BANDUNG, UNIKOM – Kamis, 21 Desember 2023, Fakultas Pascasarjana UNIKOM melaksanakan pendampingan UMKM sebagai tindak lanjut dari kegiatan “1st International Community Service Implementation Of It-Based Management Science In Improving The Performance Of Batik And Culinary Foods MSME In Cirebon City” yang telah diselenggarakan satu hari sebelumnya. Kegiatan pendampingan tersebut dilaksanakan oleh 3 (tiga) Dosen Program Doktor Ilmu Manajemen (DIM) dibantu 10 (sepuluh) mahasiswa DIM; 7 (tujuh) Dosen Magister, serta 2 (dua) mahasiswa asal Somalia yang sedang menempuh pendidikan di Fakultas Pascasarjana UNIKOM.
Kegiatan pendampingan tersebut dilakukan terhadap 3 (tiga) jenis UMKM, yaitu Pendampingan UMKM Kuliner Kerupuk Tulang Ayam Cirebon “Az Zahra” milik Ibu Wati; Pendampingan UMKM Batik Tulis “Wijaya Kusuma” milik Raharyadi, dan Pendampingan UMKM Batik Ecoprint “Swarna Alam” milik Yuli Hastuti. Adapun Dosen Fakultas Pascasarjana yang turut melaksanakan pendampingan kepada 3 (tiga) UMKM tersebut antara lain, Assoc. Prof. Dr. Rahma Wahdiniwaty, Dra.,M.Si., Prof. Dr. Ir. H. M. Yani Syafei, M.T., Assoc. Prof. Dr. Deden Abdul Wahab Sya'roni, Ir., M.Si., Dr. Yeffry Handoko Putra, MT., Dr. Taufan Hidayatullah, S.Sn., M.Ds., Assoc. Prof. Dr Agus Riyanto, S.T.,M.T., Assoc. Prof. Isniar Budiarti, S.E, M.Si., Assoc. Prof. Isniar Budiarti, S.E, M.Si., Dr. Yusrila Y Kerlooza, S.Si, M.T., Dr. Ambarsih Ekawardhani,M.Sn., dan Geraldi Catur Pamuji, S.Kom., M.Kom. Dibantu oleh mahasiswa Program DIM, yaitu Yudi Haryadi, SE., M.M., Dony Susandi, ST., MT., Deni Nurdiansyah, ST., MT., Ir. Masduki, M.Si., Windi Novianti, SE., MM., Muhammad Iffan, SE., MM., Hendar Rubedo, SE., MAB., Hafni Rizanuddin Nur, ST., MM., Ahmad Feriyansyah, SE., M.Si., Yadi Maryadi, SE., M.Si., serta mahasiswa dari Somalia, yaitu Abdikarim Abdulqadir Hussein dan Ahmed Farah Hersi.
Pada kegiatan Pendampingan ketiga UMKM tersebut, seluruh Dosen dan Mahasiswa Fakultas Pascasarjana UNIKOM yang hadir, turut menyaksikan proses pembuatan ketiga produk tersebut. Pada UMKM “Az Zahra”, pembuatan kerupuk berbahan baku tulang ayang tersebut diawali dengan proses penggilingan, pemotongan, dilanjutkan pengeringan dan penggorengan. Sementara pada UMKM “Batik Wijaya Kusuma”, proses pembuatan batik tulis dilakukan secara tradisional. Mulai dari menggambar desain atau pola di atas kain, kemudian menggoreskan lilin dengan menggunakan canting ke atas kain sesuai pola, dilanjutkan proses pewarnaan dan penghilangan lilin yang menempel pada kain, sampai proses akhir kain pun dijemur dan siap untuk dipasarkan. Sedangkan pada UMKM “Swarna Alam”, proses pembuatan batik ecoprint diawali dengan menempelkan daun-daun tertentu, seperti daun Jati, daun Singkong, daun Kelor, dan lain sebagainya, kemudian dilapisi oleh kain selimut sebagai pewarna dasar, selanjutnya dilipat dan diikat untuk melalui proses pengukusan selama 2 jam (atau lebih). Setelah melalui semua proses tersebut, kain pun dikeringkan tidak di bawah sinar matahari, dan siap untuk dipasarkan. Agenda kegiatan pendampingan selanjutnya ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama guna dokumentasi.
Ketua Program Studi Doktor Ilmu Manajemen UNIKOM, Prof. Dr. Ir. H.M. Yani Syafei, M.T., CSBA, selaku Ketua Penyelanggara kegiatan menyatakan, pada kegiatan Pendampingan UMKM tersebut, selain mengkaji dan menganalisis proses pembuatan masing-masing produk, para dosen Fakultas Pascasarjana UNIKOM juga memberikan pengarahan dan diskusi terkait packaging dan pemasaran masing-masing produk UMKM tersebut. Ia berharap, “melalui kegiatan pendampingan UMKM yang dilaksanakan pada 3 UMKM tersebut, terjadi transfer knowledge yang berlangsung dua arah atau sharing knowledge antara para dosen, mahasiswa, dan juga masyarakat para pelaku UMKM, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk, meningkatkan kesejahteraan ekonomi para pelaku UMKM, dan menambah pengalaman dan pengetahuan para mahasiswa”, tutur Prof. Yani.
Pada kesempatan yang sama, Assoc. Prof. Dr. Rahma Wahdiniwaty, Dra.,M.Si., selaku Dekan Fakultas Pascasarjana, menyampaikan harapannya, "semoga kegiatan ini bisa terus berkelanjutan dan menjadi kolaborasi antara DIM dan Magister di lingkungan Fakultas Pascasarjana sehingga bisa memajukan dan meningkatkan eksistensi khususnya Fakultas Pascasarjana, umumnya Unikom di kancah masyarakat baik lokal/wilayah, nasional maupun internasional", demikian pungkasnya. (Direktorat Hms & Pro).