BANDUNG, UNIKOM - Pentingnya belajar data science mulai dilirik banyak orang. Kini tanpa disadari kita sudah memasuki era digital. Hampir seluruh aktivitas kita bisa melalui online. Dari aktivitas ini akan menghasilkan kumpulan data. Perusahaan-perusahaan besar maupun kecil mulai menyadari pentingnya data bagi keberlangsungan bisnisnya. Begitupun dengan instansi pemerintahan hingga rumah sakit juga mulai sadar pentingya data untuk meningkatkan pelayanannya.
Orang-orang yang sudah mendalami bidang IT sampai pemula sekalipun mulai belajar mengenai data science dengan berbagai tujuan seperti untuk mengupgrade skill hingga beralih profesi. Beragam kursus online maupun offline belajar data science juga mulai menjamur dengan modul-modul yang menarik dan terstruktu. Oleh karena itu Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Unikom telah mengadakan Webinar Nasional Data Sains yang bertajuk “Fundamental, Future of Data Scientist” pada 26 Maret 2021 secara daring melalui zoom meeting. Webinar ini menghadirkan dua pemateri, yaitu Syahrul Hamdani selaku Senior Data Scientist KoinWorks dan Hasfi Hawari selaku Senior Data Scientist Mola.
Memasuki acara inti, Syahrul Hamdani mengatakan bahwa, pada dasarnya Data Scientist merupakan an extracting valuable insights, yang mana berguna menggali wawasan atau informasi yang berharga dari suatu data untuk menyelesaikan masalah bisnis menggunakan pendekatan klasik atau modern. Selain itu, Syahrul Hamdani menambahkan bahwa, Data Scientist tidak bekerja sendiri, Data Scientist selalu bekerjasama dengan Data Analis, Data Engineer’s dan Business User.
Selanjutnya pada sesi kedua, Hasfi Hawari menjelaskan bahwa ada tiga skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Data Scientist. “Yang pertama Learning Mindset, dimana kita harus memiliki rasa ingin tau dan belajar yang besar, mempelajari sesuai urutan dan konsisten untuk terus melakukannya. Yang kedua ada Math and Statistic, dimana kita harus memahami Probality dan Algebra untuk melakukan Predictif Modeling, dan yang terakhir adalah Programing, dimana bahasa yang sering digunakannya ialah ‘Python’ dan ‘R’. selain itu, bahasa yang digunakan untuk database management adalah ‘SQL’ dan ‘No SQL’ ”, ujar Hasfi Hawari.
Dengan diadakannya webinar ini, diharapkan partisipan bisa belajar banyak hal yang besar mengenai Data Scientist atau extracting valuable insights, serta mengetahui apa saja skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Data Scientist. Sehingga menjadi 1. Menjadi Profesi Yang Menjanjikan, 2. Pedoman Dalam Menerapkan Strategi Bisnis, 3. Bersiap Menghadapi Tren Di Masa Mendatang (Direktur Hms & Pro)