BANDUNG, UNIKOM – Mahasiswa peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2 tahun 2022 mulai dipersiapkan untuk berperan serta di setiap perguruan tinggi (PT) tujuan mereka. Tidak terkecuali Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung juga telah mengadakan pembekalan Pemberangkatan Mahasiswa peserta Outbound.  

Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program PMM yang diinisiasi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim. Program PMM sendiri merupakan salah satu program unggulan dari Ditjen Diktiristek, Kemendikbudristek yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggunakan hak belajarnya di luar program studi (prodi) dan di luar perguruan tinggi asal.

Unikom melalui Direktorat Pengembangan Akademik dan Sumber Data Pembelajaran (PASDP) telah melakukan pembekalan Pemberangkatan Mahasiswa peserta Outbound.  Pada Jumat, (26/8/22) secara Hybrid. Pembekalan tersebut agar para mahasiswa/i yang telah berhasil diterima di perguruan tinggi yang ada di seluruh Indonesia dapat membawa dan menjaga nama baik Unikom saat mereka belajar.

Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si. Direktur PASDP Assoc. Prof. Dr. Isniar Budiarti, SE., M.Si, Para Direktur, Ketua Program Studi, Kepala Perpustakaan, Dosen Modul Nusantara serta para peserta PMM 2 tahun 2022. 

PIC PMM2 sekaligus Direktur PASDP Unikom Assoc. Prof. Dr. Isniar Budiarti, SE., M.SI. dalam laporannya mengatakan bahwa “Tujuan dari pembekalan mahasiswa outbound ini adalah agar mahasiswa/i bisa cair seperti air, bisa beradaptasi nanti dilingkungan tempat yang sudah menjadi pilihan pelaksana PMM2. Isniar juga mengatakan Tahun kedua PMM 2022 ini Unikom mengalami peningkatan dimana dari 17 Prodi yang mendaftar hanya 8 Prodi yang lolos sebanyak 27 Mahasiswa dari 169 mahasiswa yang mendaftar. Hal tersebut mengalami peningkatan dari PMM1 tahun 2021.

Prof. Dr. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dalam pembekalan kepada mahasiswa/i mengatakan "selamat kepada mahasiswa Unikom yang lolos pada Program PMM2 tahun 2022 ini. Rasa syukur dan bangga tentu dirasakan oleh segenap sivitas akademika di Unikom tidak terkecuali oleh Rektor Unikom Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, MT. Pada kesempatan tersebut, Umi memberikan pesan atau wejangan kepada mahasiswa agar senantiasa mematuhi aturan yang berlaku, menjaga nama baik Unikom dimanapun berada tidak lupa selalu membawa Budaya Unikom PIQIE dalam setiap langkah di Perguruan Tinggi yang di tuju agar mahasiswa Unikom dapat memiliki ciri khas yang berbeda dari Universitas lain nya."ungkapnya

Program PMM 2 memiliki kekhasan dalam menciptakan ruang jumpa baru yang dinamis antara mahasiswa, dosen, perguruan tinggi, dan keberagaman budaya wilayah setempat, melalui kegiatan akademik dan non-akademik. Di bidang akademik, PMM 2 memberi kebebasan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah di perguruan tinggi yang berbeda lokasi dengan tempat tinggalnya dan domisili kampus asalnya. Di bidang non-akademik, PMM 2 memiliki kegiatan Modul Nusantara sebagai penciri khusus.

Modul Nusantara mencakup aktivitas eksplorasi keragaman budaya, agama, dan sejarah di kawasan perguruan tinggi (Kebinekaan); menggali inspirasi dari figur-figur inspirasi daerah (Inspirasi); melakukan refleksi bersama melalui diskusi, talk show, dokumentasi, atau tulisan (Refleksi); serta menginisiasi kegiatan sosial bagi masyarakat (Kontribusi Sosial). PMM 2 dirancang agar dapat menjadi perantara bagi terciptanya generasi muda Indonesia yang semakin menyadari dan menghargai sepenuhnya kebinekaan bangsa Indonesia. (Direktorat Hms & Pro)