BANDUNG, UNIKOM - Fotografi tidak hanya sekadar hobi. Saat ini, bidang fotografi memiliki prospek ke depan yang tinggi sebagai pengembangan skill, komunitas, hingga karier sebagai fotografer. Di bidang fotografi, sebuah foto bisa berbicara lewat hasil jepretan kamera. Siapa saja bisa menyampaikan pesan moral dan kritik sosial lewat foto. Melalui foto, seseorang juga bisa menyampaikan hal penting ke tengah masyarakat luas. Siapa saja tanpa mengenal usia, saat ini bisa menjadi pegiat fotografi bahkan hingga level profesional.
Lomba Karya Warga Negara Muda (LOKAWARNA) yang bertema “Optimalisasi teknologi melalui karya seni dalam rangka merajut kebhinekaan”. yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Departemen Hukum dan Kewarganegaraan, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan karya seni melalui teknologi sebagai sarana merajut kebhinekaan pada diri para pemuda Indonesia sebagai generasi bangsa. Penyelenggaraan ini pun sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan pemuda dalam berkompetisi dan menunjukkan kemampuan terbaik dalam ajang perlombaan Nasional sekaligus memberikan sumbangsih pemikiran demi terciptanya sila ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia.
Kegiatan Lomba Karya Warga Negara Muda (LOKAWARNA) 2022, Lomba ini terdiri dari 2 cabang lomba yang pertama ada lomba fotografi, dan yang kedua ada lomba tari kreasi. Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung mengikuti lomba fotografi dan dinyatakan menjadi juara pertama mahasiswa tersebut atas nama Mohamad Nandi Pratama Nim 10118193 Program Studi Teknik Informatika.
Mohamad Nandi Pratama saat diwawancarai dirinya mengatakan “sangat senang sekali dan menjadi motivasi untuk berkarya semakin baik lagi dan bisa memberikan karya fotografi yang unik dan menarik, proses penilaian juri menurutnya Setelah karya sudah terkumpulkan maka untuk Langkah selanjutnya adalah Penilaian oleh juri dalam babak penyisihan. Kemudian pengumuman diberikan pada peserta untuk siapa saja yang lolos pada tahapan 5 besar. Kemudian peserta yang berhasil pada tahapan 5 besar ini mengikuti tahapan final, yang dimana dalam tahapan final tersebut peserta mempresentasikan hasil karyanya masing-masing melalui media power point.
Nandi juga bercerita mengenai kisah dibalik foto yang ia potret tentang sebuah arti semangat meraih mimpi yang harus dilalui dengan jalan yang tidak mudah dan berliku liku foto tersebut menghantarkannya menjadi sang juara pada lomba tersebut. Nandi juga berharap semoga di akhir semester ini bisa memberikan prestasi yang lebih banyak lagi dan tentunya membanggakan nama Unikom.”ungkapnya
Andrias Darmayadi, S.IP., M.Si., Ph.D selaku Direktur Kemahasiswaan Unikom turut berbangga dan mengucapkan selamat atas keberhasilan yang telah diraihnya “Alhamdulillah saya sangat bangga dengan raihan Prestasi Mahasiswa kita dibidang Fotografi, ini membuktikan bahwa capaian prestasi mahasiswa kita hampir disemua lini, baik dari sisi Penalaran/Akademik maupun Minat & Bakat, serta tentunya di bidang Kerohanian Selamat Untuk Mohamad Nandi Pratama Terus berprestasi.”ungkap Andrias
Foto sama juga dengan fakta yang mewakili segala proses sosial yang terjadi disuatu tempat. Sehingga fotografi bisa menjadi saksi dan kisah dalam kehidupan sosial masyarakat. Fotografi banyak berperan pula dalam fakta pembuktian sejarah. Pada setiap hal penting yang terjadi pada berbagai belahan dunia, secara runtut bisa mengabadikan peristiwa dari waktu ke waktu sehingga membuat fakta sejarah semakin berbicara. Seperti pada saat Presiden Republik Indonesia Bung Karno membacaka proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945 yang sampai saat ini kita bisa melihat bagaimana kewibawaan Bung Karno ketika berpidato, hal tersebut berkat keberadaan fotografi yang membingkai setiapmomen sejarah yang terukir. (Direktorat Hms & Pro)