BANDUNG, UNIKOM – Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom telah melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) bersama Dharma Wanita Persatuan BPSDM Provinsi Jawa Barat pada Senin, (20/03/23) pukul 13.00 WIB di Ruang L.030 Smart Building Unikom. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom Dr. Melly Maulin P, S.Sos., M.Si. dengan Ketua DWP Dharma Wanita Persatuan BPSDM Provinsi Jabar Windy Wuryaning Tyas Primbandini, ST.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Dekan FISIP Unikom Assoc. Prof. Dr. Lilis Puspitawati, M.Si., Ak.CA. CRP. CSRS. Sekretaris Program Studi Tine A Wulandari, M.I.Kom. Ketua Bidang Pendidikan Lela Melani S.Pd. Ketua Bidang Sosial Budaya Yuli Suliah A. Md, Ketua Bidang Ekonomi Hj. Marlina Purwandari, ST. Sekretaris Friska Windyarti S.IP dan 10 anggota Dharma Wanita Persatuan BPSDM Provinsi Jawa Barat.
Dekan FISIP Unikom Assoc. Prof. Dr. Lilis Puspitawati, M.Si., Ak.CA. CRP. CSRS. dalam sambutannya mengatakan “menyambut baik kerjasama yang dilakukan antara Program Studi Ilmu Komunikasi dengan Dharma Wanita Persatuan BPSDM Provinsi Jawa Barat. Semoga dengan adanya kerjasama ini dapat bermanfaat serta berkolaborasi dengan baik dalam berbagai hal.”pungkasnya
Setelah dilakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dilanjutkan dengan pelatihan Master of Ceremony (MC) sebagai bentuk Implementasi. Pelatihan tersebut mengundang Direktur Humas & Protokoler sekaligus Dosen tetap pada Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom. Dr. Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si., CICS.
Pada paparannya Desayu menyampaikan bahwa Kemampuan berbicara didepan umum muncul karena bakat dan keturunan itu adalah mitos. Faktanya siapa saja bisa menjadi speaker yang baik dengan kemauan dan berlatih yang intensif.”ungkapnya Desayu juga memberikan tips bagaimana mempersiapkan presentasi dengan baik diantaranya 1) Persiapkan dan kuasai materi dengan baik, 2) Bayangkan apa yang akan terjadi besok saat presentasi, 3) Pada saat presentasi : Kontak Mata harus dilakukan, Body Language diperhatikan, 4) Bahasa, 5) Intonasi Penyampaian, 6) mengurangi rasa jenuh pada audiens keluarkan sebuah Joke yang mampu mencairkan suasana kembali. 7) Berinteraksi dengan audience, 8) Buat power point dengan benar dan menarik, 9) Adakan tanya jawab dan 10) buatlah Kesimpulan yang dapat memberikan kesan yang mendalam pada audience.
Desayu juga berpesan pada akhir paparannya “Mamfaatkanlah kesempatan dengan sebaik-baiknya dan tidak ada kata terlambat untuk memulai hal yang ingin dicoba.”tutup Desayu
Paparan yang dilakukan Desayu begitu menarik perhatian bagi para Dharma Wanita Persatuan BPSDM Provinsi Jabar pada saat sesi tanya jawab dimana antusias untuk bertanya sangat terlihat mulai dari hal yang sederhana hingga yang tersulit dilakukan saat menjadi seorang speaker didepan umum ditanyakan kepada Desayu. Suasana yang hangat dan bersahabat tentu dirasakan oleh semua yang ada pada hari itu.
Acara diakhiri dengan pemberian piagam penghargaan kepada Desayu oleh Ketua DWP BPSDM Provinsi Jabar dilanjutkan dengan foto bersama di Lobby Smart Building Unikom. Semoga dengan adanya pelatihan Master of Ceremony (MC) dapat meningkatkan pengetahuan dan menambah skills dari para Dharma Wanita Persatuan BPSDM Provinsi Jabar. (Direktorat Hms & Pro)