Berita

Menuju World Class University, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unikom Perkuat Integrasi Strategis dan Roadmap Riset Serta PKM

BANDUNG, UNIKOM - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) menggelar diskusi strategis untuk memperkuat integrasi penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Roadmap Penelitian serta Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di tingkat fakultas dan program studi. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya FEB mendukung pencapaian target World Class University (WCU).

Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran struktural FEB UNIKOM, diantaranya, Prof. Dr. Siti Kurnia Rahayu, S.E., M.Ak., Ak., CA., selaku Dekan FEB, Assoc. Prof. Dr. Sri Dewi Anggadini, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku Ketua Program Studi S1 Akuntansi; Assoc. Prof. Dr. Raeni Dwi Santy, S.E., M.Si., CIMA. selaku Ketua Program Studi S1 Manajemen; Assoc. Prof. Dr. Wati Aris Astuti, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku  Ketua Program Studi D3 Akuntansi; dan Dr. Rizki Zulfikar, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran dan Keuangan Perbankan

Diskusi menyoroti pentingnya penyelarasan antara strategi fakultas dan program studi dengan arah strategis universitas, khususnya dalam penguatan riset dan PkM unggulan yang mendukung pembangunan berkelanjutan, akselerasi Asta Cita, dan peningkatan daya saing global. Dalam sambutannya, Dekan FEB UNIKOM, Prof. Dr. Siti Kurnia Rahayu, S.E., M.Ak., Ak., CA., menyampaikan bahwa integrasi perencanaan strategis ini menjadi fondasi untuk memperkuat kontribusi akademik terhadap pembangunan nasional dan internasional. "Melalui penyusunan Renstra dan Roadmap yang terintegrasi dengan arah universitas, kita mempercepat transformasi akademik, riset, dan pengabdian, sekaligus meningkatkan daya saing FEB di tingkat global," ungkap Prof. Siti Kurnia Rahayu.

Assoc. Prof. Dr. Irawan Afrianto, S.T., M.T., selaku Direktur DP3M UNIKOM, menegaskan bahwa Rencana Strategis Penelitian UNIKOM 2025–2029 dirancang untuk memperkuat riset unggulan di bidang ICT, rekayasa, sosial humaniora, dan seni desain. Arah ini tidak hanya selaras dengan visi dan misi UNIKOM, tetapi juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), Asta Cita nasional, dan Fokus Riset Nasional. “Kami menargetkan peningkatan signifikan dalam publikasi ilmiah bereputasi, kolaborasi riset internasional, HKI, serta pengembangan produk berbasis inovasi,” ungkapnya.

Selanjutnya, Dr. Tatik Fidowaty, S.IP., M.Si., Ketua Divisi DP2M UNIKOM, menyoroti pentingnya strategi PKM yang terintegrasi dengan tridarma perguruan tinggi. Ia menjelaskan bahwa program PKM diarahkan untuk memberdayakan masyarakat melalui teknologi tepat guna, pengembangan desa mitra, hingga program kewirausahaan, dalam rangka memperkuat kontribusi universitas terhadap pembangunan berkelanjutan.

Menambahkan dimensi global, Dr. Senny Luckyardi, S.P., M.M., Direktur Internasional Program UNIKOM, menekankan peran internasionalisasi sebagai kunci transformasi UNIKOM. Ia menjabarkan strategi seperti pembentukan Research Interest Group, program UNIKOM Scholar, serta perluasan jejaring internasional melalui konferensi seperti INCITEST dan ICOBEST, yang bertujuan meningkatkan sitasi dan hilirisasi riset.

Dukungan terhadap kesiapan global sivitas akademika turut diperkuat oleh Pusat Bahasa (PUSBA) UNIKOM. Dr. Retno Purwani Sari, S.S., M.Hum., yang menjelaskan bahwa program unggulan seperti Core Language Program, BIPA, dan Bibliotherapy menjadi bagian dari roadmap 2025–2026 untuk meningkatkan kompetensi bahasa dan soft skills akademisi UNIKOM. Diskusi yang berlangsung turut mempertegas peran FEB UNIKOM dalam membangun ekosistem akademik yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing internasional sejalan dengan visi besar UNIKOM sebagai World Class University. (Direktorat Hms & Pro)