BANDUNG, UNIKOM - Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budya Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) kembali mengukir prestasi dengan meraih Juara 3 Lomba Essay dalam ajang Padjadjaran English Competition (PEC) 2024. Kompetisi ini merupakan edisi ke-9 dari PEC, yang telah dikenal sebagai ajang bergengsi berskala internasional untuk menguatkan kompetensi bahasa Inggris, melalui keterampilan menulis dan berpikir kritis, memotret fenomena sosial dan budaya populer.
Sastra Inggris UNIKOM mengirimkan delapan delegasi untuk bersaing di beberapa kategori lomba, yaitu Essay Writing, Short Story Writing, dan Speech. Dengan dedikasi yang tinggi, para delegasi menunjukkan kemampuan terbaik mereka, dan kategori Essay Writing berhasil membawa pulang penghargaan.
The 9th Padjadjaran English Competition (PEC) menawarkan berbagai kategori lomba, seperti Speech, Storytelling, Poetry Reading and Writing, Short Story Writing,dan Essay Writing, sebagai wadah bagi pelajar dan mahasiswa untuk mengembangkan bakat serta mengekspresikan pandangan mereka.
Mengusung semangat dari kutipan puisi karya W.B. Yeats, “The best lack all conviction, while the worst full of passionate intensity,” PEC mengajak seluruh peserta untuk berani menyuarakan kepercayaan mereka tanpa takut dihakimi, sekaligus mendorong budaya saling menghormati.
Tahun ini, PEC mendapatkan antusiasme luar biasa dengan 249 peserta yang berasal dari 17 provinsi di Indonesia, termasuk Bali, Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan lainnya. Tidak hanya itu, kompetisi ini juga menarik perhatian pelajar internasional dari Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Dewan juri terdiri dari akademisi dan seniman ternama, termasuk Keni Soeriaatmadja, Angelo R. (Sarge) Lacuesta, Mark Spears, Heru Joni Putra, dan beberapa tokoh internasional lainnya, yang memberikan penilaian ketat terhadap karya para peserta.
Prestasi Sastra Inggris UNIKOM dalam PEC 2024 yang diraih oleh Ondo Tua Hasihatan Sinaga, mahasiswa Angkatan 2022, membuktikan bahwa program studi ini tidak hanya unggul dalam pendidikan, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional. “Kami sangat bangga atas pencapaian ini. Ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa kami memiliki kemampuan yang kompetitif sekaligus kreatif,” ujar Dr. Tatan Tawami, M.Hum., salah satu dosen pendamping delegasi UNIKOM.
Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa Sastra Inggris UNIKOM untuk terus mengembangkan diri di berbagai ajang kompetisi, baik nasional maupun internasional, serta membangun reputasi yang lebih gemilang di masa depan. (Direktorat Hms & Pro)