BANDUNG, UNIKOM - Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi, yang meliputi Tata Tempat, Tata Upacara dan Tata Penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat. ( Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 9 Tahun 2010 ).

Dalam dunia keprotokolan terdapat satu tugas yang disebut dengan LO yang merupakan  singkatan dari Liaison Officer. LO adalah seorang penghubung atau pendamping antara peserta dengan pihak penyelenggara. Meskipun bukan yang paling inti dari struktur organisasi, ternyata LO memiliki peran yang cukup menonjol. Pasalnya, dalam sebuah struktur organisasi itu baik atau tidak tergantung dari LO nya. 

Tidak hanya itu saja, Liaison officer adalah orang yang menanyakan keperluan dan kebutuhan tamu pembicara atau narasumber yang dibutuhkan, kemudian LO yang bertugas menyampaikan ke tim panitia. Tanggung jawab kerja seorang liaison officer sebenarnya menyenangkan, terutama bagi mereka yang memiliki passion di bidang tersebut.

Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Unikom menjadi tuan rumah Kegiatan Pertemuan Sela Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia (PSNMHII) XXXIV tahun 2022 dengan mengangkat tema “Quality of Education: Improving Inclusive Education in Indonesia”  guna Upgrading Liaison Officer PSNMHII 2022 pada Senin (18/04/22) tentunya kegiatan tersebut nantinya akan membentuk Liaison officer PSNMHII 2022 yang siap dan tanggap. Dengan tujuan, Menumbuhkan jiwa Liaison Officer dalam diri anggota divisi, Meningkatkan kualitas anggota divisi Liaison Officer Mengarahkan anggota divisi Liaison Officer dalam bertugas yang baik dan benar.

Ni Kadek Dewi Prameswari selaku Ketua Pelaksana (PSNMHII) XXXIV tahun 2022 dalam sambutan mengatakan, “terima kasih kepada narasumber Bapak Arif Try Cahyadi, M.Ds yang telah berkenan untuk menjadi mentor pada hari ini, tidak lupa kepada rekan panitia dan para peserta Terima kasih yang telah bergabung dan berkenan hadir pada kegiatan mentoring hari ini, Ni Kadek berharap pelatihan atau mentoring hari ini para peserta bisa mendapatkan ilmu yang berguna bagi kita semua dan dapat diimplementasikan pada kegiatan di bulan Juni 2022.”ungkapnya

Arif Try Cahyadi, M.Ds merupakan Kepala UPT Protokoler Mahasiswa Unikom, Pembina UKM Korps Protokoler Unikom dan Dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) pada kesempatan tersebut menjadi narasumber pada kegiatan Mentor Liaison Officer menurut nya LO atau liaison officer tidak asing lagi baginya, tugas yang penuh tanggung jawab. Arif juga bercerita mengenai kegiatan Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) dimana salah satu tugas dari keprotokolan terdapat LO di dalamnya. Memberikan contoh nyata merupakan bentuk implementasi yang semestinya diberikan agar para peserta dapat memahami lebih cepat.

Ada tiga fungsi seorang LO sebagai guide, yakni: 1) Mengarahkan tour. Seorang LO yang baik harus bisa mengarahkan para peserta/tamu undangan menuju tempat yang dituju. 2) Menjadi leader untuk peserta/tamu undangan. Sebagai LO, mereka harus bisa memberikan informasi mengenai hal-hal yang ditanyakan menyangkut tempat, waktu dll. 3) LO juga bisa dijadikan sebagai profesi. Seperti dengan profesi lainnya, LO juga dibayar oleh lembaga yang menaunginya.

Arif juga memberikan tips apa yang harus dilakukan oleh seorang LO? 1) Menciptakan kondisi yang nyaman, 2) Menjaga mood tamu tetap baik, 3) Ramah dan bersosialisasi, 4) Memahami karakter 5) Memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas, 6) Cepat dan tepat dalam mengambil keputusan, 7) Sensitif dengan keadaan. 8) Berpenampilan yang baik.

Kegiatan Mentoring tersebut sangat disambut baik oleh para peserta, terbukti dengan keaktifan peserta dalam diskusi dan tanya jawab. Membuat suasana menjadi hangat, semoga dengan adanya mentoring Liaison Officer atau LO para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan dikemudian hari, tentu dengan penuh tanggung jawab. (Direktorat Hms & Pro)