BANDUNG, UNIKOM – Direktorat Publikasi Internasional UNIKOM menyelenggarakan kegiatan UNIKOM SCHOLAR (Student Course and Heritage for Overseas Learning and Academic Research) yang akan berlangsung mulai tanggal 16 sampai dengan 28 Oktober 2023. Program ini dirancang bagi mahasiswa asing dari berbagai negara yang tertarik untuk mengembangkan pengetahuan maupun penelitian berbasis IT dan budaya Indonesia, khususnya dalam mengenal budaya Jawa Barat dan pariwisata di kota Bandung.
Bertempat di Ruang L.018 Smart Buiilding UNIKOM, sejumlah 17 mahasiswa asing yang berasal dari berbagai negara telah mengikuti rangkaian kegiatan yang dibuka pada hari Senin, 16 Oktober 2023. Adapun rangkaian kegiatan Lecture Series yang akan mereka ikuti antara lain meliputi Game based learning, Indonesian Culture, West Java Heritage and Bandung Hospitality, Scientific Paper Writing, Creative Design, Technopreneurship, Sustainable Goal Development, Multimedia and Animation, dan Broadcasting (Radio and Television). Selain mengikuti perkuliahan tatap muka di kelas, para peserta juga akan diajak untuk mengenal budaya Indonesia melalui warisan budaya yang ada di Jawa Barat, khususnya tempat wisata yang ada di kota Bandung, untuk mengenal warisan budaya Sunda, makanan lokal, musik dan tarian, cara membuat batik, bahkan ke sistem pertanian dan peternakan yang ada di Jawa Barat.
Direktur Publikasi Internasional UNIKOM, Dr. Senny Luckyardi, S.P., M.M., selaku Ketua Pelaksana sekaligus penangungjawab kegiatan UNIKOM SCHOLAR, dalam keterangannya menjelaskan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan UNIKOM SCHOLAR adalah untuk lebih mengenalkan budaya Indonesia, terutama hospitality kota Bandung dan propinsi Jawa Barat. Kegiatan UNIKOM SCHOLAR digagas juga untuk mencari kemungkinan kolaborasi antar perguruan tinggi dalam melakukan joint research, dual degree, networking, dan lain-lain.
Lebih jauh, Dr. Senny menuturkan, pada rangkaian kegiatan lectures berbasis project, mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi teori akan dikombinasikan dengan praktek project langsung. Misal dalam bidang “broadcasting”, peserta akan belajar bagaimana menjadi news anchor dengan Tim Ilmu Komunikasi, belajar multimedia dengan Tim Multimedia dan lain sebagainya. Dimana dari setiap project atau kelas akan dipilih peserta terbaik dari masing-masing Lecture Series. Untuk mengenal budaya dan wisata kota Bandung, peserta akan berkunjung ke Museum Geologi, Gedung Sate, Museum KAA di Gedung Merdeka, Saung Lukis dan Wayang Jelekong, Saung Angklung Ujo, Dago Pakar, Batik Komar, Wangunsari Farm, dan tempat lainnya. Adapun peserta berasal dari Malaysia sebanyak 13 orang, serta dari Nigeria, Yaman, Madagaskar, Filipina, dan Uzbekistan masing-masing 1 orang. Ia berharap, melalui kegiatan tersebut, dapat membuka wawasan para peserta, supaya UNIKOM dikenal secara internasional.
Materi pertama yang disampaikan pada Rangkaian Lecture Series diisi oleh Tim Manajemen dari Program Studi Teknik Informatika FTIK UNIKOM. Kaprodi Teknik Informatika FTIK UNIKOM, Hanhan Maulana, M.Kom., Ph.D, selaku narasumber, dalam materinya memaparkan tentang implementasi Model Scrum dalam project membangun jembatan. “Sebetulnya Model Scrum bisa diterapkan pada semua project untuk produk apapun, pada pembelajaran kali ini, Scrum digunakan untuk menilai sisi kekuatan, kreativitas dan keindahan, juga filosofi dibalik dibangunnya sebuah jembatan”, demikian ungkapnya. Ia menyatakan, yang penting bukan bagaimana cara membuat jembatannya, tapi bagaimana proses manajemen berlaku dalam pelaksanaannya. Pada sesi-sesi selanjutnya materi akan diberikan oleh narasumber dari berbagai program studi lainnya, sehingga seluruh fakultas di lingkungan UNIKOM turut dilibatkan dalam pelaksanaan kegiatan. Dimana seluruh rangkaian kegiatan UNIKOM SCHOLAR yang diikuti peserta dapat dikonversikan setara 2 SKS di masing-masing perguruan tinggi asal. (Direktorat Hms & Pro).