Berita

Kiprah UNIKOM Menata Kurikulum KKNI di Program Studi

BANDUNG, UNIKOM- Ketua Divisi Kurikulum Unikom, Dr. Sri Dewi Anggadini, SE., MSi., Ak., CA, memimpin pertemuan di Ruang Seminar Gedung Lama Unikom dalam rangka menindaklanjuti surat Divisi Kurikulum tertanggal 31 Juli 2017 tentang ‘Penataan Kurikulum KKNI di Program Studi’. Pertemuan yang digelar pada Senin (28/8) pukul 09.00 WIB dihadiri ± 20 peserta yakni para Tim Pengembang Kurikulum dari masing-masing program studi di lingkungan Unikom.

Dalam kesempatan tersebut, agenda utama yang dilakukan berkenaan dengan pengumpulan profil dan capaian pembelajaran program studi serta sosialisasi kurikulum perguruan tinggi. Berdasarkan aturan Dikti, telah ditetapkan tiga standar nasional untuk perguruan tinggi, antara lain: 1) Standar Nasional Pendidikan; 2) Standar Nasional Penelitian; dan 3) Standar Nasional Pengabdian Masyarakat. “Terkait pengembangan kurikulum, kita fokus pada standar nasional pendidikan saja, bahkan dari total delapan poin di dalamnya kita hanya memiliki keterkaitan dengan poin kesatu hingga keempat yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar penilaian,” tutur Sri Dewi.

Empat standar diatas merupakan dokumen kurikulum yang harus ada dan dipersiapkan oleh setiap program studi di Unikom, sehingga dalam hal ini Tim Pengembang Kurikulum bertanggung jawab atas penyusunan dan kelengkapan berkas tersebut. “Sesuai dengan target Unikom, tahun ini seluruh program studi harus mewujudkan kurikulum berbasis KKNI, sehingga kita perlu bersinergi untuk melakukan proses penyusunan dengan langkah tepat dan cermat sebagai salah satu upaya persiapan akreditasi AIPT Tahun 2019 mendatang,” tambah Sri Dewi.

Adapun proses penyusunan kurikulum yang dijabarkan Ketua Divisi Kurikulum Unikom, terbagi atas enam poin, diantaranya: 1) Visi dan Misi; 2) Tujuan dan Keunggulan; 3) Profil dan Capaian Pembelajaran Profil; 4) Capaian Pembelajaran Lulusan; 5) Bahan Kajian dan Mata Kuliah; dan 6) Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Mencoba mengkolaborasi aturan KKNI dan SN Dikti, Unikom pun tengah memilah dan memilih mata kuliah yang menjadi ciri khas di tingkat program studi, fakultas, dan universitas, dimana informasi tersebut juga bisa disampaikan di Buku Panduan Unikom yang dibagikan kepada para mahasiswa baru, sehingga menjadi salah satu keunggulan yang bisa dibanggakan oleh Unikom.

Pertemuan yang berlangsung hingga pukul 10.30 WIB, tidak hanya diisi dengan sosialisasi tetapi juga diskusi terkait berbagai temuan di lapangan dan tantangan yang dihadapi dalam proses penyusunan kurikulum, mengingat dokumen yang perlu disusun memiliki formatnya tesendiri. Berangkat dari hal tersebut, Divisi Kurikulum Unikom pun dalam waktu dekat berencana mengadakan ‘Lokakarya Kurikulum’ dengan mengundang para Ketua Prodi, Tim Pengembang Kurikulum, dan beberapa pihak terkait, untuk melakukan pelatihan dan panduan pengisian dokumen kurikulum sesuai dengan format dan aturan yang ditetapkan.

Adanya pertemuan ini diharapkan menjadi salah satu langkah taktis Unikom dalam mewujudkan dan menerapkan kurikulum berbasis KKNI di seluruh program studinya serta menunjang akreditasi AIPT untuk mencapai target nilai yang unggul. (Direktorat Hms & Pro)