at, 23 Juni 2023. Wawancara dilakukan dengan salah satu perwakilan Kadin Kota Bandung dan perwakilan pimpinan UMKM binaan Kadin Kota Bandung bidang makanan dan minuman, fashion, aksesori, dan jasa.
Wakil Ketua Kadin Kota Bandung, Drs. Bambang Tris Bintoro, yang juga selaku Pembina Bidang UMKM, Kemitraan dan Koperasi, turut hadir untuk mendampingi sejumlah 30 pemilik UMKM binaan Kadin Kota Bandung dalam mengikuti pelatihan leadership tersebut yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 21 Juli 2023 di Graha Kadin Kota Bandung, Jl. Talaga Bodas No. 31, Malabar, Lengkong, Bandung.
Direktur Pengembangan Akademik dan Sumber Data Pembelajaran, Assoc. Prof. Dr. Isniar Budiarti, S.E., M.Si., yang juga Ketua Pelaksana PKM, dihadirkan selaku narasumber dengan mengusung tema “Creative and Inovative Thinking For Leader and Employee”. Tema ini dipilih dengan tujuan agar para pemilik UMKM binaan Kadin Kota Bandung, akan mampu memahami mindset dan kebiasaan yang kreatif dan tepat, mampu merancang strategi pengembangan produk yang kreatif dan inovatif dengan tepat, mampu menentukan prosedur operasional dan administratif dalam mengembangkan produk dengan efektif dan efisien, serta mampu mengimplementasikan strategi meningkatkan kualitas produk dan pertumbuhan bisnis dengan tepat.
Pelatihan dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi. Metode ceramah digunakan dalam proses penyampaian materi/sosialisasi, sedangkan metode diskusi digunakan dengan tujuan agar ketigapuluh peserta pelatihan tersebut yang merupakan pemilik UMKM binaan Kadin Kota Bandung, bisa meningkatkan kemampuannya melalui berdiskusi langsung dengan narasumber tentang bagaimana mengembangkan keterampilan dan berinovasi.
Dalam keterangannya, Dr. Isniar menyampaikan, pelaksanaan PKM dalam bentuk pelatihan tersebut dilaksanakan dengan bantuan salah satu mahasiswa Prodi Manajemen, Rakhael Aura Zahran. Lebih lanjut ia menyatakan target luaran yang diharapkan dari kegiatan tersebut adalah para pemilik UMKM akan mampu menciptakan sesuatu yang berbeda dari produk yang sudah dibuat sebelumnya, mampu menciptakan sesuatu yang belum ada menjadi ada, mampu menghubungkan ide-ide yang awalnya belum berhubungan, serta mampu menciptakan sesuatu yang sama sekali berbeda, sehingga dapat menambah atau menciptakan nilai-nilai manfaat, baik secara sosial maupun secara ekonomis. (Direktorat Hms & Pro).